Lompat ke isi

Cospeler: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Landavia (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 3263741 oleh 118.96.197.102 (Bicara)
Landavia (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 3263587 oleh 118.96.197.102 (Bicara)
Baris 1: Baris 1:
Cospeler adalah orang-orang fanatik dan penuh delusi yang menggunakan kostum untuk menutupi kecacatan mereka sendiri. Orang-orang ini terkadang menggunakan kata-kata kasar, berbau binatang, dan berbau pejuh dalam pembicaraannya. Cospeler mengatakan bahwa cosplay merupakan hobi dan terus menampakan kecacatan mereka sendiri dengan memakai kostum cacat dari bahan kardus, karung goni, dan lain-lain untuk meniru tokoh-tokoh konyol favorit mereka sendiri. Orang-orang ini identik dengan paham "Karnoisme".
Cospeler adalah orang-orang fanatik yang menolak dan merendahkan pengertian [[Cosplay]]. Orang-orang ini terkadang menggunakan kata-kata kasar dan berbau binatang dalam pembicaraannya. Cospeler mengatakan bahwa cosplay merupakan budaya dan termasuk budaya yang mengancam ke[[budaya]]an negeri asal mereka termasuk [[Indonesia]].
==Ciri-ciri==

* Arogan merasa dirinya yang benar
{{stub}
:Generasi muda kita lebih terapresiasi dengan pakaian budaya Jepang.
:Ngga sadar apa kita pernah di jajah jepang ? Kita di jadikan budak. dan sekarang lo semua malah membangga2kan budaya mereka.
* Mengatasnamakan persatuan Bangsa tetapi memiliki tindakan sebaliknya.
* Memberikan info negatif untuk kepentingan kelompoknya.
{{stub}}

Revisi per 2 Juni 2010 05.35

Cospeler adalah orang-orang fanatik yang menolak dan merendahkan pengertian Cosplay. Orang-orang ini terkadang menggunakan kata-kata kasar dan berbau binatang dalam pembicaraannya. Cospeler mengatakan bahwa cosplay merupakan budaya dan termasuk budaya yang mengancam kebudayaan negeri asal mereka termasuk Indonesia.

Ciri-ciri

  • Arogan merasa dirinya yang benar
Generasi muda kita lebih terapresiasi dengan pakaian budaya Jepang.
Ngga sadar apa kita pernah di jajah jepang ? Kita di jadikan budak. dan sekarang lo semua malah membangga2kan budaya mereka.
  • Mengatasnamakan persatuan Bangsa tetapi memiliki tindakan sebaliknya.
  • Memberikan info negatif untuk kepentingan kelompoknya.