Lawang Sewu: Perbedaan antara revisi
~kat |
foto |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{tanpa_kategori|date=Mei 2010}} |
{{tanpa_kategori|date=Mei 2010}} |
||
{{untuk|film|Lawang Sewu (film)}} |
{{untuk|film|Lawang Sewu (film)}} |
||
[[Berkas:Semarang lawangsewu.jpg |
[[Berkas:Semarang lawangsewu.jpg|thumb|Lawang Sewu]] |
||
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het hoofdkantoor van de Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij in Semarang TMnr 60026221.jpg|thumb|300px|Gedung Lawang Sewu di tahun 1920–an]] |
|||
'''Lawang Sewu''' merupakan sebuah gedung di [[Semarang]], [[Jawa Tengah]] yang merupakan kantor dari [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] atau NIS. Dibangun pada tahun [[1904]] dan selesai pada tahun [[1907]]. Terletak di bundaran [[Tugu Muda]] yang dahulu disebut ''Wilhelmina Plein''. |
'''Lawang Sewu''' merupakan sebuah gedung di [[Semarang]], [[Jawa Tengah]] yang merupakan kantor dari [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] atau NIS. Dibangun pada tahun [[1904]] dan selesai pada tahun [[1907]]. Terletak di bundaran [[Tugu Muda]] yang dahulu disebut ''Wilhelmina Plein''. |
||
Revisi per 27 Oktober 2010 19.23
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Mei 2010. |
Lawang Sewu merupakan sebuah gedung di Semarang, Jawa Tengah yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelmina Plein.
Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu (Seribu Pintu). Ini dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang banyak sekali (dalam kenyataannya pintu yang ada tidak sampai seribu, mungkin juga karena jendela bangunan ini tinggi dan lebar, masyarakat juga menganggapnya sebagai pintu).
Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah kemerdekaan dipakai sebagai kantor Jawatan Kereta Api Indonesia (DKARI) atau sekarang PT Kereta Api Indonesia. Selain itu pernah dipakai sebagai Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro) dan Kantor Wilayah (Kanwil) Departemen Perhubungan Jawa Tengah. Pada masa perjuangan gedung ini memiliki catatan sejarah tersendiri yaitu ketika berlangsung peristiwa Pertempuran lima hari di Semarang (14 Oktober - 19 Oktober 1945) di gedung tua ini menjadi lokasi pertempuran yang hebat antara pemuda AMKA atau Angkatan Muda Kereta Api melawan Kempetai dan Kidobutai, Jepang. Maka dari itu Pemerintah Kota Semarang dengan SK Wali Kota 650/50/1992, memasukan Lawang Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang patut dilindungi.
Saat ini bangunan yang berusia 181 tahun tersebut kosong dan bereputasi buruk sebagai bangunan angker dan seram. Sesekali digunakan sebagai tempat pameran, di antaranya Semarang Expo dan Tourism Expo.Pernah ada juga wacana yang ingin mengubahnya menjadi hotel. Pada tahun 2007, bangunan ini juga dipakai untuk film dengan judul yang sama dengan bangunannya.
Pranala luar
- Foto foto Lawang sewu di Seputar Semarang
- Lawang sewu di explore-indo.com
- Lawang sewu gedung seribu pintu dan seribu hantu di surya.co.id
Gambar-gambar
<gallery> Berkas:Lawang Sewu -01.jpg Berkas:Lawang Sewu -02.jpg