Lompat ke isi

Surojo Bimantoro: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Belantaramail (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Belantaramail (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Bimantoro.jpg|right||thumb|Bimantoro]]
[[Berkas:Bimantoro.jpg|right||thumb|Bimantoro]]
'''Jenderal Polisi Suroyo Bimantoro''' ({{lahirmati||1|11|1946}}) adalah [[Kapolri]] yang dipilih oleh [[Presiden]] [[Abdurrahman Wahid]], akan tetapi ditentang oleh kalangan Polri. Polemik ini dipicu karena diadakannya kembali jabatan [[Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia]] atau [[wakapolri]] oleh presiden Abdurrahman Wahid. Kemudian gerakan ini terakomodir oleh para perwira menengah Polri yaitu antara lain Kolonel Alfons Lemau yang ingin perubahan dalam tubuh Polri dalam bentuk jabatan [[Wakapolri]] ditiadakan.
'''Jenderal Polisi Suroyo Bimantoro''' ({{lahirmati||1|11|1946}}) adalah [[Kapolri]] yang dipilih oleh [[Presiden]] [[Abdurrahman Wahid]], akan tetapi ditentang oleh kalangan Polri. Polemik ini dipicu karena diadakannya kembali jabatan [[Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia]] atau [[wakapolri]] oleh presiden Abdurrahman Wahid. Kemudian gerakan ini terakomodir oleh para perwira menengah Polri yaitu antara lain Kolonel (Pol) Alfons Lemau yang ingin perubahan dalam tubuh Polri dalam bentuk jabatan [[Wakapolri]] ditiadakan.
'''Pada tanggal 21 Juli 2001 [[Presiden]] [[Abdurrahman Wahid]] memberhentikan Suroyo Bimantoro sebagai Kapolri karena telah diangkat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dan Melantik [[Wakapolri]] Letnan Jenderal (Pol) Chairudin Ismail Sebagai penggantinya.
Pada tanggal 21 Juli 2001 [[Presiden]] [[Abdurrahman Wahid]] memberhentikan Suroyo Bimantoro sebagai Kapolri karena telah diangkat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dan Melantik [[Wakapolri]] Letnan Jenderal (Pol) Chairudin Ismail Sebagai penggantinya.


{{kotak mulai}}
{{kotak mulai}}

Revisi per 26 Juli 2010 17.56

Berkas:Bimantoro.jpg
Bimantoro

Jenderal Polisi Suroyo Bimantoro (lahir 1 November 1946) adalah Kapolri yang dipilih oleh Presiden Abdurrahman Wahid, akan tetapi ditentang oleh kalangan Polri. Polemik ini dipicu karena diadakannya kembali jabatan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau wakapolri oleh presiden Abdurrahman Wahid. Kemudian gerakan ini terakomodir oleh para perwira menengah Polri yaitu antara lain Kolonel (Pol) Alfons Lemau yang ingin perubahan dalam tubuh Polri dalam bentuk jabatan Wakapolri ditiadakan. Pada tanggal 21 Juli 2001 Presiden Abdurrahman Wahid memberhentikan Suroyo Bimantoro sebagai Kapolri karena telah diangkat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dan Melantik Wakapolri Letnan Jenderal (Pol) Chairudin Ismail Sebagai penggantinya.

Didahului oleh:
Roesdihardjo
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
2000–2001
Diteruskan oleh:
Da'i Bachtiar