Lompat ke isi

Pocong Setan Jompo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot:kosmetik perubahan
Baris 41: Baris 41:
* [http://www.21cineplex.com/pocong-setan-jompo,movie,2067.htm Ulasan di Cineplex]
* [http://www.21cineplex.com/pocong-setan-jompo,movie,2067.htm Ulasan di Cineplex]


{{Sinema Indonesia}}
{{Film-indo-stub}}
{{Film-indo-stub}}


[[Kategori:Film horor Indonesia]]
[[Kategori:Film horor Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2009]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2009]]
[[Kategori:Film pocong]]
[[Kategori:Mitra Pictures]]

Revisi per 24 Oktober 2010 13.10

Pocong Setan Jompo
SutradaraFindo Purwono HW
ProduserZainal Susanto, Se
Ditulis olehAbbe Ac
PemeranJonathan Frizzy
Uli Auliani
Deriell Jaqualine
Bella Esperance
Rizky Mocil
Herichan
DistributorMitra Picture
Tanggal rilis
2009
Durasi89 menit
NegaraIndonesia

Pocong Setan Jompo merupakan film Indonesia yang dirilis pada 16 April 2009 yang disutradarai oleh Abbe Ac. Film ini dibintangi antara lain oleh Jonathan Frizzy, Uli Auliani, Deriell Jaqualine, Bella Esperance, Rizky Mocil, dan Herichan.

Sinopsis

Templat:Spoiler Lima orang mahasiswa yang semula normal menjadi berubah setelah kedatangan seorang wanita misterius yang mengaku sebagai pengurus sebuah Panti Jompo. Cecil (Uli Auliani), mahasiswi komunikasi yang cerdas, baru saja putus dengan Ridho, karena tertangkap basah selingkuh dengan mahasiswi lain. Joni(Rizky Mocil) anak rantau dari Garut yang santai menjalani kuliah dan Emilio (Herichan), sobat karibnya yang setia dan sering menjadi korban kejahilan Joni.

Pagi itu, tiba-tiba mereka berlima dipanggil untuk menghadap Pak Dekan dan mendapatkan tugas membantu suster Saskia, wanita misterius untuk mengurus Panti Jompo. Mereka sempat memprotes Pak Dekan, tapi ketika suster Saskia muncul, mereka terhipnotis dan menyatakan kesediaan mereka untuk membantu tanpa ragu–ragu. Tanpa ada yang menyadari bahwa mereka baru saja mengadakan perjanjian dengan setan yang sebenarnya, yang tidak saja membutuhkan tenaga tapi juga nyawa mereka[1].

Referensi

Pranala luar