Lompat ke isi

Kurkumin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JAnDbot (bicara | kontrib)
ESCa (bicara | kontrib)
k dev
Baris 2: Baris 2:
'''Kurkumin''' adalah [[senyawa]] aktif yang ditemukan pada [[kunyit]]. Zat ini adalah [[polifenol]] dengan rumus kimia C<sub>21</sub>H<sub>20<sub>O</sub>6</sub>. Kurkumin dapat memiliki dua bentuk [[tautomer]]: [[keton]] dan [[enol]]. Struktur keton lebih dominan dalam bentuk [[padat]], sedangkan struktur enol ditemukan dalam bentuk [[cairan]]. Kurkumin dikenal karena sifat [[antitumor]] dan [[antioksidan]] yang dimilikinya.
'''Kurkumin''' adalah [[senyawa]] aktif yang ditemukan pada [[kunyit]]. Zat ini adalah [[polifenol]] dengan rumus kimia C<sub>21</sub>H<sub>20<sub>O</sub>6</sub>. Kurkumin dapat memiliki dua bentuk [[tautomer]]: [[keton]] dan [[enol]]. Struktur keton lebih dominan dalam bentuk [[padat]], sedangkan struktur enol ditemukan dalam bentuk [[cairan]]. Kurkumin dikenal karena sifat [[antitumor]] dan [[antioksidan]] yang dimilikinya.


Kurkumin mempunyai banyak kegunaan medis, antara lain:
{{kimia-stub}}
* menghambat dan mengurangi penumpukan plak amiloid-beta pada penderita [[Alzheimer]].<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15590663
| title = Curcumin inhibits formation of amyloid beta oligomers and fibrils, binds plaques, and reduces amyloid in vivo
| accessdate = 2010-06-27
| work = Department of Medicine, UCLA; Curcumin inhibits formation of amyloid beta oligomers and fibrils, binds plaques, and reduces amyloid in vivo
}}</ref>


==Rujukan==
[[Kategori:Senyawa kimia]]
{{reflist}}
{{Biokimia-stub}}

[[Kategori:Senyawa organik]]


[[bg:Куркумин]]
[[bg:Куркумин]]

Revisi per 27 Juni 2010 08.20

Berkas:Curcumin keto form.png
Bentuk keton dari kurkumin

Kurkumin adalah senyawa aktif yang ditemukan pada kunyit. Zat ini adalah polifenol dengan rumus kimia C21H20O6. Kurkumin dapat memiliki dua bentuk tautomer: keton dan enol. Struktur keton lebih dominan dalam bentuk padat, sedangkan struktur enol ditemukan dalam bentuk cairan. Kurkumin dikenal karena sifat antitumor dan antioksidan yang dimilikinya.

Kurkumin mempunyai banyak kegunaan medis, antara lain:

  • menghambat dan mengurangi penumpukan plak amiloid-beta pada penderita Alzheimer.[1]

Rujukan

  1. ^ (Inggris)"Curcumin inhibits formation of amyloid beta oligomers and fibrils, binds plaques, and reduces amyloid in vivo". Department of Medicine, UCLA; Curcumin inhibits formation of amyloid beta oligomers and fibrils, binds plaques, and reduces amyloid in vivo. Diakses tanggal 2010-06-27.