Taurat: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
Kelima buku pertama ini dianggap penting karena kelima buku ini memuat peraturan-peraturan yang dipercayai ditulis oleh [[Musa]]. |
Kelima buku pertama ini dianggap penting karena kelima buku ini memuat peraturan-peraturan yang dipercayai ditulis oleh [[Musa]]. |
||
Dalam [[sejarah teks Alkitab bahasa Indonesia|sejarah penerjemahan Alkitab]] dalam [[bahasa Indonesia]], kelima nama kitab Taurat ini telah diterjemahkan menjadi beberapa versi: |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|- |
|||
!Terjemahan Baru |
|||
|Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan |
|||
|- |
|||
!Ende |
|||
|Kedjadian (Kejadian), Pengungsian, Levitika, Tjatjahdjiwa (Cacah Jiwa), Ulangtutur (Ulang Tutur) |
|||
|} |
|||
<!-- |
|||
== PANDANGAN ISLAM TERHADAP TAURAT == |
== PANDANGAN ISLAM TERHADAP TAURAT == |
||
Taurat merupakan salah satu kitab yang Allah turunkan pada nabi Musa, namun,kitab ini tidak terjaga keasliannya karena telah diubah-ubah oleh tangan manusia tak bertanggung jawab. Taurat yang sekarang adalah palsu. Kitab yang Allah turunkan terakhir, Al-Qur'an merupakan kitab yang merupakan satu-satunya pedoman hidup manusia, karena Allah menjamin keaslian Al-Qur'an hingga Akhir zaman melalui hafidz Al- Qur'an. |
Taurat merupakan salah satu kitab yang Allah turunkan pada nabi Musa, namun,kitab ini tidak terjaga keasliannya karena telah diubah-ubah oleh tangan manusia tak bertanggung jawab. Taurat yang sekarang adalah palsu. Kitab yang Allah turunkan terakhir, Al-Qur'an merupakan kitab yang merupakan satu-satunya pedoman hidup manusia, karena Allah menjamin keaslian Al-Qur'an hingga Akhir zaman melalui hafidz Al- Qur'an. |
||
Baris 24: | Baris 32: | ||
Kata '''Taurat''' sendiri sebenarnya berarti pengajaran oleh Allah. Kata ini diterapkan kepada Kesepuluh Hukum (Dasa Titah), kemudian pada segala hukum dan peraturan dari Tuhan. |
Kata '''Taurat''' sendiri sebenarnya berarti pengajaran oleh Allah. Kata ini diterapkan kepada Kesepuluh Hukum (Dasa Titah), kemudian pada segala hukum dan peraturan dari Tuhan. |
||
Orang [[Samaria]] mengakui kelima kitab Taurat ini sebagai kitab suci mereka, namun mereka menolak kitab-kitab lainnya yang terdapat di dalam Perjanjian Lama.{{fact}} |
Orang [[Samaria]] mengakui kelima kitab Taurat ini sebagai kitab suci mereka, namun mereka menolak kitab-kitab lainnya yang terdapat di dalam Perjanjian Lama.{{fact}} --> |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
Revisi per 7 Juni 2010 05.45
Kitab Taurat atau Torah dalam bahasa Ibrani adalah lima kitab pertama Tanakh atau Alkitab Perjanjian Lama. Kitab Taurat dalam bahasa Yunani disebut Pentateukh.
Kelima kitab ini adalah:
- Kejadian, bahasa Latin: Genesis, bahasa Ibrani: beresyit (בראשית),
- Keluaran, bahasa Latin: Exodus, bahasa Ibrani syemot (שמות),
- Imamat, bahasa Latin: Leviticus, bahasa Ibrani wayyikra (ויקרא),
- Bilangan, bahasa Latin: Numerii, bahasa Ibrani bemidbar (במדבר) dan
- Ulangan, bahasa Latin: Deuteronomium, bahasa Ibrani debarim (דברים).
Nama-nama Latin berasal dari Septuaginta.
Kelima buku pertama ini dianggap penting karena kelima buku ini memuat peraturan-peraturan yang dipercayai ditulis oleh Musa.
Dalam sejarah penerjemahan Alkitab dalam bahasa Indonesia, kelima nama kitab Taurat ini telah diterjemahkan menjadi beberapa versi:
Terjemahan Baru | Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan |
---|---|
Ende | Kedjadian (Kejadian), Pengungsian, Levitika, Tjatjahdjiwa (Cacah Jiwa), Ulangtutur (Ulang Tutur) |