Lompat ke isi

Asam jasmonat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
24Adrianus (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{stub}} {{chembox | verifiedrevid = 295044959 | Name = Jasmonic acid | ImageFile = Jasmonicacid.svg | ImageName = Jasmonic acid | IUPACName =<small>(''1R,2R'')-3...'
 
24Adrianus (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:
{{chembox
{{chembox
| verifiedrevid = 295044959
| verifiedrevid = 295044959
| Name = Jasmonic acid
| Name = Asam jasmonat
| ImageFile = Jasmonicacid.svg
| ImageFile = Jasmonicacid.svg
| ImageName = Jasmonic acid
| ImageName = Jasmonic acid
Baris 15: Baris 15:
| Formula = C<sub>12</sub>H<sub>18</sub>O<sub>3</sub>
| Formula = C<sub>12</sub>H<sub>18</sub>O<sub>3</sub>
| MolarMass = 210.27 g/mol
| MolarMass = 210.27 g/mol
| Density = ? g/cm<sup>3</sup>
| Density =
| MeltingPt =
| MeltingPt =
| BoilingPt = 160 °C at 0.7 mmHg
| BoilingPt = 160 °C at 0.7 mmHg
Baris 21: Baris 21:
}}
}}


''Asam jasmonat''' adaah senyawa yang terbentuk melalui biosintesis dari [[asam linoleat|asam linoleat-bebas]] oleh enzim [[lipoksigenase]] dan berfungsi mengahambat pertumbuhan beberapa bagian tumbuhan tertentu dan sangat kuat mendorong terjadinya penuaan daun.<ref name="Salisbury">Salisbury FB, Ross CW. 1995. ''Fisiologi Tumbuhan, jilid 3''. terjemahan Lukman DR, Sumaryono. Bandung: Penerbit ITB. Hal:92 ISBN 979-8591-37-2 </ref> Senyawa ini dan metil esternya (metil jasmonat) terdapat pada beberapa spesies tumbuhan dan di dalam minyak [[melati]].<ref name="Parthier">Parthier B. 1990. Jasmonates: hormonal regulators of stress factors in leaf senescence?. ''J of Plant Growth Regulation'' 9:57-63 . </ref> Jasmonat sudah ditemukan pada 150 suku dan 206 spesies (termasuk [[cendawan]], [[lumut]], dan [[paku-pakuan]]) sehingga diduga asam jasmonat lazin terdapat pada tumbuhan.
''Asam jasmonat''' adalah senyawa yang terbentuk melalui biosintesis dari [[asam linoleat|asam linoleat-bebas]] oleh enzim [[lipoksigenase]] dan berfungsi mengahambat pertumbuhan beberapa bagian tumbuhan tertentu dan sangat kuat mendorong terjadinya penuaan daun.<ref name="Salisbury">Salisbury FB, Ross CW. 1995. ''Fisiologi Tumbuhan, jilid 3''. terjemahan Lukman DR, Sumaryono. Bandung: Penerbit ITB. Hal:92 ISBN 979-8591-37-2 </ref> Senyawa ini dan metil esternya (metil jasmonat) terdapat pada beberapa spesies tumbuhan dan di dalam minyak [[melati]].<ref name="Parthier">Parthier B. 1990. Jasmonates: hormonal regulators of stress factors in leaf senescence?. ''J of Plant Growth Regulation'' 9:57-63 . </ref> Jasmonat sudah ditemukan pada 150 suku dan 206 spesies (termasuk [[cendawan]], [[lumut]], dan [[paku-pakuan]]) sehingga diduga asam jasmonat lazin terdapat pada tumbuhan.<ref name="Salisbury"/>

Asam jasmonat pertama kali diisolasi dari fungi (''Lasiodiplodia theobromae'') dan kemudian dalam bentuk metil ester serta sebagai senyawa soemicu penuaan pada cacing kayu (''Artemisia absinthium'').<ref name="Osborne">{{en}}Osborne DJ, McManus MT. 2005. ''Hormones, Signals, and target cells in Plant Development. Development and Cell Biology Series''. Cambridge:Cambridge University Press. Hal:22-23. ISBN 978-0-521-33076-3</ref> Senyawa yang bersifat volatil (mudah menguap) ini juga dapat ditemukan pada minyak dari ''Jasminium grandiforum'' L. dan ''Rosmarius officinalis'' L.<ref name="Osborne"/>


==Lihat pula==
==Lihat pula==

Revisi per 1 Juni 2010 17.18

Asam jasmonat
Jasmonic acid
Nama
Nama IUPAC
(1R,2R)-3-Oxo-2-(2Z)-2-pentenyl-cyclopentaneacetic acid
Nama lain
Jasmonic acid
(-)-Jasmonic acid
JA
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • O=C1[C@H](C/C=C\CC)[C@@H](CC(O)=O)CC1
Sifat
C12H18O3
Massa molar 210.27 g/mol
Titik didih 160 °C at 0.7 mmHg
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Asam jasmonat' adalah senyawa yang terbentuk melalui biosintesis dari asam linoleat-bebas oleh enzim lipoksigenase dan berfungsi mengahambat pertumbuhan beberapa bagian tumbuhan tertentu dan sangat kuat mendorong terjadinya penuaan daun.[1] Senyawa ini dan metil esternya (metil jasmonat) terdapat pada beberapa spesies tumbuhan dan di dalam minyak melati.[2] Jasmonat sudah ditemukan pada 150 suku dan 206 spesies (termasuk cendawan, lumut, dan paku-pakuan) sehingga diduga asam jasmonat lazin terdapat pada tumbuhan.[1]

Asam jasmonat pertama kali diisolasi dari fungi (Lasiodiplodia theobromae) dan kemudian dalam bentuk metil ester serta sebagai senyawa soemicu penuaan pada cacing kayu (Artemisia absinthium).[3] Senyawa yang bersifat volatil (mudah menguap) ini juga dapat ditemukan pada minyak dari Jasminium grandiforum L. dan Rosmarius officinalis L.[3]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Salisbury FB, Ross CW. 1995. Fisiologi Tumbuhan, jilid 3. terjemahan Lukman DR, Sumaryono. Bandung: Penerbit ITB. Hal:92 ISBN 979-8591-37-2
  2. ^ Parthier B. 1990. Jasmonates: hormonal regulators of stress factors in leaf senescence?. J of Plant Growth Regulation 9:57-63 .
  3. ^ a b (Inggris)Osborne DJ, McManus MT. 2005. Hormones, Signals, and target cells in Plant Development. Development and Cell Biology Series. Cambridge:Cambridge University Press. Hal:22-23. ISBN 978-0-521-33076-3