Wikipedia:Bak pasir: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
''Mailing-list'' PARAKONTEL dibentuk tanggal 13 Maret 2007, dan saat itu yang menjadi moderator adalah: |
''Mailing-list'' PARAKONTEL dibentuk tanggal 13 Maret 2007, dan saat itu yang menjadi moderator adalah: |
||
1. Amir Syarif Hidayatullah, Nokia Siemens Networks - Saudi Arabia |
1. Amir Syarif Hidayatullah, Nokia Siemens Networks - Saudi Arabia |
||
2. Dedy Suherlin, Ericsson - Indonesia |
2. Dedy Suherlin, Ericsson - Indonesia |
||
3. Jhon Nelson Sihotang, Nokia Siemens Networks - USA |
3. Jhon Nelson Sihotang, Nokia Siemens Networks - USA |
||
4. Mirdal Rusli, Nokia-STC - Saudi Arabia |
4. Mirdal Rusli, Nokia-STC - Saudi Arabia |
||
5. Mudji Basuki, Qatar Telecom - Qatar |
5. Mudji Basuki, Qatar Telecom - Qatar |
||
6. Muhammad Nur, Alcatel-Lucent Singapore |
6. Muhammad Nur, Alcatel-Lucent Singapore |
||
7. Tata Ali Taufik, Nokia Siemens Networks - Indonesia |
7. Tata Ali Taufik, Nokia Siemens Networks - Indonesia |
||
8. Teddy Eriyanto, Nokia Siemens Networks - Ethiopia |
8. Teddy Eriyanto, Nokia Siemens Networks - Ethiopia |
||
9. Dwi Sullivan, Nokia Siemens Networks - Indonesia |
9. Dwi Sullivan, Nokia Siemens Networks - Indonesia |
||
Dengan anggota lebih dari 3000 orang, saat ini PARAKONTEL merupakan komunitas pekerja sektor telekomunikasi terbesar di Indonesia. |
Dengan anggota lebih dari 3000 orang, saat ini PARAKONTEL merupakan komunitas pekerja di sektor telekomunikasi terbesar di Indonesia. |
||
Motto PARAKONTEL adalah: |
Motto PARAKONTEL adalah: |
||
'''Let’s Grow Together, For brighter Telecom Indonesia''' |
'''''Let’s Grow Together, For brighter Telecom Indonesia''''' |
||
(terjemahan bebas: Mari tumbuh bersama, untuk telekomunikasi Indonesia yang lebih cerah) |
(terjemahan bebas: Mari tumbuh bersama, untuk telekomunikasi Indonesia yang lebih cerah) |
||
Program-program PARAKONTEL -oleh penggagasnya- sering disebut '''Program Anti OMDO''' (Anti Omong Doang). Di antara beberapa program yang sudah dan sedang berjalan adalah: |
Program-program PARAKONTEL -oleh penggagasnya- sering disebut '''Program Anti OMDO''' (Anti Omong Doang). Di antara beberapa program yang sudah dan sedang berjalan adalah: |
||
- Berbagi informasi dan teknologi di sektor telekomunikasi |
- Berbagi informasi dan teknologi di sektor telekomunikasi |
||
- Berbagi pengetahuan, masalah serta pemecahannya terutama dalam bidang telekomunikasi |
- Berbagi pengetahuan, masalah serta pemecahannya terutama dalam bidang telekomunikasi |
||
- Berbagi ‘Lowongan Pekerjaan’ yang ada di sektor telekomunikasi |
- Berbagi ‘Lowongan Pekerjaan’ yang ada di sektor telekomunikasi |
||
- Menjadi sumber utama rujukan para pemain di sektor telekomunikasi |
- Menjadi sumber utama rujukan para pemain di sektor telekomunikasi |
||
- Pemberian beasiswa |
- Pemberian beasiswa |
||
Adapun program-program yang akan direncanakan adalah: |
Adapun program-program yang akan direncanakan adalah: |
||
- Pembentukan ''"agency"'' |
- Pembentukan ''"agency"'' |
||
- Pembentukan badan konsultasi dan pusat pelatihan |
- Pembentukan badan konsultasi dan pusat pelatihan |
||
Revisi per 18 Oktober 2010 02.24
Pada awal berdirinya, PARAKONTEL merupakan singkatan kata dari Para Konsultan Telekomunikasi Indonesia yaitu suatu mailing-list yang merupakan wadah berkumpulnya para konsultan di bidang telekomunikasi dari Indonesia yang sedang bekerja baik di luar maupun di dalam negeri. Namun, belakangan dengan semakin banyaknya anggota yang bergabung, arti PARAKONTEL berubah menjadi Para Kontraktor/Konsultan Telekomunikasi Indonesia.
Mailing-list PARAKONTEL dibentuk tanggal 13 Maret 2007, dan saat itu yang menjadi moderator adalah:
1. Amir Syarif Hidayatullah, Nokia Siemens Networks - Saudi Arabia
2. Dedy Suherlin, Ericsson - Indonesia
3. Jhon Nelson Sihotang, Nokia Siemens Networks - USA
4. Mirdal Rusli, Nokia-STC - Saudi Arabia
5. Mudji Basuki, Qatar Telecom - Qatar
6. Muhammad Nur, Alcatel-Lucent Singapore
7. Tata Ali Taufik, Nokia Siemens Networks - Indonesia
8. Teddy Eriyanto, Nokia Siemens Networks - Ethiopia
9. Dwi Sullivan, Nokia Siemens Networks - Indonesia
Dengan anggota lebih dari 3000 orang, saat ini PARAKONTEL merupakan komunitas pekerja di sektor telekomunikasi terbesar di Indonesia.
Motto PARAKONTEL adalah:
Let’s Grow Together, For brighter Telecom Indonesia
(terjemahan bebas: Mari tumbuh bersama, untuk telekomunikasi Indonesia yang lebih cerah)
Program-program PARAKONTEL -oleh penggagasnya- sering disebut Program Anti OMDO (Anti Omong Doang). Di antara beberapa program yang sudah dan sedang berjalan adalah:
- Berbagi informasi dan teknologi di sektor telekomunikasi
- Berbagi pengetahuan, masalah serta pemecahannya terutama dalam bidang telekomunikasi
- Berbagi ‘Lowongan Pekerjaan’ yang ada di sektor telekomunikasi
- Menjadi sumber utama rujukan para pemain di sektor telekomunikasi
- Pemberian beasiswa
Adapun program-program yang akan direncanakan adalah:
- Pembentukan "agency"
- Pembentukan badan konsultasi dan pusat pelatihan
PARAKONTEL bisa diakses di http://www.parakontel.net