Lompat ke isi

Tularemia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21: Baris 21:


== Gejala ==
== Gejala ==
Gejala biasanya terjadi 3-7 hari sesudah kuman masuk. [[Ulkus]] atau luka terjasi pada membran atau [[kulit]] dengan pembengkakkan dan pecahnya [[kelenkar getah bening]] di daerah itu. Hal ini disertai panas tinggi, perasaan [[pusing]] yang berat, pembesaran [[hati]] dan [[limpa]]. Pada beberapa kasus, penyakit ini bisa menyerang [[paru-paru]], [[alat-alat pencernaan]], atau [[selaput mata]]
Gejala biasanya terjadi 3-7 hari sesudah kuman masuk. [[Ulkus]] atau luka terjadi pada membran atau [[kulit]] dengan pembengkakkan dan pecahnya [[kelenjar getah bening]] di daerah itu. Hal ini disertai panas tinggi, perasaan [[pusing]] yang berat, pembesaran [[hati]] dan [[limpa]]. Pada beberapa kasus, penyakit ini bisa menyerang [[paru-paru]], [[alat-alat pencernaan]], atau [[selaput mata]]


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 8 Desember 2010 08.16

Tularemia
Lesi akibat tularemia pada kulit tangan.
Informasi umum
SpesialisasiPenyakit menular Sunting ini di Wikidata

Tularemia adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Francisella tularensis. Penyakit ini didapat setelah bersentuhan dengan binatang dan unggas itu, oleh memakan daging yang tidak dimasak benar-benar dan dari gigitan kutu binatang atau serangga penghisap darah lain. Kelinci ialah binatang sumber penyakit ini yang paling umum. Orang-orang yang berisiko tinggi terhadap penyakit ini ialah para pemburu, tukang potong hewan, dan ibu rumah tangga.

Penjangkitan

Kuman memasuki tubuh melalui luka pada kulit, melalui lapisan atau membran, atau oleh menelan atau menghisap kuman tersebut.

Gejala

Gejala biasanya terjadi 3-7 hari sesudah kuman masuk. Ulkus atau luka terjadi pada membran atau kulit dengan pembengkakkan dan pecahnya kelenjar getah bening di daerah itu. Hal ini disertai panas tinggi, perasaan pusing yang berat, pembesaran hati dan limpa. Pada beberapa kasus, penyakit ini bisa menyerang paru-paru, alat-alat pencernaan, atau selaput mata

Lihat pula

Anthraks Leptospirosis Pes

Referensi