Lompat ke isi

Suluk: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Haddock~idwiki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Haddock~idwiki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
==Suluk dalam agama [[Islam]] dan [[Sufisme]]==

==Suluk dalam kaitannya dengan agama [[Islam]] dan [[Sufisme]]==


'''Suluk''' secara harfian berarti ''menempuh jalan''. Dalam kaitannya dengan agama [[Islam]] dan [[sufisme]], kata ''suluk'' berarti ''menempuh jalan (spiritual) untuk menuju Allah''. Menempuh jalan suluk (bersuluk) mencakup sebuah disiplin seumur hidup dalam melaksanakan aturan-aturan eksoteris agama Islam ([[syariat]]) maupun aturan-aturan esoteris agama Islam (hakikat). Ber-''suluk'' juga mencakup hasrat untuk Mengenal Diri, Memahami Esensi Kehidupan, Pencarian Tuhan, dan Pencarian Kebenaran Sejati (ilahiyyah).
'''Suluk''' secara harfian berarti ''menempuh jalan''. Dalam kaitannya dengan agama [[Islam]] dan [[sufisme]], kata ''suluk'' berarti ''menempuh jalan (spiritual) untuk menuju Allah''. Menempuh jalan suluk (bersuluk) mencakup sebuah disiplin seumur hidup dalam melaksanakan aturan-aturan eksoteris agama Islam ([[syariat]]) maupun aturan-aturan esoteris agama Islam (hakikat). Ber-''suluk'' juga mencakup hasrat untuk Mengenal Diri, Memahami Esensi Kehidupan, Pencarian Tuhan, dan Pencarian Kebenaran Sejati (ilahiyyah).
Baris 6: Baris 5:
Kata ''suluk'' berasal dari terminologi Al-Qur'an, ''Fasluki'', dalam Surat An-Nahl [16] ayat 69, ''Fasluki subula rabbiki zululan'', yang artinya ''Dan tempuhlah jalan Rabb-mu yang telah dimudahkan (bagimu).'' Seseorang yang menempuh jalan suluk disebut '''[[salik]]'''.
Kata ''suluk'' berasal dari terminologi Al-Qur'an, ''Fasluki'', dalam Surat An-Nahl [16] ayat 69, ''Fasluki subula rabbiki zululan'', yang artinya ''Dan tempuhlah jalan Rabb-mu yang telah dimudahkan (bagimu).'' Seseorang yang menempuh jalan suluk disebut '''[[salik]]'''.


Term ''suluk'' dan ''salik'' biasanya berhubungan dengan [[tasawuf]], [[tarekat]] dan [[sufisme]]. Contoh term ini bisa terlihat pada tema utama tiga website berikut ini, [http://suluk.blogsome.com/ Suluk :: Hanya Sekeping Cermin…™], [http://suluk98.tripod.com/ Suluk Homepage] (keduanya dalam [[Bahasa Indonesia]]), dan [http://www.sulukacademy.org/ Suluk Academy] (dalam [[bahasa Inggris]]).
Kata ''suluk'' dan ''salik'' biasanya berhubungan dengan [[tasawuf]], [[tarekat]] dan [[sufisme]]. Contoh term ini bisa terlihat pada tema utama tiga website berikut ini, [http://suluk.blogsome.com/ Suluk :: Hanya Sekeping Cermin…™], [http://suluk98.tripod.com/ Suluk Homepage] (keduanya dalam [[Bahasa Indonesia]]), dan [http://www.sulukacademy.org/ Suluk Academy] (dalam [[bahasa Inggris]]).


===Lihat juga===
===Lihat juga===

Revisi per 2 Oktober 2006 11.13

Suluk dalam agama Islam dan Sufisme

Suluk secara harfian berarti menempuh jalan. Dalam kaitannya dengan agama Islam dan sufisme, kata suluk berarti menempuh jalan (spiritual) untuk menuju Allah. Menempuh jalan suluk (bersuluk) mencakup sebuah disiplin seumur hidup dalam melaksanakan aturan-aturan eksoteris agama Islam (syariat) maupun aturan-aturan esoteris agama Islam (hakikat). Ber-suluk juga mencakup hasrat untuk Mengenal Diri, Memahami Esensi Kehidupan, Pencarian Tuhan, dan Pencarian Kebenaran Sejati (ilahiyyah).

Kata suluk berasal dari terminologi Al-Qur'an, Fasluki, dalam Surat An-Nahl [16] ayat 69, Fasluki subula rabbiki zululan, yang artinya Dan tempuhlah jalan Rabb-mu yang telah dimudahkan (bagimu). Seseorang yang menempuh jalan suluk disebut salik.

Kata suluk dan salik biasanya berhubungan dengan tasawuf, tarekat dan sufisme. Contoh term ini bisa terlihat pada tema utama tiga website berikut ini, Suluk :: Hanya Sekeping Cermin…™, Suluk Homepage (keduanya dalam Bahasa Indonesia), dan Suluk Academy (dalam bahasa Inggris).

Lihat juga

Pranala luar


Suluk dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata suluk berarti:

  • [1] suluk n jalan ke arah kesempurnaan batin; tasawuf; tarekat; mistik:ilmu--,
  • [2] suluk Jw nyanyian (tembang) dalang yang dilakukan ketika akan memulai suatu adegan (babak) dalam pertunjukan wayang.

Referensi

Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Kedua, Jakarta (1995): Balai Pustaka