Lompat ke isi

Sitosol: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ESCa (bicara | kontrib)
k dex
ESCa (bicara | kontrib)
k wk
Baris 1: Baris 1:
'''Sitosol''' ({{lang-en|cytosol}}) adalah komponen [[sel (biologi)|sel]] di dalam [[sitoplasma]] yang berupa [[cairan]]. Sebagian [[metabolisme]] sel terjadi di sini .
'''Sitosol''' ({{lang-en|cytosol}}) adalah komponen [[sel (biologi)|sel]] di dalam [[sitoplasma]] yang berupa [[cairan]]. Sebagian [[metabolisme]] sel terjadi di sini .


[[Protein]] dalam sitosol berperan penting dalam jalur [[transduksi sinyal]] dan [[glikolisis]].
[[Protein]] dalam sitosol berperan penting dalam jalur [[transduksi sinyal selular]] dan [[glikolisis]].


Sebagian besar sitosol terdiri atas air, [[ion]] terlarut, [[molekul]] kecil, dan sejumlah besar molekul larut air (seperti protein). Mengandung sekitar 20-30% [[protein]].
Sebagian besar sitosol terdiri atas air, [[ion]] terlarut, [[molekul]] kecil, dan sejumlah besar molekul larut air (seperti protein). Mengandung sekitar 20-30% [[protein]].

Revisi per 18 Oktober 2010 22.14

Sitosol (bahasa Inggris: cytosol) adalah komponen sel di dalam sitoplasma yang berupa cairan. Sebagian metabolisme sel terjadi di sini .

Protein dalam sitosol berperan penting dalam jalur transduksi sinyal selular dan glikolisis.

Sebagian besar sitosol terdiri atas air, ion terlarut, molekul kecil, dan sejumlah besar molekul larut air (seperti protein). Mengandung sekitar 20-30% protein.

pH sitosol manusia yang normal (sekitar) 7 (netral), sedangkan pH cairan ekstrasel 7,4.

Rujukan

Life: The Science of Biology. Purves, Sadava, Orians, Heller. Sunderland, MA. Sinauer Associates, Inc. 2004. ISBN 0-7167-9856-5 (ILM USA)