Bandar Udara Internasional Birmingham (Britania Raya)

Bandar Udara Internasional Birmingham
IATA: BHX ICAO: EGBB
Informasi
Jenis	Publik
Lokasi	Birmingham, Solihull, West Midlands
Zona waktu	GMT
Koordinat	{{{coordinates}}}

Landas pacu
Arah	Panjang		Permukaan
	ft	m

Landas pacu
Arah	Panjang		Permukaan
	ft	m

|}

Artikel ini mengenai bandar udara Birmingham di Britania Raya. Untuk bandar udara Birmingham di Amerika Serikat, lihat artikel Bandar Udara Internasional Birmingham (Amerika Serikat).

Bandar Udara Internasional Birmingham (IATA: BHX, ICAO: EGBB) merupakan sebuah bandar udara yang terletak 5.5 mil (10.2 km) timur tenggara Birmingham, Solihull, West Midlands, Britania Raya. Birmingham merupakan bandar udara tersibuk ke-6 di Britania Raya setelah London Heathrow, London Gatwick, Manchester, London Stansted, dan London Luton.

Birmingham memiliki sebuah CAA Public Use Aerodrom Licence (Nomor P451) yang mengizinkan penerbangan transport penumpang atau untuk instruksi penerbangan.

Status

Bandar udara ini menangani (2005) 9 juta penumpang per tahunnya. Birmingham menawarkan penerbangan domestik dan internasional, menuju Eropa, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Amerika Utara.

Bandar udara ini dekat dengan M42 motorwat dan jalan utama A45. Bandar udara ini juga terhubung dengan dan dilayani oleh Birmingham International Railway Station pada rute dari Birmingham menuju London.

Maskapai Penerbangan dan Destinasi

• Adria AIrways (Ljubljana)
• Aer Arann (Waterford [dimulai tanggal 14 Mei 2007])
• Aer Lingus (Cork, Dublin)
• Air Atlanta Europe (Sharm el-Sheikh)
• Air France
  • CityJet (Paris-Charles de Gaulle)
• Air India (Amritsar, Delhi, Toronto-Pearson)
• Air Malta (Malta)
• Air Slovakia (Bratislava)
• Air Transat (Toronto-Pearson)
• bmi
  • bmibaby (Aberdeen, Alicante, Amsterdam, Barcelona, Belfast-International, Bordeaux, Cork, Edinburgh, Faro, Geneva, Glasgow-International, Knock, Lisbon, Malaga, Marseille, Murcia, Nice, Palma Mallorca, Prague, Rome-Fiumicino)
• BritishJET (Malta)
• Brussels Airlines (Brussels)
• City Airline (Gothenburg-Landvetter)
• Continental Airlines (Newark)
• Cyprus Airways (Larnaca)
• Cyprus Turkish Airlines (Dalaman, Ercan)
• Eastern Airways (Inverness, Isle of Man, Newcastle)
• Emirates (Dubai)
• First Choice Airways (Agadir, Alicante, Almeria, Arrecife, Bodrum, Bourgas, Corfu, Dalaman, Faro, Fuerteventura, Funchal, Grenoble, Heraklion, Ibiza, Innsbruck, Kefalonia, Kos, Larnaca, Las Palmas, Mahon, Malaga, Monastir, Palma, Paphos, Reus, Sharm el-Sheikh, Sofia, Tenerife-South, Toulouse, Varna, Zakynthos)
• Flybe (Aberdeen, Belfast-City, Bergerac, Berne, Brest, Chambery, Dubrovnik, Düsseldorf, Edinburgh, Frankfurt, Galway, Geneva, Glasgow-International, Guernsey, Hamburg, Hanover, Isle of Man, Jersey, Milan, Paris-Charles de Gaulle, Perpignan, Salzburg, Split, Toulouse)
• Fly Gibraltar (Gibraltar) [dimulai pada musim panas 2007]
• Flyglobespan (Toronto-Hamilton)
• FlyWhoosh (Dundee [dimulai pada 29 Mei 2007])
• KLM Royal Dutch Airlines (Amsterdam)
• Luftansa (Frankfurt, Munich)
  • Eurowings (Dusselford)
• Mahan Airlines (Teheran-Imam Khomeini)
• Monarch Airlines (Alicante, Almeria, Faro, Ibiza [dimulai pada musim panas 2007], Lanzarote, Mahon, Malagia, Murcia, Palma de Mallorca, Tenerife-South)
• MyTravel Airways (Agadir, Alicante, Almeria, Arrecife, Bodrum, Dalaman, Faro, Fuerteventura, Gerona, Ibiza, Kefalonia, Kos, Larnaca, Las Palmas, Mahon, Malaga, Malta, Monastir, Palma, Reus, Rhodes, Sharm el-Sheikh, Tenerife-South, Zakynthos)
• Norwegian Air Shuttle (Warsaw)
• Pakistan International Airlines (Islamabad)
• Ryanair (Dublin)
• SAS (Copenhagen)
• SkyEurope (Krakow)
• Swiss International Air Lines
  • Swiss European Air Lines (Zürich)
• Thomas Cook Airlines (Alicante, Antalya, Arrecife, Bodrum, Courgas, Corfu, Dalaman, Faro, Fuerteventura, Gerona, Heraklion, Ibiza, Izmir, Larnaca, Las Palmas, Lyon, Mahon, Malaga, Malta, Monastir, Palma, Paphos, Reus, Rhodes, Salzburg, Tenerife-South, Thessaloniki, Toronto-Pearson, Zakynthos)
• Thomsonfly (Alicante, Arrecife, Bodrum, Bourgas, Cancun, Corfu, Dalaman, Faro, Fuerteventura, Geneva, Gerona, Goa, Heraklion, Ibiza, Kavala, efalonia, Kos, Larnaca, Las Palmas, Luxor, Mahon, Malaga, Malta, Monastir, Naples, Orlando-Sanford, Palma, Paphos, Puerto Plata, Pula, Reus, Salzburg, Sharm el-Sheikh, Tenerife-South, Thessaloniki, Turin, Verona, Zakynthos)
• Turkmenistan Airlines (Ashkabad)
• TUIfly (Cologne/Bonn)
• Uzbekistan Airways (Tashkent)
• XL Airways (Chania, Corfu, Dalaman, Hurghada, Kalamata, Kavala, Salzburg, Santorini, Sharm el-Sheikh, Skiathos, Volos)

Insiden

• Pada 4 Januari 2002, sebuah Bombardier CL604 business jet jatuh saat lepas landas dari landasan pacu 15 di Birmingham. Pesawat dengan nomor registrasi N90AG itu disewakan dari perusahaan AGCO dan membawa 2 eksekutif perusahaan, 2 pilot dan seorang observer. Setelah datang dari Bandar Udara West Palm Beach, pesawat itu diparkir di Birmingham dimana sayap pesawat membeku selama cuaca di sana sedang dingin. Paginya, pilot tidak meminta de-icing sebelum melanjutkan penerbangannya menuju Bandar Udara Internasional Bangor di Maine. Es di sayapnya menyebabkan pesawat itu jatuh di rerumputan sekitar landasan pacu dan terbakar. Tidak ada yang selamat. Obat tidur yang diminum oleh kedua pilot pada malam sebelum kejadian diduga menjadi faktor utama dan memperkecil bukti-bukti kesalahan pilot.
• Pada 15 Juni 2006, salah satu mesin pesawat Boeing 737-300 milik TNT Airways terlepas dari sayapnya dan jatuh ke tanah. Kemudian, pesawat melakukan pendaratan darurat di Birmingham dengan roda pesawat yang mengalami kerusakan. Pesawat tersebut, dengan nomor registrasi OO-TND terbang dari Liege di Belgia menuju Bandar Udara London Stansted. Selama penglihatan yang kurang di Stansted, pesawat diarahkan menuju Bandar udara East Midlands. Karena cuaca di East Midlands juga buruk, pesawat segera menyalakan autopilot saat mendarat, bagaimanapun juga autopilot saat mendarat ini belum dinyalakan dan menyebabkan pesawat keluar dari jalurnya. Pesawat kemudian menghantam rerumputan di sisi landasan pacu, yang mana menyebabkan roda sebelah kanan terlepas. Kru pesawat mengumumkan pesawat untuk berputar dan menyatakan pesawat dalam keadaan darurat dan diarahkan menuju Birmingham. Setelah mendarat di landasan utama Birmingham, bandar udara itu sedang ditutup selama beberapa jam. Pilot pesawat TNT dinyatakan tidak bersalah. Bagaimanapun, perusahaan TNT menyatakan bahwa insiden tersebut disebabkan kesalahan manusia.

Pranala luar

• Bandar Udara Internasional Birmingham
• Birmingham International Airport Consultative Committee