Biarawan: Perbedaan antara revisi
k bot Mengubah: uk:Чернець |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-terkadang +kadang-kadang) |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
'''Biarawan''' adalah seorang [[laki-laki]] yang melakukan [[asketisme]], memfokuskan pikiran dan raganya untuk [[agama]]. Konsep ini telah sangat lama ada dan dapat ditemukan pada berbagai agama seperti [[Kristen]], [[Buddha]], dll. Istilah ekivalen untuk perempuan adalah [[biarawati]]. |
'''Biarawan''' adalah seorang [[laki-laki]] yang melakukan [[asketisme]], memfokuskan pikiran dan raganya untuk [[agama]]. Konsep ini telah sangat lama ada dan dapat ditemukan pada berbagai agama seperti [[Kristen]], [[Buddha]], dll. Istilah ekivalen untuk perempuan adalah [[biarawati]]. |
||
Biarawan dalam agama Katolik adalah laki-laki yang menjadi anggota suatu ordo atau tarekat religus seperti Yesuit, Dominikan, Fransiskan, Benediktin dan sebagainya. Di Indonesia para biarawan |
Biarawan dalam agama Katolik adalah laki-laki yang menjadi anggota suatu ordo atau tarekat religus seperti Yesuit, Dominikan, Fransiskan, Benediktin dan sebagainya. Di Indonesia para biarawan kadang-kadang dipanggil [[bruder]] (Belanda: ''broeder'', saudara laki-laki). Para biarawan tunduk pada aturan (statuta) tarekat mereka. Mereka bekerja di suatu wilayah keuskupan atau di wilayah keuskupan lain (luar daerah atau luar negeri). Para biarawan katolik melayani sebagai pastor/imam (SJ, MSF, SVD, SCJ, MSC, dsb) dan sebagai bruder atau frater (CMM, BTD, MTB, dsb) |
||
Kata "biarawan" berdasarkan kata [[biara]] dengan akhiran [[-wan]]. |
Kata "biarawan" berdasarkan kata [[biara]] dengan akhiran [[-wan]]. |
Revisi per 11 Agustus 2010 07.29
Biarawan adalah seorang laki-laki yang melakukan asketisme, memfokuskan pikiran dan raganya untuk agama. Konsep ini telah sangat lama ada dan dapat ditemukan pada berbagai agama seperti Kristen, Buddha, dll. Istilah ekivalen untuk perempuan adalah biarawati.
Biarawan dalam agama Katolik adalah laki-laki yang menjadi anggota suatu ordo atau tarekat religus seperti Yesuit, Dominikan, Fransiskan, Benediktin dan sebagainya. Di Indonesia para biarawan kadang-kadang dipanggil bruder (Belanda: broeder, saudara laki-laki). Para biarawan tunduk pada aturan (statuta) tarekat mereka. Mereka bekerja di suatu wilayah keuskupan atau di wilayah keuskupan lain (luar daerah atau luar negeri). Para biarawan katolik melayani sebagai pastor/imam (SJ, MSF, SVD, SCJ, MSC, dsb) dan sebagai bruder atau frater (CMM, BTD, MTB, dsb)
Kata "biarawan" berdasarkan kata biara dengan akhiran -wan.