Asunción

Asunción adalah ibu kota sekaligus kota terbesar Paraguay. Penduduknya berjumlah 1.639.000 jiwa pada tahun 2002. Daerah metropolitannya yang dinamakan Gran Asunción meliputi wilayah kota satelitnya yaitu San Lorenzo, Fernando de la Mora, Lambaré, Luque, Mariano Roque Alonso, Ñemby and Villa Elisa; jumlah penduduknya mencapai 1,5 juta jiwa. Asunción memiliki posisi 25°16′S 57°40′ Barat (-25.2667, -57.6667).

Asunción menjadi pusat pemerintahan, pelabuhan utama, dan pusat industri serta kebudayaan dari Paraguay. Produksi utamanya adalah industri <<manufaktur>> termasuk sepatu, tekstil, dan produk-produk <<tobacco>>.

Asunción adalah salah satu kota tertua di Amerika Selatan dan dikenal sebagai "Ibu dari seluruh Kota", karena dari kota inilah seluruh ekspedisi penjelajahan (penjajahan) untuk menemukan wilayah/ kota kota baru diberangkatkan, termasuk misi awal kedua pendirian Buenos Aires. Kota ini pertamakali ditemukan atau didatangi oleh Juan de Ayolas, tapi kotanya sendiri, yang saat itu dinamakan Nuestra Señora de la Asunción (Ibu dari Prinsip Kami), ditemukan pada 15 Agustus 1537, oleh Juan de Salazar dan Gonzalo de Mendoza. Di tahun 1731 pemberontakan yang dipimpin oleh José de Antequera y Castro adalah salah satu pemberontakan pertama yang merupakan perlawanan terhadap penjajahan Spanyol. Setelah Perang Persekutuan Tiga di tahun 1865 hingga 1870, Asunción diduduki oleh tentara Brazil hingga 1876.

Bangunan bangunan yang terkenal di kota ini diantaranya adalah Museum Godoi, Gereja La Encarnación, dan Panteón Nacional, versi kecil dari Les Invalides yang terdapat di Paris, Perancis yang menjadi tempat pemakaman para pahlawan nasional. Bangunan lainnya yang terkenal adalah Palacio de los Lopez (istana presiden), Gedung Senat Tua (gedung senat yang lebih baru dan modern dibangun untuk kongrres pada tahun 2003), Katedral Metropolitana dan the Casa de Independencia (salah satu peninggalan dari arsitek kolonial yang masih ada di kota ini).