Kelenjar liur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangkan |
|||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Anatomy | |
|||
| ⚫ | |||
Name = Kelenjar liur | |
|||
Latin = glandulae salivariae | |
|||
GraySubject = | |
|||
GrayPage = | |
|||
Image = Illu_quiz_hn_02.jpg | |
|||
Caption = Kelenjar liur: #1 adalah Kelenjar Parotis, #2 adalah Kelenjar Submandibula, #3 adalah Kelenjar Sublingua | |
|||
Image2 = Parotid gland en.png| |
|||
MeshNumber = A03.556.500.760 | |
|||
DorlandsPre = g_06 | |
|||
DorlandsSuf = 12391916 | |
|||
}} |
|||
'''Kelenjar liur''' atau '''kelenjar ludah''' pada mamalia adalah kelenjar eksokrin, yaitu kelenjar yang mempunyai saluran sendiri, yang memproduksi air liur. Kelenjar ini juga menyekresi amilase, enzim yang memecah karbohidrat menjadi maltosa. Pada organisme lain seperti serangga, kelenjar ini sering digunakan untuk memproduksi protein yang secara biologi penting, seperti sutra atau lem. Kelenjar liur lalat mengandung kromosom politenol yang berguna dalam riset genetik. |
|||
| ⚫ | |||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
Revisi per 3 Agustus 2010 23.09
| Kelenjar liur | |
|---|---|
 Kelenjar liur: #1 adalah Kelenjar Parotis, #2 adalah Kelenjar Submandibula, #3 adalah Kelenjar Sublingua | |
 | |
| Rincian | |
| Pengidentifikasi | |
| Bahasa Latin | glandulae salivariae |
| MeSH | D012469 |
| TA98 | A05.1.02.002 A05.1.02.013 |
| TA2 | 2798 |
| FMA | 9597 95971, 9597 |
| Daftar istilah anatomi | |
Kelenjar liur atau kelenjar ludah pada mamalia adalah kelenjar eksokrin, yaitu kelenjar yang mempunyai saluran sendiri, yang memproduksi air liur. Kelenjar ini juga menyekresi amilase, enzim yang memecah karbohidrat menjadi maltosa. Pada organisme lain seperti serangga, kelenjar ini sering digunakan untuk memproduksi protein yang secara biologi penting, seperti sutra atau lem. Kelenjar liur lalat mengandung kromosom politenol yang berguna dalam riset genetik.
Kelenjar ini pada manusia terdapat di bawah lidah. Produksi air ludah dapat terganggu apabila terjadi dehidrasi, panas dalam, atau disebabkan oleh suatu penyakit.
Lihat pula
 | Artikel bertopik anatomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |