Lompat ke isi

Mikroflora normal manusia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
24Adrianus (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{stub}}
[[Berkas:Lactobacillus bulgaricus.jpeg|right|thumb|250px|''Lactobacillus bulgaricus'' salah satu flora normal manusia yang hidup di usus besar]]
[[Berkas:Lactobacillus bulgaricus.jpeg|right|thumb|250px|''Lactobacillus bulgaricus'' salah satu flora normal manusia yang hidup di usus besar]]
'''Flora normal manusia''' adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai macam [[mikroorganisme]] seperti [[bakteri]] dan [[fungi]] yang merupakan penghuni tetap dari bagian-bagian tubuh tertentu khususnya [[kulit]], [[usus besar]], dan [[vagina]].<ref name="Levinson">Levinson W. 2008. ''Review of Medical Microbiology and Immunology, Tenth edition''. New York: McGrawHill</ref> [[Virus]] dan [[parasit]], walaupun termasuk dua golongan besar mikroorganisme, tidak termasuk ke dalam flora normal manusia.<ref name="Levinson"/>
'''Flora normal manusia''' adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai macam [[mikroorganisme]] seperti [[bakteri]] dan [[fungi]] yang merupakan penghuni tetap dari bagian-bagian tubuh tertentu khususnya [[kulit]], [[usus besar]], dan [[vagina]].<ref name="Levinson">Levinson W. 2008. ''Review of Medical Microbiology and Immunology, Tenth edition''. New York: McGrawHill</ref> [[Virus]] dan [[parasit]], walaupun termasuk dua golongan besar mikroorganisme, tidak termasuk ke dalam flora normal manusia.<ref name="Levinson"/>

Revisi per 11 Juni 2010 15.23

Lactobacillus bulgaricus salah satu flora normal manusia yang hidup di usus besar

Flora normal manusia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai macam mikroorganisme seperti bakteri dan fungi yang merupakan penghuni tetap dari bagian-bagian tubuh tertentu khususnya kulit, usus besar, dan vagina.[1] Virus dan parasit, walaupun termasuk dua golongan besar mikroorganisme, tidak termasuk ke dalam flora normal manusia.[1]

Flora normal pada kulit

Mikroorganisme yang dominan adalah Staphylococcus epidermidis yang bersifat nonpatogen pada kulit namun dapat menimbulkan penyakit saat mencapai tempat-tempat tertentu seperti katup jantung buatan dan sendi prostetik (sendi buatan).[1] Bakteri ini lebih sering ditemui pada kulit dibandingkan dengan kerabatnya yang bersifat patogen yaitu Staphylococcus aureus.[1] Secara keseluruhan ada sekitar 103-104 mikroorganisme/cm2 yang kebanyakan terletak pada stratum (lapisan) korneum.[1]

Staphylococcus epidermidis dilihat dengan mikroskop elektron
Struktur kulit

Bakteri gram-negatif seperti Escherichia coli yang habitatnya ada di dalam usus manusia, juga bisa terdapat pada kulit manusia karena adanya kontaminasi kotoran manusia.[2]


Lihat pula

Mikroorganisme

Referensi

  1. ^ a b c d e Levinson W. 2008. Review of Medical Microbiology and Immunology, Tenth edition. New York: McGrawHill
  2. ^ (en)Madigan MT, Martinko JM, Brock TD. 2006. Brock Biology of Microorganisms. 11th Ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall. Hal: 703. ISBN 0-13-196893-9