Lompat ke isi

Domitianus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21: Baris 21:
|}}
|}}


'''Titus Flavius Domitianus''' (24 Oktober 51 – 18 September 96) adalah [[Kaisar Romawi]] dari tahun 81 hingga 96.
'''Titus Flavius Domitianus''' (24 Oktober 51 – 18 September 96) adalah [[Kaisar Romawi]] yang berkuasa dari tahun 81 hingga 96.


Sebagai seorang kaisar, ia memperkuat ekonomi negara dengan merevaluasi [[mata uang Romawi|uang Romawi]]. Domitianus juga memperkuat pertahanan kekaisaran dan memulai program pembangunan besar untuk merestorasi kota [[Roma]]. Peperangan meletus di Britania, ketika Jenderal [[Gnaeus Julius Agricola|Agricola]] mencoba menaklukan [[Skotlandia]], dan di [[Dacia]], ketika Domitianus gagal mengalahkan raja [[Decebalus]].
Sebagai seorang kaisar, ia memperkuat ekonomi negara dengan merevaluasi [[mata uang Romawi|uang Romawi]]. Domitianus juga memperkuat pertahanan kekaisaran dan memulai program pembangunan besar untuk merestorasi kota [[Roma]]. Peperangan meletus di Britania, ketika Jenderal [[Gnaeus Julius Agricola|Agricola]] mencoba menaklukan [[Skotlandia]], dan di [[Dacia]], ketika Domitianus gagal mengalahkan raja [[Decebalus]].

Revisi per 12 Oktober 2010 07.06

Domitian
Kaisar Romawi
Domitianus
Berkuasa14 September 81 –
18 September 96
PendahuluTitus
PenerusNerva
Pemakaman
Roma
Istri
KeturunanSatu putra (77–81)
Nama lengkap
Titus Flavius Domitianus
(dari lahir hingga 69);
Titus Flavius Caesar Domitianus (dari 69 hingga naik takhta);
Titus Flavius Caesar Domitianus Augustus (sebagai kaisar)
DinastiFlavianus
AyahVespasianus
IbuDomitilla

Titus Flavius Domitianus (24 Oktober 51 – 18 September 96) adalah Kaisar Romawi yang berkuasa dari tahun 81 hingga 96.

Sebagai seorang kaisar, ia memperkuat ekonomi negara dengan merevaluasi uang Romawi. Domitianus juga memperkuat pertahanan kekaisaran dan memulai program pembangunan besar untuk merestorasi kota Roma. Peperangan meletus di Britania, ketika Jenderal Agricola mencoba menaklukan Skotlandia, dan di Dacia, ketika Domitianus gagal mengalahkan raja Decebalus.

Pemerintahan Domitianus memiliki ciri totalitarian: ia menganggap dirinya sebagai Kaisar Augustus yang baru, yang akan membawa Romawi pada era kegemilangan yang baru. Kultus individu dilakukan melalui propaganda religius, militer, dan budaya. Domitianus menjadi populer diantara rakyat, tetapi dianggap sebagai tiran oleh anggota senat.

Masa kekuasaannya berakhir pada tahun 96 ketika ia dibunuh oleh pejabat-pejabat istana.

Pranala luar

Templat:Link FA Templat:Link FA