Arvid Noe: Perbedaan antara revisi
k bot kosmetik perubahan |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-karir +karier) |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Arvid Noe''' ([[1947]]–[[1976]]) adalah pelaut [[Norwegia]] yang merupakan salah satu manusia pertama yang meninggal karena [[AIDS]]. Noe memulai |
'''Arvid Noe''' ([[1947]]–[[1976]]) adalah pelaut [[Norwegia]] yang merupakan salah satu manusia pertama yang meninggal karena [[AIDS]]. Noe memulai kariernya sebagai pelaut pada tahun [[1961]], ketika ia berusia 15 tahun. Ia melakukan perjalanan dari [[Norwegia]] ke [[Afrika]] selama tahun [[1960-an]]. Berdasarkan penelitian penyebab kematiannya, Noe dipercaya terkena HIV di [[Kamerun]] tahun [[1961]], ketika ia diketahui aktif dalam hal seksual kepada wanita. Nowe terinfeksi oleh [[HIV-1 grup O]]. Gejala Noe mulai terlihat pada tahun [[1966]]. Istrinya juga terkena hal yang sama pada tahun [[1967]] dan juga anak perempuan mereka pada tahun [[1969]]. Noe meninggal karena terkena [[sarkoma Kaposi]] pada tahun [[1976]]. Istrinya dan anak perempuannya yang berusia 9 tahun juga menderita hal yang sama. Mereka meninggal pada tahun [[1977]]. |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 5 Juni 2010 07.48
Arvid Noe (1947–1976) adalah pelaut Norwegia yang merupakan salah satu manusia pertama yang meninggal karena AIDS. Noe memulai kariernya sebagai pelaut pada tahun 1961, ketika ia berusia 15 tahun. Ia melakukan perjalanan dari Norwegia ke Afrika selama tahun 1960-an. Berdasarkan penelitian penyebab kematiannya, Noe dipercaya terkena HIV di Kamerun tahun 1961, ketika ia diketahui aktif dalam hal seksual kepada wanita. Nowe terinfeksi oleh HIV-1 grup O. Gejala Noe mulai terlihat pada tahun 1966. Istrinya juga terkena hal yang sama pada tahun 1967 dan juga anak perempuan mereka pada tahun 1969. Noe meninggal karena terkena sarkoma Kaposi pada tahun 1976. Istrinya dan anak perempuannya yang berusia 9 tahun juga menderita hal yang sama. Mereka meninggal pada tahun 1977.
Pranala luar
- Hooper, Edward, Sailors and star-bursts, and the arrival of HIV, from the British Medical Journal, 1997