Tirotoksikosis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
new |
dev |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Tirotoksikosis''' adalah [[lintasan metabolisme]] toksisitas yang dipicu oleh [[simtoma]] tingginya rasio [[plasma darah|plasma]] [[hormon tiroid]] di dalam tubuh, simtoma ini seperti yang terjadi pada [[patogen]] [[hipertirodisme]].<ref>{{en}}{{cite web |
|||
'''Tirotoksikosis''' |
|||
| url = http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/thyrotoxicosis |
|||
| title = thyrotoxicosis |
|||
| accessdate = 2010-10-30 |
|||
| work = The American Heritage® Medical Dictionary |
|||
}}</ref> |
|||
Tirotoksikosis meningkatkan sintesis [[glukosa]] dan menginduksi [[resistansi insulin]] di dalam [[hati]].<ref>{{en}}{{cite web |
Tirotoksikosis meningkatkan sintesis [[glukosa]] dan menginduksi [[resistansi insulin]] di dalam [[hati]].<ref>{{en}}{{cite web |
||
Revisi per 30 Oktober 2010 00.11
Tirotoksikosis adalah lintasan metabolisme toksisitas yang dipicu oleh simtoma tingginya rasio plasma hormon tiroid di dalam tubuh, simtoma ini seperti yang terjadi pada patogen hipertirodisme.[1]
Tirotoksikosis meningkatkan sintesis glukosa dan menginduksi resistansi insulin di dalam hati.[2]
Tirotoksikosis faksitia
Ketika rasio plasma hormon tiroid dosis suprafisiologis, umumnya sebagai akibat dari asupan dosis hormon dari luar yang berlebihan, simtoma yang terjadi lebih disebut sebagai faksitia daripada toritoksikosis saja.
Asupan hormon tiroid yang berlebih akan menekan sekresi TSH.[3]
Rujukan
- ^ (Inggris)"thyrotoxicosis". The American Heritage® Medical Dictionary. Diakses tanggal 2010-10-30.
- ^ (Inggris)"Thyroid hormone modulates glucose production via a sympathetic pathway from the hypothalamic paraventricular nucleus to the liver". Department of Endocrinology and Metabolism, Department of Clinical Chemistry, Laboratory of Endocrinology, Academic Medical Center, University of Amsterdam,The Netherlands, Netherlands Institute for Neuroscience; Lars P. Klieverik, Sarah F. Janssen, Annelieke van Riel, Ewout Foppen,ab Peter H. Bisschop, Mireille J. Serlie, Anita Boelen, Mariëtte T. Ackermans, Hans P. Sauerwein, Eric Fliers, dan Andries Kalsbeek. Diakses tanggal 2010-10-30.
- ^ (Inggris)"THYROTOXICOSIS FACTITIA". Thyroid Disease Manager. Diakses tanggal 2010-10-30.
.svg){kind=small} | Artikel bertopik biokimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |