Rumput mutiara: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Taxobox |
{{Taxobox |
||
| image = Starr 030523-0123 Hedyotis corymbosa.jpg |
| image = Starr 030523-0123 Hedyotis corymbosa.jpg |
||
Baris 46: | Baris 45: | ||
[[Kategori:Tumbuhan obat]] |
[[Kategori:Tumbuhan obat]] |
||
[[Kategori:Tumbuhan]] |
[[Kategori:Tumbuhan]] |
||
[[en:Oldenlandia]] |
Revisi per 20 Mei 2010 12.55
Rumput mutiara | |
---|---|
Rumput mutiara | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
Ordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | |
Tribus: | |
Genus: | Hedyotis L.
|
Species | |
Hedyotis corymbosa (L.) Lamk |
Rumput mutiara adalah tanaman rumput liar yang termasuk ke dalam famili Rubiaceae dan dikenal dengan nama daerah rumput siku-siku, daun mutiara, lidah ular, atau katepan.[1]Rumput ini tumbuh subur di tanah yang lembab, di kebun kosong yang basah, halaman rumah, pinggir jalan, dan selokan.[2] Rumput mutiara terkenal sebagai tanaman obat yang dimanfaatkan di Cina, India dan wilayah Asia Tenggara untuk mengobati berbagai jenis penyakit.[3]
Morfologi
rumput mutiara berpenampakan tegak atau condong,sering bercabang mulal dari pangkal batangnya dengan tinggi 0,05 - 0,6 m.[4] Batang rumput ini bersegi empat, gundul atau dengan sisik sangat pendek, bercabang, dengan tebal 1 mm dan berwarna hijau kecoklatan sampai hijau keabu-abuan. [4] Daunnya relatif kecil dengan panjang daun 2 - 5 cm, ujung runcing, tulang daun satu di tengah.[5] Ujung dan pangkal daunnya runcing, berwarna hijau pucat, dengan sisik sisik kecil sepanjang tepi daunnya dengan tangkai daun sangat pendek dan meiliki rambut pendek pada ujungnya.[4] Akar tanaman herba ini merupakan akar tunggang dengan garis tengah rata-rata 1 mm dengan akar cabang berbentuk benang.[4]
Kandungan dan manfaat
Rumput mutiara mengandung dua senyawa aktif, yaitu asam ursolat dan asam uleanolat yang terbukti dapat mencegah perkembangan pembelahan sel kanker ke tahap yang lebih ganas. [6]Seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan dengan cara dikeringkan terlebih dahulu.[7] Selain kanker, rumput mutiara juga dapat dipakai untuk menyembuhkan Tonsilitis, pharyngitis, bronkitis, pneumonia, gondongan,radang usus buntu ,hepatitis, dan cholecystitis.[8]Lebih lanjut raumput ini dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit luar seperti bisul, uci-uci, dan luka terinfeksi.diakses 20 Mei 2010
Referensi
- ^ http://www.tanaman-obat.com/gallery-tanaman-obat/195-tanaman-obat-rumput-mutiara diakses 18 mei 2010
- ^ http://cybermed.cbn.net.id/cbprtl/cybermed/detail.aspx?x=Natural+Healing&y=cybermed%7C18%7C0%7C3%7C113diakses 18 Mei 2010
- ^ Sadasivana, Sini (30 Juni 2006). "Hepatoprotective studies on Hedyotis corymbosa (L.) Lam". Journal of Ethnopharmacology. 106 (2): 245–249. doi:10.1016/j.jep.2006.01.002.
- ^ a b c d http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=237 diakses 18 Mei 2010
- ^ http://mabroukherbal.com/index.php?option=com_content&view=article&id=45:familia--rubiaceae&catid=44:info-tanaman-obat&Itemid=67 diakses 18 Mei 2010
- ^ http://www.ugm.ac.id/index.php?page=rilis&artikel=2262diakses 20 Mei 2010
- ^ http://www.ibujempol.com/jeni-tanaman-obat-indonesia-tanaman-obat-tradisional/diakses 20 Mei 2010
- ^ http://community.um.ac.id/showthread.php?67601-Rumput-Mutiara-%28Hedyotis-corymbosa-%28L-]-Lamk-%29diakses 20 Mei 2010