Lompat ke isi

Wikipedia:Bak pasir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Erniyati (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Yoga Bachdim (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11: Baris 11:
Di atas tadi home industri ini dapat menyerap tenaga kerja,nah setelah langkah yang ke-6 para pekerja ini kemudian mengambil TAMPAH/NYIRU yang kemudian diisi kacang yang telah diinjak-injak tadi seterusnya di tapis,setelah ditapis tampaklah kacang yang sudah bersih dari kulit arinya dan yang belum,tugas para pekerja ini adalah mengupas kacang yang belum terkupas dengan menggunakan tangan,kemudian ditapis lagi sampai bersih setelah semua kacang dikupas.Tampaklah kacang yang putih dan tidak lagi merah kecoklatan karena kulit arinya sudah bersih.
Di atas tadi home industri ini dapat menyerap tenaga kerja,nah setelah langkah yang ke-6 para pekerja ini kemudian mengambil TAMPAH/NYIRU yang kemudian diisi kacang yang telah diinjak-injak tadi seterusnya di tapis,setelah ditapis tampaklah kacang yang sudah bersih dari kulit arinya dan yang belum,tugas para pekerja ini adalah mengupas kacang yang belum terkupas dengan menggunakan tangan,kemudian ditapis lagi sampai bersih setelah semua kacang dikupas.Tampaklah kacang yang putih dan tidak lagi merah kecoklatan karena kulit arinya sudah bersih.
Para juragan di tempat tinggalku biasanya memproduksi kacang PUTIHAN ini minimal 1 kwintal,kacang-kacang ini mereka dapatkan dengan cara membelinya di pasar ( SOLO ) kemudian dijual di pasar yang sama.Demikian sedikit yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat....!!!!
Para juragan di tempat tinggalku biasanya memproduksi kacang PUTIHAN ini minimal 1 kwintal,kacang-kacang ini mereka dapatkan dengan cara membelinya di pasar ( SOLO ) kemudian dijual di pasar yang sama.Demikian sedikit yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat....!!!!
{{terjemahan|en||version=}}

Revisi per 12 Desember 2010 04.52

CARA MEMBUAT KACANG PUTIHAN

Di desa tempat tinggalku ada beberapa home industri yang bergerak di bidang pembuatan kacang putihan yang berbahan dasar kacang tanah,home industri tersebut memproduksi dari bahan dasar menjadi bahan setengah jadi yang mampu menyerap tenaga kerja yang lumayan banyak yaitu ibi-ibu rumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan tetap,rata-rata upah mereka berkisar antara 7 - 10 ribu rupiah,adapun jam kerja para buruh tersebut kira-kira pukul 12 ke atas. Berikut langkah-langkah cara membuat kacang putihan : 1. Kacang tanah yang sudah dipanen kemudian dipisahkan dari tangkai atau pohonnya kemudian dijemur di bawah sinar matahari sampai kering. 2. Setelah kering kacang tanah kemudian dikupas dari kulitnya.pengupasan bisa dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin pengupas. 3. Sebelum kacang tanah dijadikan kacang putihan ( dikupas kulit arinya ),kacang yang telah dikupas dari kulit luarnya kemudian direndam kurang lebih setengah sampai satu jam kemudian angkat dan ditiriskan. 4. Langkah selanjutnya setelah kacang ditiriskan kemudian dijemur di bawah terik sinar matahari kira-kira 4 jam atau sampai kulit arinya bisa dikupas. 5. Apabila kacang telah benar-benar kering kemudian kacang diinjak-injak di dalam kantung bekas terigu kira-kira banyaknya setengah dari kantung terigu tersebut,mungkin pembaca heran kenapa kok diinjak-injak dan apakah tidak pecah semua..?metode penginjakan yaitu menggunakan tungkai kaki dengan catatan berat badan kita tidak boleh dibebankan keseluruh kaki atau ngambang. 6. Setelah kacang diinjak-injak/diiles(bhs.jawa) lalu dijemur kembali biar lebih mudah dalam pengupasan selanjutnya dengan catatan saat penjemuran jangan terlalu tipis dan terlalu lama karena bisa mengakibatkan kacang sulit dikupas ( di PLECET ). Di atas tadi home industri ini dapat menyerap tenaga kerja,nah setelah langkah yang ke-6 para pekerja ini kemudian mengambil TAMPAH/NYIRU yang kemudian diisi kacang yang telah diinjak-injak tadi seterusnya di tapis,setelah ditapis tampaklah kacang yang sudah bersih dari kulit arinya dan yang belum,tugas para pekerja ini adalah mengupas kacang yang belum terkupas dengan menggunakan tangan,kemudian ditapis lagi sampai bersih setelah semua kacang dikupas.Tampaklah kacang yang putih dan tidak lagi merah kecoklatan karena kulit arinya sudah bersih. Para juragan di tempat tinggalku biasanya memproduksi kacang PUTIHAN ini minimal 1 kwintal,kacang-kacang ini mereka dapatkan dengan cara membelinya di pasar ( SOLO ) kemudian dijual di pasar yang sama.Demikian sedikit yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat....!!!!