Subduksi: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: ht:Sibdiksyon |
k bot Menambah: sh:Subdukcija |
||
Baris 34: | Baris 34: | ||
[[pt:Zona de subducção]] |
[[pt:Zona de subducção]] |
||
[[ru:Зона субдукции]] |
[[ru:Зона субдукции]] |
||
[[sh:Subdukcija]] |
|||
[[simple:Subduction]] |
[[simple:Subduction]] |
||
[[sk:Subdukcia]] |
[[sk:Subdukcia]] |
Revisi per 12 November 2010 03.17
Zona subduksi terjadi ketika lempeng samudra bertabrakan dengan lempeng benua, dan menelusup ke bawah lempeng benua tersebut ke dalam astenosfer. Lempeng litosfer samudra mengalami subduksi karena memiliki densitas yang lebih tinggi. Lempeng ini kemudian mencair dan menjadi magma.
Subduksi menyebabkan terbentuknya palung laut, misalnya palung Mariana, serta menyebabkan terbentuknya pegunungan. Gunung berapi yang terjadi sepanjang zona perbatasan ini, seperti misalnya Puncak Saint Helens dan Krakatau, disebut sebagai gunung berapi zona subduksi.