Lompat ke isi

Changchun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ar:تشانغتشون
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 17: Baris 17:
Time zone = [[CST]] ([[UTC]]+8)
Time zone = [[CST]] ([[UTC]]+8)
}}
}}
'''Changchun''' ([[Hanzi sederhana]]: 长春; [[Hanzi tradisional]]: 長春; [[pinyin]]: Chángchūn) adalah [[ibukota]] provinsi [[Jilin]] yang terletak di timur laut [[Cina]] dan merupakan pusat industri otomotif Cina. Dengan populasi sekitar 7 juta orang, satu dari empat penduduk lokal bekerja pada sektor tersebut.
'''Changchun''' ([[Hanzi sederhana]]: 长春; [[Hanzi tradisional]]: 長春; [[pinyin]]: Chángchūn) adalah [[ibu kota]] provinsi [[Jilin]] yang terletak di timur laut [[Cina]] dan merupakan pusat industri otomotif Cina. Dengan populasi sekitar 7 juta orang, satu dari empat penduduk lokal bekerja pada sektor tersebut.


Kota Changchun adalah kota yang tidak terlalu berpolusi dan memiliki sejarah yang menarik. Sekitar tahun 1932-1945 menjadi ibukota [[Manchukuo]] yang dipimpin oleh kaisar terakhir (''the Last Emperor''), [[Pu Yi]]. Pada masa itu juga dibuat sebuah miniatur [[Kota Terlarang]] (''Forbidden City'').<ref>[http://www.chinaexpat.com/City/Changchun Panduan kota Changchun]</ref>
Kota Changchun adalah kota yang tidak terlalu berpolusi dan memiliki sejarah yang menarik. Sekitar tahun 1932-1945 menjadi ibu kota [[Manchukuo]] yang dipimpin oleh kaisar terakhir (''the Last Emperor''), [[Pu Yi]]. Pada masa itu juga dibuat sebuah miniatur [[Kota Terlarang]] (''Forbidden City'').<ref>[http://www.chinaexpat.com/City/Changchun Panduan kota Changchun]</ref>


Hingga saat ini keledai dan gerobak masih menjadi sarana transportasi utama.
Hingga saat ini keledai dan gerobak masih menjadi sarana transportasi utama.
Baris 28: Baris 28:
Changchun merupakan kota yang masih baru dan memiliki sekitar 200 tahun sejarah. Pada tahun [[1800]], [[Kaisar]] [[Jiaqing]] dari dinasti [[Qing]] memilih sebuah desa kecil di tepi timur [[Sungai]] [[Yitong]] dan menamakan daerah itu "Changchun Ting", dan pada tahun [[1889]], diubah menjadi "Changchun Fu".
Changchun merupakan kota yang masih baru dan memiliki sekitar 200 tahun sejarah. Pada tahun [[1800]], [[Kaisar]] [[Jiaqing]] dari dinasti [[Qing]] memilih sebuah desa kecil di tepi timur [[Sungai]] [[Yitong]] dan menamakan daerah itu "Changchun Ting", dan pada tahun [[1889]], diubah menjadi "Changchun Fu".


Pada tahun [[1930]], penjajah [[Jepang]] menyerbu daerah timur laut Cina, dan mendirikan negara [[Manchuria]] dengan Changchun sebagai ibukota negara. Kemudian, nama Changchun diganti menjadi "[[Xinjing]]".
Pada tahun [[1930]], penjajah [[Jepang]] menyerbu daerah timur laut Cina, dan mendirikan negara [[Manchuria]] dengan Changchun sebagai ibu kota negara. Kemudian, nama Changchun diganti menjadi "[[Xinjing]]".


Setelah [[Republik Rakyat Cina]] berdiri, khususnya sejak reformasi dan politik buka pintu dilakukan, perubahan drastis terjadi di Changchun. Pada saat ini, Changchun telah berubah menjadi sebuah kota industri, agrikultura dan perdagangan.
Setelah [[Republik Rakyat Cina]] berdiri, khususnya sejak reformasi dan politik buka pintu dilakukan, perubahan drastis terjadi di Changchun. Pada saat ini, Changchun telah berubah menjadi sebuah kota industri, agrikultura dan perdagangan.

Revisi per 16 September 2010 08.54

Changchun

Changchun (Hanzi sederhana: 长春; Hanzi tradisional: 長春; pinyin: Chángchūn) adalah ibu kota provinsi Jilin yang terletak di timur laut Cina dan merupakan pusat industri otomotif Cina. Dengan populasi sekitar 7 juta orang, satu dari empat penduduk lokal bekerja pada sektor tersebut.

Kota Changchun adalah kota yang tidak terlalu berpolusi dan memiliki sejarah yang menarik. Sekitar tahun 1932-1945 menjadi ibu kota Manchukuo yang dipimpin oleh kaisar terakhir (the Last Emperor), Pu Yi. Pada masa itu juga dibuat sebuah miniatur Kota Terlarang (Forbidden City).[1]

Hingga saat ini keledai dan gerobak masih menjadi sarana transportasi utama.

Pada tahun 2007, Changchun akan menjadi tuan rumah Asian Games Musim Dingin 2007.

Sejarah

Changchun merupakan kota yang masih baru dan memiliki sekitar 200 tahun sejarah. Pada tahun 1800, Kaisar Jiaqing dari dinasti Qing memilih sebuah desa kecil di tepi timur Sungai Yitong dan menamakan daerah itu "Changchun Ting", dan pada tahun 1889, diubah menjadi "Changchun Fu".

Pada tahun 1930, penjajah Jepang menyerbu daerah timur laut Cina, dan mendirikan negara Manchuria dengan Changchun sebagai ibu kota negara. Kemudian, nama Changchun diganti menjadi "Xinjing".

Setelah Republik Rakyat Cina berdiri, khususnya sejak reformasi dan politik buka pintu dilakukan, perubahan drastis terjadi di Changchun. Pada saat ini, Changchun telah berubah menjadi sebuah kota industri, agrikultura dan perdagangan.

Changchun menjadi kota yang berpengaruh di Cina dengan keterbukaan pada bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan. Kota ini juga dikenal sebagai kota otomotif, kota hutan, kota perfilman, dan kota ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan.

Ekonomi

Salah satu sudut pasar di Changchun

Sebagai kota industri, Changchun merupakan salah satu pusat industri otomotif. Mobil, bus, ban, obat-obatan, dan tekstil juga diproduksi di Changchun. Tambang aluminium berada di barat kota. Changchun juga termasuk pusat perfilman.

Sosial Budaya

Changchun merupakan wilayah yang dihuni oleh berbagai macam etnis dan terdapat 46 suku minoritas dengan jumlah penduduk 252.000 (di luar suku Han), 3,53% dari jumlah penduduk. Suku-suku tersebut diantaranya: suku Manchu 143.000, Korea 496.000, suku Hui 437.000, Mongolia 110.000.

Pendidikan

Beberapa universitas yang berada di Changchun antara lain Jilin University, Northeast Normal University.

Referensi