Suku Mandar: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot kosmetik perubahan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 25: | Baris 25: | ||
* 105 jiwa di kota [[Banjarmasin]] |
* 105 jiwa di kota [[Banjarmasin]] |
||
* 6 jiwa di kota [[Banjarbaru]] |
* 6 jiwa di kota [[Banjarbaru]] |
||
* 200 jiwa ( jatim ) |
|||
{{suku-stub}} |
{{suku-stub}} |
||
Revisi per 7 Juli 2010 09.39
Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
Sulawesi Barat: 253.000 . , Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan: 29.322 (2000). , Kalimantan Timur | |
Bahasa | |
bahasa Mandar, bahasa Bugis, Indonesia | |
Agama | |
Islam. | |
Kelompok etnik terkait | |
suku Bugis, suku Makassar, suku Toraja |
Suku Mandar adalah suku asli di Sulawesi Barat. Menurut situs "Joshua Project" suku Mandar berjumlah 253.000 jiwa.
Suku Mandar di Kalimantan Selatan
Sebagian besar suku Mandar bermukim di pulau Laut, Kabupaten Kota Baru. Rumah adat suku Mandar di sebut boyang. Upacara adat suku Mandar di Kecamatan Pulau Laut Selatan yaitu "mappando'esasi" (bermandikan air laut). Populasi suku Mandar di Propinsi Kalimantan Selatan : 29.322 (BPS - sensus th. 2000)
Berdasarkan sensus penduduk tahun 2000 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), populasi suku Mandar di Kalimantan Selatan berjumlah 29.322 jiwa, yang terdistribusi pada beberapa kabupaten dan kota, yaitu :
- 49 jiwa di kabupaten Tanah Laut
- 29.123 jiwa di kabupaten Kota Baru (termasuk Tanah Bumbu)
- 17 jiwa di kabupaten Banjar
- 1 jiwa di kabupaten Tapin
- 2 jiwa di kabupaten Hulu Sungai Selatan
- 7 jiwa di kabupaten Hulu Sungai Tengah
- 12 jiwa di kabupaten Tabalong
- 105 jiwa di kota Banjarmasin
- 6 jiwa di kota Banjarbaru
- 200 jiwa ( jatim )