Sindeok dari Silla: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k bot kosmetik perubahan |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
{{Monarki Silla 2}} |
{{Monarki Silla 2}} |
||
'''Sindeok dari Silla''' (wafat di tahun 917) (bertahta di tahun 912–917) merupakan raja ke-53 [[Silla]]. Ia dilahirkan dari klan [[Park (nama Korea)|Pak]], dan merupakan putra ''[[Daeachan]]'' [[Pak Ye-gyeom]]. Ia ditunjuk menggantikan [[Hyogong dari Silla|Raja Hyogong]] yang tidak memiliki keturunan, karena ia merupakan keturunan dari [[Adalla dari Silla|Raja Adalla]] (wafat di tahun 184, Pak terakhir yang mewarisi tahta Silla) dan merupakan menantu [[Heongang dari Silla|Raja Heongang]]. |
'''Sindeok dari Silla''' (wafat di tahun 917) (bertahta di tahun 912–917) merupakan raja ke-53 [[Silla]]. Ia dilahirkan dari klan [[Park (nama Korea)|Pak]], dan merupakan putra ''[[Daeachan]]'' [[Pak Ye-gyeom]]. Ia ditunjuk menggantikan [[Hyogong dari Silla|Raja Hyogong]] yang tidak memiliki keturunan, karena ia merupakan keturunan dari [[Adalla dari Silla|Raja Adalla]] (wafat di tahun 184, Pak terakhir yang mewarisi tahta Silla) dan merupakan menantu [[Heongang dari Silla|Raja Heongang]]. |
||
Memerintah selama periode [[Tiga Kerajaan Akhir Korea]], Sindeok dihadapi dengan serangan konstan dari negara-negara baru [[Taebong]] dan [[Hubaekje]] di bagian barat. |
Memerintah selama periode [[Tiga Kerajaan Akhir Korea]], Sindeok dihadapi dengan serangan konstan dari negara-negara baru [[Taebong]] dan [[Hubaekje]] di bagian barat. |
Revisi per 19 November 2010 15.59
Sindeok dari Silla | |
Hangul | 신덕왕 |
---|---|
Hanja | 神德王 |
Alih Aksara | Sindeok wang |
McCune–Reischauer | Sindŏk wang |
Nama lahir | |
Hangul | 박경휘 |
Hanja | 朴景暉 |
Alih Aksara | Bak Gyeong-hwi |
McCune–Reischauer | Pak Kyŏnghwi |
Sindeok dari Silla (wafat di tahun 917) (bertahta di tahun 912–917) merupakan raja ke-53 Silla. Ia dilahirkan dari klan Pak, dan merupakan putra Daeachan Pak Ye-gyeom. Ia ditunjuk menggantikan Raja Hyogong yang tidak memiliki keturunan, karena ia merupakan keturunan dari Raja Adalla (wafat di tahun 184, Pak terakhir yang mewarisi tahta Silla) dan merupakan menantu Raja Heongang.
Memerintah selama periode Tiga Kerajaan Akhir Korea, Sindeok dihadapi dengan serangan konstan dari negara-negara baru Taebong dan Hubaekje di bagian barat.
Ia wafat di tahun 917 dan dimakamkan di dekat Kastil Juk di Gyeongju.