Lompat ke isi

Cakalang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
k Menambahkan kategori Ikan laut (HotCat)
Wie146 (bicara | kontrib)
add info, pic, reference
Baris 2: Baris 2:
| name = Cakalang
| name = Cakalang
| image = Katsuwonus pelamis.jpg
| image = Katsuwonus pelamis.jpg
| image_width = 200px
| image_width = 250px
| regnum = [[Hewan|Animalia]]
| regnum = [[Hewan|Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| phylum = [[Chordata]]
Baris 16: Baris 16:
| binomial_authority = ([[Carolus Linnaeus|Linnaeus]], 1758)
| binomial_authority = ([[Carolus Linnaeus|Linnaeus]], 1758)
}}
}}
'''Cakalang''' (''Katsuwonus pelamis'') adalah ikan berukuran sedang dari [[familia]] [[Scombridae]] ([[tuna]]). Satu-satunya spesies dari [[genus]] ''Katsuwonus''. Cakalang terbesar, panjang tubuhnya bisa mencapai 1 m dengan berat lebih dari 18 kg. Cakalang yang banyak tertangkap berukuran panjang sekitar 50 cm. Nama-nama lainnya di antaranya ''cakalan, cakang, kausa, kambojo, karamojo, turingan'', dan ada pula yang menyebutnya ''[[tongkol]]''. Dalam [[bahasa Inggris]] dikenal sebagai ''skipjack tuna''.
[[Berkas:Skipjack tuna shoal.jpg|thumb|Gerombolan ikan cakalang]]
'''Cakalang''' (''Katsuwonus pelamis'') adalah ikan berukuran sedang dari [[familia]] [[Scombridae]] ([[tuna]]). Satu-satunya spesies dari [[genus]] ''Katsuwonus''. Ikan berukuran terbesar, panjang tubuhnya bisa mencapai 1 m dengan berat lebih dari 18 kg. Cakalang yang banyak tertangkap berukuran panjang sekitar 50 cm. Dalam [[bahasa Inggris]] dikenal sebagai ''skipjack tuna''.


== Pemerian ==
== Pemerian ==
[[File:Katsuw pelam 100708-5573 plrtu.JPG|thumb|left|220px|Dari [[Palabuhanratu]], [[Sukabumi]] ]]
Tubuh berbentuk memanjang dan agak bulat, dengan dua sirip punggung yang terpisah. [[Sirip punggung]] pertama terdiri dari 14-16 jari-jari tajam. Sirip punggung kedua yang terdiri dari 14-15 jari-jari lunak. [[Sirip dubur]] berjumlah 14-15 jari-jari. Bagian punggung berwarna biru keungu-unguan hingga gelap. Bagian perut dan bagian bawah berwarna keperakan, dengan 4 hingga 6 garis-garis berwarna hitam yang memanjang di samping badan. Badan tidak memiliki [[sisik]] kecuali pada bagian barut badan (''corselet'') dan garis lateral.
Tubuh berbentuk memanjang dan agak bulat (''fusiform''), dengan dua sirip punggung yang terpisah. [[Sirip punggung]] pertama terdiri dari XIV-XVI jari-jari tajam. Sirip punggung kedua yang terdiri dari 14-15 jari-jari lunak, diikuti oleh 7-9 sirip tambahan berukuran kecil (''finlet''). [[Sirip dubur]] berjumlah 14-15 jari-jari, diikuti oleh 7-8 finlet. [[Sirip dada]] pendek, dengan 26-27 jari-jari lunak. Di antara [[sirip perut]] terdapat dua lipatan kulit yang disebut taju interpelvis. Busur (lengkung) [[insang]] yang pertama memiliki 53-63 sisir saring.<ref name="fao">{{aut|Carpenter, Kent E. & Volker H. Niem}}. 2001. FAO Species Identification Guide: ''The Living Marine Resources of The Western Pacific''. Vol. '''6''':3736. Food and Agriculture Organization, Rome.</ref>

Bagian punggung berwarna biru keungu-unguan hingga gelap. Bagian perut dan bagian bawah berwarna keperakan, dengan 4 hingga 6 garis-garis berwarna hitam yang memanjang di samping badan. Tubuh tanpa [[sisik]] kecuali pada bagian barut badan (''corselet'') dan [[gurat sisi]]. Pada kedua sisi batang ekor terdapat sebuah lunas samping yang kuat, masing-masing diapit oleh dua lunas yang lebih kecil.<ref name="fao"/>


== Penyebaran ==
== Penyebaran ==
[[Berkas:Skipjack tuna shoal.jpg|thumb|Gerombolan ikan cakalang]]
Cakalang dikenal sebagai perenang cepat di laut [[zona pelagik]]. Ikan ini umum dijumpai di laut tropis dan subtropis di [[Samudra Hindia]], [[Samudra Pasifik]], dan [[Samudra Atlantik]]. Cakalang tidak ditemukan di utara [[Laut Tengah]]. Hidup bergerombol dalam kawanan berjumlah besar (hingga 50 ribu ekor ikan). Makanan mereka berupa ikan, [[crustacea]], [[cephalopoda]], dan [[moluska]]. Cakalang merupakan mangsa penting bagi ikan-ikan besar di zona pelagik, termasuk [[hiu]].
Cakalang dikenal sebagai perenang cepat di laut [[zona pelagik]]. Ikan ini umum dijumpai di laut tropis dan subtropis di [[Samudra Hindia]], [[Samudra Pasifik]], dan [[Samudra Atlantik]]. Cakalang tidak ditemukan di utara [[Laut Tengah]]. Hidup bergerombol dalam kawanan berjumlah besar (hingga 50 ribu ekor ikan). Makanan mereka berupa ikan, [[krustasea]], [[cephalopoda]], dan [[moluska]]. Cakalang merupakan mangsa penting bagi ikan-ikan besar di zona pelagik, termasuk [[hiu]].


== Pemanfaatan ==
== Pemanfaatan ==
[[Berkas:Cakalang fufu.JPG|thumb|Cakalang fufu]]
[[Berkas:Cakalang fufu.JPG|thumb|Cakalang fufu]]
Ikan cakalang adalah ikan bernilai komersial tinggi, dan dijual dalam bentuk segar, beku, atau diproses sebagai ikan kaleng, ikan kering, atau ikan asap. Dalam [[bahasa Jepang]], cakalang disebut katsuo. Ikan cakalang diproses untuk membuat [[katsuobushi]] yang merupakan bahan utama [[dashi]] (kaldu ikan) untuk [[masakan Jepang]]. Ikan cakalang, di Manado, diawetkan dengan cara pengasapan, disebut cakalang fufu (cakalang asap).
Ikan cakalang adalah ikan bernilai komersial tinggi, dan dijual dalam bentuk segar, beku, atau diproses sebagai ikan kaleng, ikan kering, atau ikan asap. Dalam [[bahasa Jepang]], cakalang disebut katsuo. Ikan cakalang diproses untuk membuat [[katsuobushi]] yang merupakan bahan utama [[dashi]] (kaldu ikan) untuk [[masakan Jepang]]. Di [[Manado]], dan juga [[Maluku]], ikan cakalang diawetkan dengan cara pengasapan, disebut ''cakalang fufu'' (cakalang asap).


== Referensi ==
== Referensi ==
<small>
{{reflist}}
{{reflist}}
* {{ITIS|ID=172401|taxon=Katsuwonus pelamis|year=2006|date=24 Januari}}
* {{ITIS|ID=172401|taxon=Katsuwonus pelamis|year=2006|date=24 Januari}}
Baris 35: Baris 39:
* {{FishBase_species|genus=Katsuwonus|species=pelamis|year=2005|month=10}}
* {{FishBase_species|genus=Katsuwonus|species=pelamis|year=2005|month=10}}
* Clover, Charles. 2004. ''The End of the Line: How overfishing is changing the world and what we eat''. Ebury Press, London. ISBN 0-09-189780-7
* Clover, Charles. 2004. ''The End of the Line: How overfishing is changing the world and what we eat''. Ebury Press, London. ISBN 0-09-189780-7
</small>


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
Baris 41: Baris 46:
* {{id}} [http://www.pipp.dkp.go.id/pipp2/species.html?idkat=1&idsp=7 Cakalang] (Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan)
* {{id}} [http://www.pipp.dkp.go.id/pipp2/species.html?idkat=1&idsp=7 Cakalang] (Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan)



{{hewan-stub}}
[[Kategori:Scombridae]]
[[Kategori:Ikan laut]]
[[Kategori:Ikan konsumsi]]
[[Kategori:Ikan Indonesia]]




Baris 66: Baris 75:
[[zh:鲣]]
[[zh:鲣]]
[[zh-min-nan:Ian-á]]
[[zh-min-nan:Ian-á]]

[[Kategori:Ikan konsumsi]]
[[Kategori:Ikan laut]]

Revisi per 24 Juli 2010 10.16

Cakalang
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Katsuwonus

Kishinouye, 1915
Spesies:
K. pelamis
Nama binomial
Katsuwonus pelamis
(Linnaeus, 1758)

Cakalang (Katsuwonus pelamis) adalah ikan berukuran sedang dari familia Scombridae (tuna). Satu-satunya spesies dari genus Katsuwonus. Cakalang terbesar, panjang tubuhnya bisa mencapai 1 m dengan berat lebih dari 18 kg. Cakalang yang banyak tertangkap berukuran panjang sekitar 50 cm. Nama-nama lainnya di antaranya cakalan, cakang, kausa, kambojo, karamojo, turingan, dan ada pula yang menyebutnya tongkol. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai skipjack tuna.

Pemerian

Dari Palabuhanratu, Sukabumi

Tubuh berbentuk memanjang dan agak bulat (fusiform), dengan dua sirip punggung yang terpisah. Sirip punggung pertama terdiri dari XIV-XVI jari-jari tajam. Sirip punggung kedua yang terdiri dari 14-15 jari-jari lunak, diikuti oleh 7-9 sirip tambahan berukuran kecil (finlet). Sirip dubur berjumlah 14-15 jari-jari, diikuti oleh 7-8 finlet. Sirip dada pendek, dengan 26-27 jari-jari lunak. Di antara sirip perut terdapat dua lipatan kulit yang disebut taju interpelvis. Busur (lengkung) insang yang pertama memiliki 53-63 sisir saring.[1]

Bagian punggung berwarna biru keungu-unguan hingga gelap. Bagian perut dan bagian bawah berwarna keperakan, dengan 4 hingga 6 garis-garis berwarna hitam yang memanjang di samping badan. Tubuh tanpa sisik kecuali pada bagian barut badan (corselet) dan gurat sisi. Pada kedua sisi batang ekor terdapat sebuah lunas samping yang kuat, masing-masing diapit oleh dua lunas yang lebih kecil.[1]

Penyebaran

Gerombolan ikan cakalang

Cakalang dikenal sebagai perenang cepat di laut zona pelagik. Ikan ini umum dijumpai di laut tropis dan subtropis di Samudra Hindia, Samudra Pasifik, dan Samudra Atlantik. Cakalang tidak ditemukan di utara Laut Tengah. Hidup bergerombol dalam kawanan berjumlah besar (hingga 50 ribu ekor ikan). Makanan mereka berupa ikan, krustasea, cephalopoda, dan moluska. Cakalang merupakan mangsa penting bagi ikan-ikan besar di zona pelagik, termasuk hiu.

Pemanfaatan

Cakalang fufu

Ikan cakalang adalah ikan bernilai komersial tinggi, dan dijual dalam bentuk segar, beku, atau diproses sebagai ikan kaleng, ikan kering, atau ikan asap. Dalam bahasa Jepang, cakalang disebut katsuo. Ikan cakalang diproses untuk membuat katsuobushi yang merupakan bahan utama dashi (kaldu ikan) untuk masakan Jepang. Di Manado, dan juga Maluku, ikan cakalang diawetkan dengan cara pengasapan, disebut cakalang fufu (cakalang asap).

Referensi

  1. ^ a b Carpenter, Kent E. & Volker H. Niem. 2001. FAO Species Identification Guide: The Living Marine Resources of The Western Pacific. Vol. 6:3736. Food and Agriculture Organization, Rome.

Pranala luar

  • (Indonesia) Cakalang (Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan)