Lompat ke isi

Boy Iskak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Maqi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Maqi (bicara | kontrib)
Baris 24: Baris 24:
* ''[[Djuara Sepatu Roda]]'' (1958)
* ''[[Djuara Sepatu Roda]]'' (1958)
* ''[[Masih Ada Hari Esok]]'' (1961)
* ''[[Masih Ada Hari Esok]]'' (1961)
* ''[[Maut Mendjelang Magrib]]'' (1963)
* ''[[Sengketa (film)|Sengketa]]''
* ''[[Sengketa (film)|Sengketa]]''
* ''[[Roda Revolusi]]''
* ''[[Roda Revolusi]]''
Baris 31: Baris 32:


[[Kategori:Eropa-Indonesia]]
[[Kategori:Eropa-Indonesia]]
[[Kategori:Keluarga Iskak]]
[[Kategori:Pemeran Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Bogor]]
[[Kategori:Tokoh dari Bogor]]
[[Kategori:Keluarga Iskak]]

Revisi per 31 Juli 2010 04.14

Templat:Infobox artis indonesia Boy Iskak (lahir 26 November 1939) adalah putra sulung R. Iskak dan kakak tertua dari Indriati Iskak dan Alice Iskak. Pertama menikah dengan Janti Harahap dan dikaruniai seorang putra Reynaldi Iskak, juga seorang bintang film. Film yang pernah diperankannya adalah dalam film Masih Ada Hari Esok, Sengketa karya Usmar Ismail, Roda Revolusi, dan lain sebagainya.

Boy kemudian tinggal dan bekerja sebagai Forklift Driver di Sydney, Australia selama lebih dari 20 tahun, menikah dengan Jeannette MacLachlan, seorang wanita dari Skotlandia, dan dianugerahi 3 anak lagi (Sheon, dan si kembar Katriona dan Nicholas). Kini cucunya sudah berjumlah 5 dari ke 4 anaknya. Hobinya adalah menyanyi karaoke. Boy, penderita Diabetes 2, sekarang tinggal di lereng gunung di Cicurug, Sukabumi.

Filmografi