Lompat ke isi

Marsose Kerajaan Belanda: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
gambar + interwiki
ubah interwiki
Baris 1: Baris 1:
[[Gambar:Wapen koninklijke marechaussee.JPG|thumb|Lambang Marsose]]
[[Gambar:Wapen koninklijke marechaussee.JPG|thumb|Lambang Marsose dewasa ini di Belanda]]
'''Koninklijke Marechausée''' merupakan unit pasukan kepolisian, yang berakar pada masa penjajahan [[Prancis]] di [[Belanda]]. Berdasarkan dekrit [[Republik Bataaf]] yang didirikan oleh Prancis, pada [[4 Februari]] [[1803]] dibentuk unit kepolisian yang dinamakan Marechausée, namun tidak langsung dilaksanakan.
'''Koninklijke Marechausée''' merupakan unit pasukan kepolisian, yang berakar pada masa penjajahan [[Prancis]] di [[Belanda]]. Berdasarkan dekrit [[Republik Bataaf]] yang didirikan oleh Prancis, pada [[4 Februari]] [[1803]] dibentuk unit kepolisian yang dinamakan Marechausée, namun tidak langsung dilaksanakan.


Baris 11: Baris 11:
[[Kategori:Hindia-Belanda]]
[[Kategori:Hindia-Belanda]]


[[de:Koninklijke Marechaussee]]
[[nl:Marechaussee (Nederlands-Indië)]]
[[en:Koninklijke Marechaussee]]
[[ja:オランダ王立保安隊]]
[[nl:Koninklijke Marechaussee]]

Revisi per 16 Agustus 2006 08.11

Lambang Marsose dewasa ini di Belanda

Koninklijke Marechausée merupakan unit pasukan kepolisian, yang berakar pada masa penjajahan Prancis di Belanda. Berdasarkan dekrit Republik Bataaf yang didirikan oleh Prancis, pada 4 Februari 1803 dibentuk unit kepolisian yang dinamakan Marechausée, namun tidak langsung dilaksanakan.

Pada 1805 dibentuk satu unit Gendarmerie (semacam Brigade Mobil), dan baru pada 26 Oktober 1814, setelah Republik Bataaf diganti dengan Kerajaan Belanda, berdasarkan dekrit no. 498 yang dikeluarkan oleh Raja Belanda, Willem I, secara definitif dibentuk Koninklijke Marechausée.

Kata Marechausée sendiri mempunyai akar yang sangat panjang, yaitu sejak masa pengadilan kuno di Paris tahun 1370 yang dinamakan "Tribunal of Constables and Marshals of France". Constable dan Marshal ini kemudian menjadi anggota Gendarmerie, yang merupakan kekuatan kepolisian untuk Belanda dan Belgia.

Marechausée yang dikenal di Indonesia sebagai Marsose berkembang menjadi kekuatan tempur untuk mengamankan wilayah dan jalanan di Kerajaan Belanda. Seain tugas-tugas kepolisian, Marechausée juga ditugaskan untuk membantu angkatan perang, terutama di waktu Perang Dunia I, tahun 1914 - 1918. Di masa ini juga Marechausée ditugaskan di Hindia-Belanda, antara lain dalam pertempuran melawan Si Singamangaraja XII di Sumatera Utara, yang pada tahun 1917 berhasil mengalahkan dan menewaskan Si Singamangaraja XII. Pada Perang Aceh, Marechausée dapat menguasai pegunungan-pegunungan, hutan-hutan rimba raya Aceh untuk mencari dan mengejar gerilyawan-gerilyawan Aceh.