Lompat ke isi

Sistem rem antiterkunci: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
Xqbot (bicara | kontrib)
Baris 16: Baris 16:


[[af:Sluitweer-remstelsel]]
[[af:Sluitweer-remstelsel]]
[[ar:نظام كوابح مانع للانزلاق]]
[[ar:نظام منع انغلاق المكابح]]
[[az:ABS]]
[[az:ABS]]
[[bg:Антиблокираща система]]
[[bg:Антиблокираща система]]
Baris 41: Baris 41:
[[pl:ABS (motoryzacja)]]
[[pl:ABS (motoryzacja)]]
[[pt:Freio ABS]]
[[pt:Freio ABS]]
[[ro:Sistem de antiblocare a roţilor]]
[[ro:Sistem de antiblocare a roților]]
[[ru:Антиблокировочная система]]
[[ru:Антиблокировочная система]]
[[sk:ABS (vozidlo)]]
[[sk:ABS (vozidlo)]]

Revisi per 9 Juni 2010 19.47

Skema ABS

Sistem rem anti terkunci atau anti-lock braking sistem (ABS) merupakan sistem pengereman pada mobil agar tidak terjadi penguncian roda ketika terjadi pengereman mendadak/keras.

Sistem ini bekerja apabila pada mobil terjadi pengereman keras sehingga salah sebagian atau semua roda berhenti sementara mobil masih melaju, membuat kendaraan tidak terkendali sama sekali. Ketika sensornya mendeteksi ada roda mengunci, ia akan memerintahkan piston rem untuk mengendurkan tekanan, lalu mengeraskannya kembali begitu roda berputar. Proses itu berlangsung sangat cepat, bisa mencapai 15 kali/detik. Efeknya adalah mobil tetap dapat dikendalikan dan jarak pengereman makin efektif.

Pranala luar