Stasiun Kertosono: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 11 Juli 2010 12.30

Berkas:201831310 c13d40f6d3.jpg

Stasiun Kertosono

Stasiun Kertosono (KTS) merupakan stasiun kereta api yang terletak di Banaran, Kertosono, Nganjuk. Stasiun yang terletak pada ketinggian +43 m dpl ini berada di Daerah Operasi 7 Madiun. Meskipun hanya terletak di kecamatan, Stasiun Kertosono termasuk besar, lebih besar daripada Stasiun Nganjuk yang notabene adalah ibukota kabupaten.

Ke arah timur, setelah menyeberangi Sungai Brantas, jalur kereta api bercabang dua. Yang lurus mengarah ke Surabaya, sedangkan yang kanan mengarah ke Blitar. Pada pembangunannya, memang disengaja jalur percabangan dibangun di seberang sungai, agar menghemat biaya dengan tidak membangun 2 jembatan.

Kereta api

Bima: ke Jakarta Kota dan Surabaya Gubeng
Argo Wilis: ke Bandung dan Surabaya Gubeng
Turangga: ke Bandung dan Surabaya Gubeng
Gajayana: ke Jakarta Kota dan Malang
Malabar: ke Malang dan Bandung
Sancaka: ke Yogyakarta dan Surabaya Gubeng
Bangunkarta: ke Jakarta Pasar Senen dan Jombang
Mutiara Selatan: ke Bandung dan Surabaya Gubeng
Gaya Baru Malam Selatan: ke Jakarta Kota dan Surabaya Gubeng
Pasundan: ke Bandung Kiaracondong dan Surabaya Gubeng
Matarmaja: ke Jakarta Pasar Senen dan Malang
Brantas: ke Jakarta Tanah Abang dan Kediri
Logawa: ke Purwokerto dan Jember
Sri Tanjung: ke Yogya Lempuyangan dan Banyuwangi Baru
Kahuripan: ke Padalarang dan Kediri
Rapih Dhoho: ke Blitar dan Surabaya Gubeng

Insiden

Pada tanggal 29 Oktober 2006 pukul 6.50, gerbong restoran KA Gajayana terbakar akibat arus pendek di Stasiun Kertosono. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini namun mengakibatkan beberapa perjalanan kereta api mengalami hambatan.
Pada tanggal 28 Agustus 2008, sebuah rangkaian kereta BBM anjlok tepat di Jembatan Sungai Brantas, 900 meter dari Stasiun Kertosono. Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah perjalanan KA terganggu akibat rusaknya rel di jembatan itu.
Pada tanggal 24 Desember 2008, sebuah lokomotif CC203-21 menabrak kereta penolong yang sedang parkir di Stasiun Kertosono. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun mengakibatkan rel sepanjang 2 m patah, as roda lokomotif putus dan kaca kereta penolong pecah.

Stasiun sebelumnya: Stasiun Baron	Jalur KA Madiun-Kertosono	Stasiun berikutnya: ---
Stasiun sebelumnya: ---	Jalur KA Kertosono-Wonokromo	Stasiun berikutnya: Stasiun Sembung
Stasiun sebelumnya: ---	Jalur KA Kertosono-Bangil	Stasiun berikutnya: Stasiun Purwoasri

7°35′32″S 112°06′02″E / 7.5921751°S 112.1005386°E / -7.5921751; 112.1005386

@@ Baris 13: / Baris 13: @@
 * [[Kereta api Bangunkarta|Bangunkarta]]: ke [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen]] dan [[Stasiun Jombang|Jombang]]
 * [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]]: ke Bandung dan Surabaya Gubeng
-* [[KA Madiun Ekspres|Madiun Ekspres]]: ke [[Stasiun Madiun|Madiun]] dan Surabaya Gubeng
 * [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam Selatan]]: ke Jakarta Kota dan Surabaya Gubeng
 * [[Kereta api Pasundan|Pasundan]]: ke [[Stasiun Kiaracondong|Bandung Kiaracondong]] dan Surabaya Gubeng
@@ Baris 21: / Baris 20: @@
 * [[Kereta api Sri Tanjung|Sri Tanjung]]: ke [[Stasiun Lempuyangan|Yogya Lempuyangan]] dan [[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi Baru]]
 * [[Kereta api Kahuripan|Kahuripan]]: ke [[Stasiun Padalarang|Padalarang]] dan Kediri
-* [[Kereta api Surabaya-Jombang-Kertosono]]
 * [[Kereta api Rapih Dhoho|Rapih Dhoho]]: ke [[Stasiun Blitar|Blitar]] dan Surabaya Gubeng
@@ Baris 34: / Baris 32: @@
 <td width="30%" align="center">'''Stasiun sebelumnya''':{{br}}
 [[Stasiun Baron]]</td>
-<td rowspan=1 width="40%" align="center">[[Jalur KA Solo Balapan-Kertosono]]</td>
+<td rowspan=1 width="40%" align="center">[[Jalur KA Madiun-Kertosono]]</td>
 <td width="30%" align="center">'''Stasiun berikutnya''':{{br}}
 ---</td>