Lompat ke isi

Penyerbuan Polandia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19: Baris 19:
Invasi [[Polandia]] menandai dimulainya Perang Dunia II di Eropa karena sekutu Polandia, [[Britania Raya]], [[Australia]], dan [[Selandia Baru]],<ref name="NZHistory">{{cite web |author=History Group of the Ministry for Culture and Heritage, Wellington, New Zealand |title=Overview - New Zealand and the Second World War |publisher=Ministry for Culture and Heritage, Wellington, New Zealand |year=2005 |work=New Zealand's History online |url=http://www.nzhistory.net.nz/node/2334 |accessdate=2007-01-15 |language=English}}</ref> menyatakan perang kepada [[Jerman]] pada tanggal [[3 September]], yang segera diikuti oleh [[Perancis]], [[Afrika Selatan]], dan [[Kanada]]. Invasi Polandia dimulai pada tanggal [[1 September]] [[1939]], satu minggu setelah penandatanganan [[Pakta Molotov-Ribbentrop]], dan invasi ini berakhir pada tanggal [[6 Oktober]] [[1939]], setelah Jerman dan Uni Soviet menduduki seluruh Polandia. Walaupun Britania Raya dan Perancis menyatakan perang setelah Jerman menyerang Polandia, sangat sedikit aksi militer langsung yang dilakukan (lihat [[Perang Phoney]]).
Invasi [[Polandia]] menandai dimulainya Perang Dunia II di Eropa karena sekutu Polandia, [[Britania Raya]], [[Australia]], dan [[Selandia Baru]],<ref name="NZHistory">{{cite web |author=History Group of the Ministry for Culture and Heritage, Wellington, New Zealand |title=Overview - New Zealand and the Second World War |publisher=Ministry for Culture and Heritage, Wellington, New Zealand |year=2005 |work=New Zealand's History online |url=http://www.nzhistory.net.nz/node/2334 |accessdate=2007-01-15 |language=English}}</ref> menyatakan perang kepada [[Jerman]] pada tanggal [[3 September]], yang segera diikuti oleh [[Perancis]], [[Afrika Selatan]], dan [[Kanada]]. Invasi Polandia dimulai pada tanggal [[1 September]] [[1939]], satu minggu setelah penandatanganan [[Pakta Molotov-Ribbentrop]], dan invasi ini berakhir pada tanggal [[6 Oktober]] [[1939]], setelah Jerman dan Uni Soviet menduduki seluruh Polandia. Walaupun Britania Raya dan Perancis menyatakan perang setelah Jerman menyerang Polandia, sangat sedikit aksi militer langsung yang dilakukan (lihat [[Perang Phoney]]).


Dengan terjadinya [[Insiden Gleiwitz]] pada tanggal [[31 Agustus]] [[1939]], pada [[1 September]], pasukan Jerman menyerang Polandia dari utara, selatan, dan barat. Pasukan Polandia terpencar untuk melindungi perbatasan panjang mereka, dan segera mundur ke timur. Setelah kekalahan Polandia pada pertengahan September dalam [[Pertempuran Bzura]], tentara Polandia mulai mundur ke tenggara, mengikuti rencana untuk meminta bantuan pertahanan pada daerah ''[[Przedmoście rumuńskie]]'', tempat pasukan Polandia menunggu serangan balasan Sekutu.<ref name="Baliszewski-MH>Baliszewski, ''Most honoru''</ref>
Dengan terjadinya [[Insiden Gleiwitz]] pada tanggal [[31 Agustus]] [[1939]], pada [[1 September]], pasukan Jerman menyerang Polandia dari utara, selatan, dan barat. Pasukan Polandia terpencar untuk melindungi perbatasan panjang mereka, dan segera mundur ke timur. Setelah kekalahan Polandia pada pertengahan September dalam [[Pertempuran Bzura]], tentara Polandia mulai mundur ke tenggara untuk melindungi ''[[przedmoście rumuńskie]]'', tempat pasukan Polandia menunggu bantuan Sekutu.<ref name="Baliszewski-MH>Baliszewski, ''Most honoru''</ref>


Pada tanggal [[17 September]] [[1939]], [[tentara Merah]] Soviet menyerang [[Kresy|daerah timur Polandia]].<ref name="Fischer">Fischer 1999–2000</ref> Soviet mengambil daerah mereka sesuai dengan pembagian pada pakta Molotov-Ribbentrop.<ref name="Cienciala">{{cite web |authorlink=Anna M. Cienciala |first=Anna M. |last=Cienciala |year=2004 |url=http://web.ku.edu/~eceurope/hist557/lect16.htm |title=The Coming of the War and Eastern Europe in World War II |publisher=[[University of Kansas]] |accessdate=2006-03-15}}</ref> Untuk menghadapi front kedua, pemerintah Polandia menyadari bahwa mempertahakan ''Przedmoście rumuńskie'' sudah tidak berguna dan memerintahkan evakuasi ke [[Rumania]].<ref name="Sanford">{{wikiref |id=Sanford-2005 |text=Sanford 2005, pp. 20–24}}</ref> Pada [[1 Oktober]], Jerman dan Uni Soviet berhasil menguasai seluruh Polandia, walaupun pemerintah Polandia tidak pernah menyerah.
Pada tanggal [[17 September]] [[1939]], [[tentara Merah]] Soviet menyerang [[Kresy|daerah timur Polandia]].<ref name="Fischer">Fischer 1999–2000</ref> Soviet mengambil daerah mereka sesuai dengan pembagian pada pakta Molotov-Ribbentrop.<ref name="Cienciala">{{cite web |authorlink=Anna M. Cienciala |first=Anna M. |last=Cienciala |year=2004 |url=http://web.ku.edu/~eceurope/hist557/lect16.htm |title=The Coming of the War and Eastern Europe in World War II |publisher=[[University of Kansas]] |accessdate=2006-03-15}}</ref> Untuk menghadapi front kedua, pemerintah Polandia menyadari bahwa mempertahakan ''Przedmoście rumuńskie'' sudah tidak berguna dan memerintahkan evakuasi ke [[Rumania]].<ref name="Sanford">{{wikiref |id=Sanford-2005 |text=Sanford 2005, pp. 20–24}}</ref> Pada [[1 Oktober]], Jerman dan Uni Soviet berhasil menguasai seluruh Polandia, walaupun pemerintah Polandia tidak pernah menyerah.

Revisi per 20 Juli 2010 09.37

Penyerbuan Polandia
Bagian dari Perang Dunia II

Kapal Jerman Schleswig-Holstein, menembak Westerplatte, 1 September 1939.
Tanggal1 September6 Oktober 1939
LokasiPolandia
Hasil Kemenangan Blok Poros dan Soviet; Teritori Polandia terbagi antara Jerman dan Uni Soviet
Pihak terlibat
Polandia Polandia Nazi Jerman
Uni Soviet
Slowakia
Tokoh dan pemimpin
Polandia Edward Rydz-Śmigły Fedor von Bock
Gerd von Rundstedt
Mikhail Kovalev (Front Belorusia),
Semyon Timoshenko (Front Ukraina),
Ferdinand Čatloš
Kekuatan
Polandia:
39 divisi,[1]
16 brigadir,[1]
4.300 senapan,[1]
880 tank,
400 pesawat tempur[2]
Jumlah: 950.000
Jerman:
56 divisi,
4 brigadir,
9.000 senapan,[2]
2.500 tank,[2]
2.315 pesawat tempur[3]
Uni Soviet:
33+ divisi,
11+ brigadir,
4.959 senapan,
4.736 tank,
3.300 pesawat tempur
Slowakia:
3 divisi
Jumlah:
1.500.000 orang Jerman,[2]
800.000+ orang Soviet,
50.000 orang Slowakia
Seluruhnya: 2.350.000+
Korban
Polandia:
66.000 tewas,
133.700 terluka,
694.000 ditangkap
Jerman:
16.343 tewas,
27.280 terluka,
320 hilang
Uni Soviet:
737 tewas atau hilang,
1.125 terluka
Slowakia:
18 tewas,
46 terluka,
11 hilang

Invasi Polandia tahun 1939 (di Polandia juga disebut "Kampanye September", "Kampania wrześniowa," dan "Perang Defensif 1939," "Wojna obronna 1939 roku"; di Jerman, "Kampanye Polandia," "Polenfeldzug," dinamai "Fall Weiss," "Case White," oleh Jerman, dan terkadang disebut "Perang Polandia-Jerman 1939"), adalah invasi yang dilancarkan oleh Nazi Jerman, Uni Soviet, dan kontingen Slowakia yang merupakan sebab khusus Perang Dunia II.

Invasi Polandia menandai dimulainya Perang Dunia II di Eropa karena sekutu Polandia, Britania Raya, Australia, dan Selandia Baru,[4] menyatakan perang kepada Jerman pada tanggal 3 September, yang segera diikuti oleh Perancis, Afrika Selatan, dan Kanada. Invasi Polandia dimulai pada tanggal 1 September 1939, satu minggu setelah penandatanganan Pakta Molotov-Ribbentrop, dan invasi ini berakhir pada tanggal 6 Oktober 1939, setelah Jerman dan Uni Soviet menduduki seluruh Polandia. Walaupun Britania Raya dan Perancis menyatakan perang setelah Jerman menyerang Polandia, sangat sedikit aksi militer langsung yang dilakukan (lihat Perang Phoney).

Dengan terjadinya Insiden Gleiwitz pada tanggal 31 Agustus 1939, pada 1 September, pasukan Jerman menyerang Polandia dari utara, selatan, dan barat. Pasukan Polandia terpencar untuk melindungi perbatasan panjang mereka, dan segera mundur ke timur. Setelah kekalahan Polandia pada pertengahan September dalam Pertempuran Bzura, tentara Polandia mulai mundur ke tenggara untuk melindungi przedmoście rumuńskie, tempat pasukan Polandia menunggu bantuan Sekutu.[5]

Pada tanggal 17 September 1939, tentara Merah Soviet menyerang daerah timur Polandia.[6] Soviet mengambil daerah mereka sesuai dengan pembagian pada pakta Molotov-Ribbentrop.[7] Untuk menghadapi front kedua, pemerintah Polandia menyadari bahwa mempertahakan Przedmoście rumuńskie sudah tidak berguna dan memerintahkan evakuasi ke Rumania.[8] Pada 1 Oktober, Jerman dan Uni Soviet berhasil menguasai seluruh Polandia, walaupun pemerintah Polandia tidak pernah menyerah.

Setelah kampanye militer September, gerakan perlawanan dibentuk. Pasukan Polandia terus terlibat dalam operasi militer Sekutu.

Catatan kaki

  1. ^ a b c Переслегин. Вторая мировая: война между реальностями.- М.:Яуза, Эксмо, 2006, с.22; Р. Э. Дюпюи, Т. Н. Дюпюи. Всемирная история войн. — С-П,М: АСТ, кн.4, с.93
  2. ^ a b c d Ministry of Foreign Affairs. The 1939 Campaign Polish Ministry of Foreign Affairs, 2005
  3. ^ E.R Hooton, p85
  4. ^ History Group of the Ministry for Culture and Heritage, Wellington, New Zealand (2005). "Overview - New Zealand and the Second World War". New Zealand's History online (dalam bahasa English). Ministry for Culture and Heritage, Wellington, New Zealand. Diakses tanggal 2007-01-15. 
  5. ^ Baliszewski, Most honoru
  6. ^ Fischer 1999–2000
  7. ^ Cienciala, Anna M. (2004). "The Coming of the War and Eastern Europe in World War II". University of Kansas. Diakses tanggal 2006-03-15. 
  8. ^ (Sanford 2005, pp. 20–24)

Referensi

Pranala luar

Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA