Lompat ke isi

Isnan Ali: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot:kosmetik perubahan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Karir +Karier)
Baris 22: Baris 22:
'''Isnan Ali''' ({{lahirmati|[[Kota Makassar|Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]|15|9|1979}}) adalah pesepak bola [[Indonesia]]. Ia dikenal luas melalui [[Barito Putra|Barito Putera Banjarmasin]], [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]], dan [[Sriwijaya FC]].
'''Isnan Ali''' ({{lahirmati|[[Kota Makassar|Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]|15|9|1979}}) adalah pesepak bola [[Indonesia]]. Ia dikenal luas melalui [[Barito Putra|Barito Putera Banjarmasin]], [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]], dan [[Sriwijaya FC]].


== Karir ==
== Karier ==
Karier sepak bolanya mulai melejit sejak bermain di kejuaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Makassar, pada tahun 1997. Saat itu ia melesakkan gol penentu yang membawa timnya juara di partai final.
Karier sepak bolanya mulai melejit sejak bermain di kejuaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Makassar, pada tahun 1997. Saat itu ia melesakkan gol penentu yang membawa timnya juara di partai final.



Revisi per 2 Juli 2010 10.46

Isnan Ali
Informasi pribadi
Nama lengkap Isnan Ali
Tanggal lahir 15 September 1979 (umur 45)
Tempat lahir Indonesia,Makassar, Indonesia
Tinggi 169 cm (5 ft 7 in)
Posisi bermain bek
Informasi klub
Klub saat ini Arema
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1997-1998
1999-2002
2003-2004
2005-2006
2007-sekarang
PSM
Barito Putra Banjarmasin
Persikota Tangerang
Persita Tangerang
Sriwijaya FC
Tim nasional
2003- Indonesia 39 (2)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik

Isnan Ali (lahir 15 September 1979) adalah pesepak bola Indonesia. Ia dikenal luas melalui Barito Putera Banjarmasin, Indonesia, dan Sriwijaya FC.

Karier

Karier sepak bolanya mulai melejit sejak bermain di kejuaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Makassar, pada tahun 1997. Saat itu ia melesakkan gol penentu yang membawa timnya juara di partai final.

Isnan Ali kemudian bergabung dengan PT Telecom selama 2 tahun. Namun pada saat PT Telecom hendak berangkat ke sebuah kejuaraan nasional di Surabaya, Isnan dihadapkan oleh dua pilihan. Fahri Amiruddin (Mitra Kukar) menyarankan agar Isnan mewakili tim PRA-PON Banjarmasin untuk mendorong karier sepak bolanya. Isnan sempat diterpa dilema pilihan yang cukup berat. Namun pada akhirnya ia memutuskan untuk mewakili Banjarmasin di Pekan Olahraga Nasional.

Kesempatan ini membuka karier Isnan untuk bergabung dengan Barito Putera Banjarmasin di tahun 1999. Selain masih muda, di tahun pertamanya dengan Barito, tepatnya pada putaran ke-2 Liga, Isnan mulai bermain sebagai pemain inti. Bahkan di tahun ke-2 bersama Barito Putera, Isnan dipanggil PSSI untuk bergabung bersama tim nasional Indonesia di kualifikasi Piala Dunia (2002) dan Sea Games Malaysia (2002). Isnan Ali kemudian bergabung dengan pasukan Rahmad Darmawan di Sriwijaya FC 2007.