Lompat ke isi

Kabupaten Yeongwol: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
k +kat
Cun Cun (bicara | kontrib)
Baris 21: Baris 21:
Dua buah aliran [[sungai]] bertemu di wilayah Yeongwol, yakni ''Donggang'' (''Sungai Dong'') dan ''Seogang'' (''Sungai Seo'').<ref name="yongwol"/>
Dua buah aliran [[sungai]] bertemu di wilayah Yeongwol, yakni ''Donggang'' (''Sungai Dong'') dan ''Seogang'' (''Sungai Seo'').<ref name="yongwol"/>


''Donggang'' merupakan salah satu [[anak sungai]] yang menjadi [[hulu]] [[Sungai Han (Korea)|Sungai Han]].<ref name="donggang">{{en}}[http://english.visitkorea.or.kr/enu/SI/SI_EN_3_1_1_1.jsp?cid=264626], ''visitkorea''. Diakses pada 19 Juli 2010.</ref> Mata air Donggang (harfiah: "Sungai Timur") bermula dari [[lembah]] [[pegunungan]] di ''Jeongseon'' dan [[Pyeongchang]] dan mengalir sepanjang 51-60 km ke Yeongwol dan bertemu dengan aliran ''Seogang''.<ref name="yongwol"/><ref name="donggang"/> ''Seogang'' atau "Sungai Barat" mengalir dari sebelah barat. ''Donggang'' yang memiliki aliran deras merupakan area permainan [[arung jeram]] yang paling terkenal di [[Korea Selatan]].<ref name="yongwol"/> Namun, pada pertemuannya dengan ''Seogang'', ia mulai melambat dan dalam.<ref name="yongwol"/> Karena mengalir di daerah [[pegunungan]] yang bebas [[polusi]], Donggang adalah salah satu sungai terbersih di [[Korea]] dan masih memiliki habitat [[fauna]] yang masih alami.<ref name="donggangriver">{{en}}[http://www.ywtour.com/eng/CMSView.php?pid=617 Introduction of Donggang River], ''ywtour''. Diakses pada 19 Juli 2010.</ref>
''Donggang'' merupakan salah satu [[anak sungai]] yang menjadi [[hulu]] [[Sungai Han (Korea)|Sungai Han]].<ref name="donggang">{{en}}[http://english.visitkorea.or.kr/enu/SI/SI_EN_3_1_1_1.jsp?cid=264626 Donggang River], ''visitkorea''. Diakses pada 19 Juli 2010.</ref> Mata air Donggang (harfiah: "Sungai Timur") bermula dari [[lembah]] [[pegunungan]] di ''Jeongseon'' dan [[Pyeongchang]] dan mengalir sepanjang 51-60 km ke Yeongwol dan bertemu dengan aliran ''Seogang''.<ref name="yongwol"/><ref name="donggang"/> ''Seogang'' atau "Sungai Barat" mengalir dari sebelah barat. ''Donggang'' yang memiliki aliran deras merupakan area permainan [[arung jeram]] yang paling terkenal di [[Korea Selatan]].<ref name="yongwol"/> Namun, pada pertemuannya dengan ''Seogang'', ia mulai melambat dan dalam.<ref name="yongwol"/> Karena mengalir di daerah [[pegunungan]] yang bebas [[polusi]], Donggang adalah salah satu sungai terbersih di [[Korea]] dan masih memiliki habitat [[fauna]] yang masih alami.<ref name="donggangriver">{{en}}[http://www.ywtour.com/eng/CMSView.php?pid=617 Introduction of Donggang River], ''ywtour''. Diakses pada 19 Juli 2010.</ref>


Warga setempat mengganggap ''Donggang'' sebagai [[laki-laki]] dan ''Seogang'' sebagai [[wanita]].<ref name="yongwol"/> Daerah wisata yang terkenal adalah ''Eorayeon''.<ref name="yongwol"/> ''Eorayeon'' berada di sisi ''Donggang'' yang memiliki pemandangan bebatuan dan [[hutan]] [[pinus]].<ref name="yongwol"/> Daerah ini dikenal sebagai objek wisata pendakian serta aliran air yang jernih.<ref name="yongwol"/><ref>{{en}}[http://www.visitkorea.or.kr/enu/SI/SI_EN_3_1_1_1.jsp?cid=264628 Eorayeon Valley], ''visitkorea''. Diakses pada 19 Juli 2010.</ref>
Warga setempat mengganggap ''Donggang'' sebagai [[laki-laki]] dan ''Seogang'' sebagai [[wanita]].<ref name="yongwol"/> Daerah wisata yang terkenal adalah ''Eorayeon''.<ref name="yongwol"/> ''Eorayeon'' berada di sisi ''Donggang'' yang memiliki pemandangan bebatuan dan [[hutan]] [[pinus]].<ref name="yongwol"/> Daerah ini dikenal sebagai objek wisata pendakian serta aliran air yang jernih.<ref name="yongwol"/><ref>{{en}}[http://www.visitkorea.or.kr/enu/SI/SI_EN_3_1_1_1.jsp?cid=264628 Eorayeon Valley], ''visitkorea''. Diakses pada 19 Juli 2010.</ref>

Revisi per 21 Juli 2010 07.14

Kabupaten Yeongwol

Yeongwol (영월군) adalah sebuah kabupaten yang terletak di propinsi Gangwon, Korea Selatan.[1] Kabupaten ini dikelilingi oleh rangkaian Pegunungan Taebaek dan menjadi tempat bertemunya dua buah aliran sungai, Donggang dan Seogang.[1]

Yeongwol merupakan daerah yang dikenal sebagai tujuan wisata karena pemandangan pegunungan dan hutannya yang indah.[1] Wilayah Yeongwol dibatasi oleh kabupaten Jecheon dan Danyang di propinsi Chungcheong Utara serta kabupaten Yeongju dan Bonghwa di propinsi Gyeongsang Utara.[1] Luas wilayahnya adalah 1.127 km² dengan jumlah penduduk 45.000 jiwa (2004).[1]

Donggang dan Seogang

Dua buah aliran sungai bertemu di wilayah Yeongwol, yakni Donggang (Sungai Dong) dan Seogang (Sungai Seo).[1]

Donggang merupakan salah satu anak sungai yang menjadi hulu Sungai Han.[2] Mata air Donggang (harfiah: "Sungai Timur") bermula dari lembah pegunungan di Jeongseon dan Pyeongchang dan mengalir sepanjang 51-60 km ke Yeongwol dan bertemu dengan aliran Seogang.[1][2] Seogang atau "Sungai Barat" mengalir dari sebelah barat. Donggang yang memiliki aliran deras merupakan area permainan arung jeram yang paling terkenal di Korea Selatan.[1] Namun, pada pertemuannya dengan Seogang, ia mulai melambat dan dalam.[1] Karena mengalir di daerah pegunungan yang bebas polusi, Donggang adalah salah satu sungai terbersih di Korea dan masih memiliki habitat fauna yang masih alami.[3]

Warga setempat mengganggap Donggang sebagai laki-laki dan Seogang sebagai wanita.[1] Daerah wisata yang terkenal adalah Eorayeon.[1] Eorayeon berada di sisi Donggang yang memiliki pemandangan bebatuan dan hutan pinus.[1] Daerah ini dikenal sebagai objek wisata pendakian serta aliran air yang jernih.[1][4]

Seondol

Seondol (Batu Seon) adalah formasi batu setinggi 70 meter yang terletak di sisi Seogang.[5] Seondol memiliki bentuk yang unik, yakni terbelah dua dan dinamakan juga Shinseon-am atau Batu Pertapa.[1] Desa Seonam yang terletak di sisi Seogang memiliki daratan unik yang menyerupai Semenanjung Korea dalam bentuk kecil.[6]

Cheongnyeongpo

Jangneung, komplek makam Raja Danjong

Sejak lama Yeongwol dikenal sebagai daerah yang susah diakses karena terisolasi oleh pegunungan dan sungai.[1] Changnyeongpo merupakan sebuah pulau di Yeongwol yang berada di tengah sungai.[1] Pulau ini merupakan situs Jangneung, makam Raja Danjong (1441 – 1457) dari Dinasti Joseon.[1] Raja ke-6 Dinasti Joseon, Danjong, naik tahta pada usia 12 tahun.[1] Pada tahun 1456, saat berusia 16 tahun, pamannya menurunkannya dari tahta dan mendeklarasikan dirinya sebagai Raja Sejo.[7] Danjong diturunkan pangkatnya menjadi Nosan-gun dan diasingkan ke Changnyeongpo di Yeongwol yang terisolasi.[1] Sampai kini pun Changnyeongpo hanya bisa dicapai dengan kapal. Danjong mengalami akhir hidup tragis karena diracuni oleh mata-mata istana pada tahun 1457 dan dimakamkan di komplek Jangneung.[1] Setiap tahun di bulan April, masyarakat Yeongwol mengadakan riutal penghormatan untuk menghormati arwahya.[7]

Gua Go-ssi

Gua Go-ssi adalah sebuah gua batu kapur yang terbentuk 400-500 juta tahun yang lalu.[1][8] Gua ini terletak di sisi Seogang dan merupakan monumen alam Korea Selatan nomor 219 yang dilindungi oleh pemerintah Korea Selatan.[1] Interior gua ini dipenuhi oleh stalaktit dan sisa-sisa peninggalan keluarga Go.[1] Gua ini dinamakan dari kata Go-ssi yang bermakna "keluarga Go" yang bersembunyi di dalamnya pada saat Invasi Jepang ke Korea pada tahun 1592-1598.[8]

Kim Sat-gat

Yeongwol menjadi tempat tinggal bagi seorang pujangga terkenal dari akhir Dinasti Joseon, Kim Byung-yeon (1807-1863, nama pena: nango).[1][9][10] Kim adalah seorang penulis yang berbakat sejak muda.[10] Saat ia berusia 20 tahun, ia mendapat nilai tertinggi pada ujian sipil kenegaraan.[10] Pada bagian dari ujian tersebut, ia menulis sebuah karangan yang mengkritik kakeknya sendiri secara tajam.[1] Setelah mendengar kebenaran tentang kakeknya, Kim menyesal dan menyalahkan dirinya sendiri karena telah menulis sesuatu yang tidak pantas mengenai nenek moyangnya sehingga ia memutuskan untuk mengembara.[1]

Dalam pengembaraannya, ia selalu mengenakan topi dari bambu (satgat) sehingga ia dikenal dengan nama pujangga pengembara Kim Sat-gat.[10] Ia selalu menulis puisi yang berisi kritikan terhadap pejabat pemerintahan yang korup.[1] Kim Sat-gat memutuskan untuk tinggal di Yeongwol sampai akhir hayatnya.[1]

Objek wisata lainnya

  • Observatori Astronomi Byeolmaro
  • Museum Internasional Seni Kontemporer
  • Museum Seni Rakyat Joseon
  • Museum Buku Yeongwol
  • Insektarium Yeongwol
  • Pasar tradisional Deokpo
  • Pasar tradisional Jucheon

Pranala luar

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab (Inggris)Park Ok-soon (2004). "Yeongwol; Where Nature Soothes the Turbulence of History" (PDF). Koreana. 18: 54–61. Diakses tanggal 19 Juli 2010. 
  2. ^ a b (Inggris)Donggang River, visitkorea. Diakses pada 19 Juli 2010.
  3. ^ (Inggris)Introduction of Donggang River, ywtour. Diakses pada 19 Juli 2010.
  4. ^ (Inggris)Eorayeon Valley, visitkorea. Diakses pada 19 Juli 2010.
  5. ^ (Inggris)Seondol, ywtour. Diakses pada 19 Juli 2010.
  6. ^ (Inggris)Korean Peninsula-shaped Cliffs (Seonam Village), visitkorea. Diakses pada 19 Juli 2010.
  7. ^ a b (Inggris)44th Danjong Culture Festival in Yeongwol, visitkorea. Diakses pada 19 Juli 2010.
  8. ^ a b (Inggris)Gossi Cave, ywtour. Diakses pada 19 Juli 2010.
  9. ^ (Inggris)Kim Satgat Remains Site, ywtour. Diakses pada 19 Juli 2010.
  10. ^ a b c d (Inggris)Kim Satgat, a Wandering Poet, pr.korea. Diakses pada 19 Juli 2010.