Lompat ke isi

Fred Ormskerk: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Evremonde (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 4: Baris 4:
Pada bulan [[Februari]] 1980, terjadi [[Kudeta Sersan]] yang dipimpin [[Dési Bouterse]] di Suriname. Ormskerk sedianya hendak melancarkan kudeta balasan pada tanggal [[30 April]], namun gagal dan ia dipenjara, lalu disiksa dan akhirnya dibunuh. Puluhan tahun setelah drama ini terjadi, dugaan kudeta yang gagal ini masih diselimuti kabut.
Pada bulan [[Februari]] 1980, terjadi [[Kudeta Sersan]] yang dipimpin [[Dési Bouterse]] di Suriname. Ormskerk sedianya hendak melancarkan kudeta balasan pada tanggal [[30 April]], namun gagal dan ia dipenjara, lalu disiksa dan akhirnya dibunuh. Puluhan tahun setelah drama ini terjadi, dugaan kudeta yang gagal ini masih diselimuti kabut.


==Penghargaan==
== Penghargaan ==
* [[Kruis voor Recht en Vrijheid]] dengan Gesper Korea 1950
* [[Kruis voor Recht en Vrijheid]] dengan Gesper Korea 1950
* Medali Jasa PBB dengan Gesper Korea
* Medali Jasa PBB dengan Gesper Korea
Baris 16: Baris 16:


{{lifetime|1923|1980|Ormskerk, Fred}}
{{lifetime|1923|1980|Ormskerk, Fred}}

[[kategori:Tokoh Suriname]]
[[kategori:Tokoh keturunan Afrika]]
[[Kategori:Tokoh Suriname]]
[[kategori:Tokoh yang dibunuh]]
[[Kategori:Tokoh keturunan Afrika]]
[[Kategori:Tokoh yang dibunuh]]


[[nl:Fred Ormskerk]]
[[nl:Fred Ormskerk]]

Revisi per 20 September 2010 05.47

Ajudan pengibar bendera FF. Ormskerk pada hari kemerdekaan Suriname (25 November 1975).

Frederik Ferdinand "Fred" Ormskerk (26 April 1923 – 1 Mei 1980) adalah tokoh militer Suriname. Ia dianugerahi berbagai penghargaan militer atas jasa-jasanya di Indonesia dan Korea. Setelah pendidikan KNIL di Camp Casino, Australia, ia tiba di Batavia (kini Jakarta). Di sini, ia menjadi istimewa sebagai prajurit sejati di Korps Speciale Troepen (KST) pimpinan Kapiten Westerling yang baru dibentuk. Di masa inilah ia dijuluki 'Bikkel'.

Pada bulan Februari 1980, terjadi Kudeta Sersan yang dipimpin Dési Bouterse di Suriname. Ormskerk sedianya hendak melancarkan kudeta balasan pada tanggal 30 April, namun gagal dan ia dipenjara, lalu disiksa dan akhirnya dibunuh. Puluhan tahun setelah drama ini terjadi, dugaan kudeta yang gagal ini masih diselimuti kabut.

Penghargaan