Mernung, Cepu, Blora: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k bot kosmetik perubahan |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
Asal -asal usul Desa Mernung |
Asal -asal usul Desa Mernung |
||
Dari beberapa penelusuran yang pernah dilakukan dari sumber-sumber orang-orang terdahulu, bahwa desa Mernung berasal dari sebuah nama atau julukan sebuah pohon.Yang mana pohon tersebut terlihat dari jauh denga buah yang sangat banyak ( ndadi ) sehingga timbul istilah dalam bahasa jawa Mernoh. Sehingga muncullah nama Desa Mernung.Pada awalnya penduduk desa Mernung suka bermukim diwilayah desa yang jauh dari jalan raya, hal ini dikarenakan khawatir tentang keamanan masayarakat yang konon waktu itu banyak para perampok,begal ,kecu yang sering menjarah desa. |
Dari beberapa penelusuran yang pernah dilakukan dari sumber-sumber orang-orang terdahulu, bahwa desa Mernung berasal dari sebuah nama atau julukan sebuah pohon.Yang mana pohon tersebut terlihat dari jauh denga buah yang sangat banyak ( ndadi ) sehingga timbul istilah dalam bahasa jawa Mernoh. Sehingga muncullah nama Desa Mernung.Pada awalnya penduduk desa Mernung suka bermukim diwilayah desa yang jauh dari jalan raya, hal ini dikarenakan khawatir tentang keamanan masayarakat yang konon waktu itu banyak para perampok,begal ,kecu yang sering menjarah desa. |
||
Dalam perkembangannya sekarang masyarakat lebih suka bertempat tinggal didekat jalan raya ataupun jalan desa.Sistem pemerintahnnya sam seperti desa-desa yang lain yaitu dipimpin oleh seorang kepala Desa (lurah istilah jaman dahulu ).Dari beberapa sumber diperoleh bahwa yang menjadi kepala Desa yang pertama adalah Bpk. |
Dalam perkembangannya sekarang masyarakat lebih suka bertempat tinggal didekat jalan raya ataupun jalan desa.Sistem pemerintahnnya sam seperti desa-desa yang lain yaitu dipimpin oleh seorang kepala Desa (lurah istilah jaman dahulu ).Dari beberapa sumber diperoleh bahwa yang menjadi kepala Desa yang pertama adalah Bpk. |
||
{{kelurahan-stub}} |
{{kelurahan-stub}} |
||
Revisi per 20 Juli 2010 10.50
Mernung | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Blora | ||||
Kecamatan | Cepu | ||||
Kode Kemendagri | 33.16.05.2009 | ||||
Luas | 340,435 Ha | ||||
Jumlah penduduk | 1776 jiwa | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
Mernung adalah desa di kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah, Indonesia. Asal -asal usul Desa Mernung Dari beberapa penelusuran yang pernah dilakukan dari sumber-sumber orang-orang terdahulu, bahwa desa Mernung berasal dari sebuah nama atau julukan sebuah pohon.Yang mana pohon tersebut terlihat dari jauh denga buah yang sangat banyak ( ndadi ) sehingga timbul istilah dalam bahasa jawa Mernoh. Sehingga muncullah nama Desa Mernung.Pada awalnya penduduk desa Mernung suka bermukim diwilayah desa yang jauh dari jalan raya, hal ini dikarenakan khawatir tentang keamanan masayarakat yang konon waktu itu banyak para perampok,begal ,kecu yang sering menjarah desa. Dalam perkembangannya sekarang masyarakat lebih suka bertempat tinggal didekat jalan raya ataupun jalan desa.Sistem pemerintahnnya sam seperti desa-desa yang lain yaitu dipimpin oleh seorang kepala Desa (lurah istilah jaman dahulu ).Dari beberapa sumber diperoleh bahwa yang menjadi kepala Desa yang pertama adalah Bpk.