Kedungprahu, Padas, Ngawi: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
k bot kosmetik perubahan |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
|kepadatan =- |
|kepadatan =- |
||
}} |
}} |
||
''' Kedungprahu ''' adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan |
''' Kedungprahu ''' adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan [[Padas, Ngawi|Padas]], [[Kabupaten Ngawi]], Provinsi [[Jawa Timur]]. Sebelah timur berbatasan dengan desa Sambiroto, sebelah selatan berbatasan dengan desa Sukowiyono dan desa Bintoyo, sebelah barat berbatasan dengan desa Padas, dan desa Sambiroto serta desa Legowetan di sebelah utara. |
||
Mata pencaharian mayoritas penduduknya sebagaimana desa desa lain di Indonesia adalah bertani, akan tetapi selama satu dekade belakangan menjadi pedagang serta wirausahawan adalah pilihan yang banyak diambil oleh penduduknya. |
Mata pencaharian mayoritas penduduknya sebagaimana desa desa lain di Indonesia adalah bertani, akan tetapi selama satu dekade belakangan menjadi pedagang serta wirausahawan adalah pilihan yang banyak diambil oleh penduduknya. |
Revisi per 22 Juni 2010 07.59
Kedungprahu | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Ngawi | ||||
Kecamatan | Padas | ||||
Kode Kemendagri | 35.21.08.2013 | ||||
Luas | - | ||||
Jumlah penduduk | - | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
Kedungprahu adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Sebelah timur berbatasan dengan desa Sambiroto, sebelah selatan berbatasan dengan desa Sukowiyono dan desa Bintoyo, sebelah barat berbatasan dengan desa Padas, dan desa Sambiroto serta desa Legowetan di sebelah utara.
Mata pencaharian mayoritas penduduknya sebagaimana desa desa lain di Indonesia adalah bertani, akan tetapi selama satu dekade belakangan menjadi pedagang serta wirausahawan adalah pilihan yang banyak diambil oleh penduduknya.
Tidak diketahui secara pasti asal usul nama Kedungprahu, tetapi jika dirunut secara harfiah barangkali nama tersebut bermakna suatu kedung (bagian dari sebuah sungai yang lebih dalam dan sisinya melebar) yang mampu dilalui oleh perahu. Namun demikian, hampir dapat dipastikan di desa ini tidak terdapat kedung yang begitu dalam dan lebar hingga bisa dilalui perahu.
Sekitar akhir tahun 70-an hingga awal 80-an, desa ini pernah berbangga diri dengan klub sepak bolanya yang bernama PORSDAK, yang merupakan kependekan dari Persatuan Sepak Bola Desa Kedungprahu. Pada masa jayanya klub ini merupakan klub terbaik antar desa se-kecamatan Padas, bahkan sempat menjadi yang terbaik antar desa se kabupaten Ngawi. Namun kini untuk sebuah lapangan sepak bola yang layak pakaipun desa ini nyaris tidak memilikinya lagi.