Poush: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot kosmetik perubahan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Poush''' ([[Bahasa Bengali]]: পৌষ) adalah bulan ke-9 baik dalam [[ |
'''Poush''' ([[Bahasa Bengali]]: পৌষ) adalah bulan ke-9 baik dalam [[kalender Bangla]] maupun dalam [[kalender Nepal]]. Bulan ini meliputi bulan [[Desember]] dan [[Januari]] dalam [[kalender Gregorian]]. Bulan ini adalah bulan petama dalam [[musim dingin]]. |
||
Pada bulan Poush, dilakukan panen dan para petani memperoleh banyak makanan dan penghasilan. Karenanya, Poush dianggap seabagi bulan baik. Dalam novelnya ''Ganadevata'', penulis terkenal Bengali, [[Tarashankar Bandopadhyay]], menulis<ref name = "Paschim Banga">Mukhopadhyay, Manabendra, ''Tarashankar's Birbhum '', ''Paschim Banga '', Birbhum Special Issue, Februari 2006, {{Bn}}, hlm. 259-68, Departemen Informasi dan budaya, Pemerintah Bengali Barat.</ref> |
Pada bulan Poush, dilakukan panen dan para petani memperoleh banyak makanan dan penghasilan. Karenanya, Poush dianggap seabagi bulan baik. Dalam novelnya ''Ganadevata'', penulis terkenal Bengali, [[Tarashankar Bandopadhyay]], menulis<ref name = "Paschim Banga">Mukhopadhyay, Manabendra, ''Tarashankar's Birbhum '', ''Paschim Banga '', Birbhum Special Issue, Februari 2006, {{Bn}}, hlm. 259-68, Departemen Informasi dan budaya, Pemerintah Bengali Barat.</ref> |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
{{cquote| |
{{cquote| |
||
:Poush-Poush, Poush yang emas, |
:Poush-Poush, Poush yang emas, |
||
:Datanglah Poush namun |
:Datanglah Poush namun jangan pergi, jangan pernah berlalu, |
||
:Jangan pergi Poush, jangan, |
:Jangan pergi Poush, jangan, |
||
:Suami dan anak makan nasi semangkuk penuh.}} |
:Suami dan anak makan nasi semangkuk penuh.}} |
Revisi per 14 September 2010 11.06
Poush (Bahasa Bengali: পৌষ) adalah bulan ke-9 baik dalam kalender Bangla maupun dalam kalender Nepal. Bulan ini meliputi bulan Desember dan Januari dalam kalender Gregorian. Bulan ini adalah bulan petama dalam musim dingin.
Pada bulan Poush, dilakukan panen dan para petani memperoleh banyak makanan dan penghasilan. Karenanya, Poush dianggap seabagi bulan baik. Dalam novelnya Ganadevata, penulis terkenal Bengali, Tarashankar Bandopadhyay, menulis[1]
:Poush-Poush, Poush yang emas,
- Datanglah Poush namun jangan pergi, jangan pernah berlalu,
- Jangan pergi Poush, jangan,
- Suami dan anak makan nasi semangkuk penuh.
References
- ^ Mukhopadhyay, Manabendra, Tarashankar's Birbhum , Paschim Banga , Birbhum Special Issue, Februari 2006, (Bengali), hlm. 259-68, Departemen Informasi dan budaya, Pemerintah Bengali Barat.