Lompat ke isi

Konsonan rongga-gigi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ArthurBot (bicara | kontrib)
EmausBot (bicara | kontrib)
k bot Mengubah: hu:Alveoláris hang
Baris 25: Baris 25:
[[gv:Corockle cooyl-eeacklagh]]
[[gv:Corockle cooyl-eeacklagh]]
[[he:עיצורים מכתשיים]]
[[he:עיצורים מכתשיים]]
[[hu:Alveoláris]]
[[hu:Alveoláris hang]]
[[it:Consonante alveolare]]
[[it:Consonante alveolare]]
[[ja:歯茎音]]
[[ja:歯茎音]]

Revisi per 27 Oktober 2010 23.30

Konsonan rongga-gigi atau alveolar adalah konsonan yang terjadi karena lidah menyentuh atau menghampiri batas gusi atas (alveolair). Konsonan rongga-gigi dapat terjadi dengan bantuan ujung lidah (apikal) atau daun lidah (laminal). Contoh fonem dalam bahasa Indonesia adalah [t], [d], [n].

konsonan alveolar dapat diartikulasikan dengan ujung lidah (disebut konsonan apikal), seperti dalam bahasa Inggris, atau dengan telapak lidah tepat di atas ujung lidah ("daun" lidah; disebut konsonan laminal), seperti dalam bahasa Perancis dan Spanyol. Artikulasi laminal sering keliru disebut konsonan gigi, karena ujung lidah dekat atau menyentuh gigi.