Kanker pankreas: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib) k r2.5.2) (bot Menambah: ar, bs, ca, da, de, dv, eo, es, eu, fa, fi, fr, he, hi, hu, it, ja, ko, la, lt, nl, no, pl, pt, ru, sh, simple, sv, te, tr, zh |
dev |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
}} |
}} |
||
'''Kanker pankreas''' adalah [[neoplasma]] yang terjadi pada [[kelenjar]] [[pankreas]]. Klasifikasi terbagi menjadi kanker endokrin dan kanker eksokrin seperti [[adenokarsinoma]], [[karsinoma adenoskuamus]], [[karsinoma SRC]], [[karsinoma hepatoid]], [[karsinoma koloid]], [[karsinoma tidak terdiferensiasi]], [[karsinoma UOGC]]. |
'''Kanker pankreas''' adalah [[neoplasma]] yang terjadi pada [[kelenjar]] [[pankreas]]. Klasifikasi terbagi menjadi kanker endokrin dan kanker eksokrin seperti [[adenokarsinoma]], [[karsinoma adenoskuamus]], [[karsinoma SRC]], [[karsinoma hepatoid]], [[karsinoma koloid]], [[karsinoma tidak terdiferensiasi]], [[karsinoma UOGC]]. |
||
Pada [[Panc-1]], [[protein BM-4|BMP-4]] menginduksi [[transisi epitelial-mesenkimal|EMT]] dan peningkatan aktivitas lesi duktular pankreatik serta adenokarsinoma duktular pankreatik.<ref>{{en}}{{cite web |
|||
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2639045 |
|||
| title = Bone morphogenetic proteins induce pancreatic cancer cell invasiveness through a Smad1-dependent mechanism that involves matrix metalloproteinase-2 |
|||
| accessdate = 2010-12-07 |
|||
| work = Department of Pharmacology and Cancer Biology, Department of Medicine, Duke University; Kelly J. Gordon, Kellye C. Kirkbride, Tam How, dan Gerard C. Blobe |
|||
}}</ref> Pada kasus adenokarsinoma pankreatik, ekspresi BMP-2, BMPR-2 dan ALK3 mRNA menentukan daya tahan paska bedah. |
|||
== Penyebab == |
== Penyebab == |
||
Baris 26: | Baris 33: | ||
* [[Gingivitis]] |
* [[Gingivitis]] |
||
== Rujukan == |
|||
{{reflist}} |
|||
{{Medis-stub}} |
{{Medis-stub}} |
||
Revisi per 6 Desember 2010 22.59
Kanker pankreas | |
---|---|
Informasi umum | |
Spesialisasi | Onkologi, Gastroenterologi |
Kanker pankreas adalah neoplasma yang terjadi pada kelenjar pankreas. Klasifikasi terbagi menjadi kanker endokrin dan kanker eksokrin seperti adenokarsinoma, karsinoma adenoskuamus, karsinoma SRC, karsinoma hepatoid, karsinoma koloid, karsinoma tidak terdiferensiasi, karsinoma UOGC.
Pada Panc-1, BMP-4 menginduksi EMT dan peningkatan aktivitas lesi duktular pankreatik serta adenokarsinoma duktular pankreatik.[1] Pada kasus adenokarsinoma pankreatik, ekspresi BMP-2, BMPR-2 dan ALK3 mRNA menentukan daya tahan paska bedah.
Penyebab
Seperti kasus kanker pada umumnya, karsinogen tercetus oleh sinergis banyak faktor antara lain
- Kebiasaan merokok
- Kurangnya asupan sayur dan buah
- Tingginya asupan daging merah
- Gemuk
- Diabetes mellitus
- Pankreatitis kronis
- Infeksi Helicobacter pylori
- Gingivitis
Rujukan
- ^ (Inggris)"Bone morphogenetic proteins induce pancreatic cancer cell invasiveness through a Smad1-dependent mechanism that involves matrix metalloproteinase-2". Department of Pharmacology and Cancer Biology, Department of Medicine, Duke University; Kelly J. Gordon, Kellye C. Kirkbride, Tam How, dan Gerard C. Blobe. Diakses tanggal 2010-12-07.