Lompat ke isi

Hwachae: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[File:Korean fruit punch-Milgam hwachae-02.jpg|thumb|right|[[Milgam Hwachae]].]]
[[File:Korean fruit punch-Milgam hwachae-02.jpg|thumb|right|[[Milgam Hwachae]].]]
'''Hwachae''' (화채) adalah [[minuman]] tradisional khas [[Korea]] yang terbuat dari sari [[buah-buahan]].<ref name="minum hwachae">{{cite journal |last=Yoon|first=Sook-ja|title=Hwachae; Refreshing Beverage to Beat the Summer Heat|journal=Koreana|volume=19|url=http://koreana.kf.or.kr/viewPdf.asp?filename=2005_SUMMER_E076.pdf|year=2005|month=Summer|page=80-83}}</ref> Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat hwachae adalah buah [[stroberi]], [[persik]] dan [[jeruk]].<ref name="minum hwachae"/> Sari yang digunakan untuk bahan pemanis antara lain [[omija]] (sejenis buah tanaman liar), [[madu]], dan buah [[herbal]].<ref name="minum hwachae"/> Hwachae diberi hiasan pelengkap seperti [[bunga]] [[azalea]] pada saat [[musim semi]], [[kelopak bunga]] [[mawar]] di saat [[musim panas]] dan [[buah pir]] pada [[musim gugur]].<ref name="minum hwachae"/> Hiasan buah atau bunga dapat pula digantikan dengan [[tteok|kue beras]] atau [[mie]] dari [[pati (polisakarida)|pati]] yang bergizi.<ref name="minum hwachae"/> [[Omija]] lebih disukai karena memiliki rasa [[manis]] dan [[asam]] serta khasiatnya yang bermanfaat untuk menambah [[energi]].<ref name="minum hwachae"/> Untuk memaksimalkan rasa buahnya, omija direbus sehingga menghasilkan rasa asam dan [[pahit]].<ref name="minum hwachae"/>
'''Hwachae''' (화채) adalah [[minuman]] tradisional khas [[Korea]] yang terbuat dari sari [[buah-buahan]].<ref name="minum hwachae">{{cite journal |last=Yoon|first=Sook-ja|title=Hwachae; Refreshing Beverage to Beat the Summer Heat|journal=Koreana|volume=19|url=http://koreana.kf.or.kr/viewPdf.asp?filename=2005_SUMMER_E076.pdf|year=2005|month=Summer|page=80-83}}</ref><ref name="hwa">{{id}}[http://world.kbs.co.kr/indonesian/program/program_koreacuisine_detail.htm?No=949 Hwachae], ''kbs''. Diakses pada 31 Mei 2010.</ref> Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat hwachae adalah buah [[stroberi]], [[persik]] dan [[jeruk]].<ref name="minum hwachae"/> Sari yang digunakan untuk bahan pemanis antara lain [[omija]] (sejenis buah tanaman liar), [[madu]], dan buah [[herbal]].<ref name="minum hwachae"/> Hwachae diberi hiasan pelengkap seperti [[bunga]] [[azalea]] pada saat [[musim semi]], [[kelopak bunga]] [[mawar]] di saat [[musim panas]] dan [[buah pir]] pada [[musim gugur]].<ref name="minum hwachae"/> Hiasan buah atau bunga dapat pula digantikan dengan [[tteok|kue beras]] atau [[mie]] dari [[pati (polisakarida)|pati]] yang bergizi.<ref name="minum hwachae"/> [[Omija]] lebih disukai karena memiliki rasa [[manis]] dan [[asam]] serta khasiatnya yang bermanfaat untuk menambah [[energi]].<ref name="minum hwachae"/> Untuk memaksimalkan rasa buahnya, omija direbus sehingga menghasilkan rasa asam dan [[pahit]].<ref name="minum hwachae"/>


Pada [[musim gugur]], hwachae dibuat dengan menggunakan sari [[jeruk]] yang manis.<ref name="minum hwachae"/> Bahan pelengkapnya adalah potongan buah jeruk dan pir, kemudian diberi gula atau madu sebagai pemanis.<ref name="minum hwachae"/> Sebagai hiasan, ditambahkan pula [[biji-bijian]] seperti [[kacang]] [[cemara]].<ref name="minum hwachae"/> Jenis minuman hwachae lain adalah [[sunchae]] (lili air), [[waegamja]] ([[ubi jepang]]), [[pokbunja]] ([[beri hitam]]), [[sansa]] (tanaman [[hawthorn]] merah), [[karyeon]] ([[lotus]]), dan tuchung ([[getah perca]] cina).<ref name="minum hwachae"/>
Pada [[musim gugur]], hwachae dibuat dengan menggunakan sari [[jeruk]] yang manis.<ref name="minum hwachae"/> Bahan pelengkapnya adalah potongan buah jeruk dan pir, kemudian diberi gula atau madu sebagai pemanis.<ref name="minum hwachae"/> Sebagai hiasan, ditambahkan pula [[biji-bijian]] seperti [[kacang]] [[cemara]].<ref name="minum hwachae"/> Jenis minuman hwachae lain adalah [[sunchae]] (lili air), [[waegamja]] ([[ubi jepang]]), [[pokbunja]] ([[beri hitam]]), [[sansa]] (tanaman [[hawthorn]] merah), [[karyeon]] ([[lotus]]), dan tuchung ([[getah perca]] cina).<ref name="minum hwachae"/>

Revisi per 31 Mei 2010 03.14

Milgam Hwachae.

Hwachae (화채) adalah minuman tradisional khas Korea yang terbuat dari sari buah-buahan.[1][2] Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat hwachae adalah buah stroberi, persik dan jeruk.[1] Sari yang digunakan untuk bahan pemanis antara lain omija (sejenis buah tanaman liar), madu, dan buah herbal.[1] Hwachae diberi hiasan pelengkap seperti bunga azalea pada saat musim semi, kelopak bunga mawar di saat musim panas dan buah pir pada musim gugur.[1] Hiasan buah atau bunga dapat pula digantikan dengan kue beras atau mie dari pati yang bergizi.[1] Omija lebih disukai karena memiliki rasa manis dan asam serta khasiatnya yang bermanfaat untuk menambah energi.[1] Untuk memaksimalkan rasa buahnya, omija direbus sehingga menghasilkan rasa asam dan pahit.[1]

Pada musim gugur, hwachae dibuat dengan menggunakan sari jeruk yang manis.[1] Bahan pelengkapnya adalah potongan buah jeruk dan pir, kemudian diberi gula atau madu sebagai pemanis.[1] Sebagai hiasan, ditambahkan pula biji-bijian seperti kacang cemara.[1] Jenis minuman hwachae lain adalah sunchae (lili air), waegamja (ubi jepang), pokbunja (beri hitam), sansa (tanaman hawthorn merah), karyeon (lotus), dan tuchung (getah perca cina).[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k Yoon, Sook-ja (2005). "Hwachae; Refreshing Beverage to Beat the Summer Heat" (PDF). Koreana. 19: 80-83. 
  2. ^ (Indonesia)Hwachae, kbs. Diakses pada 31 Mei 2010.