Jebus, Bangka Barat: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
rapikan, jangan stereotipe |
||
Baris 10: | Baris 10: | ||
|provinsi=Kepulauan Bangka Belitung |
|provinsi=Kepulauan Bangka Belitung |
||
}} |
}} |
||
'''Jebus''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Bangka Barat]], [[Kepulauan Bangka Belitung]]. Kecamatan ini adalah salah satu kawasan produsen timah di Kepulauan Bangka Belitung. Ibukotanya adalah kota Jebus yang berjarak 60 km dari [[Muntok]], ibukota kabupaten [[Bangka Barat]]. Wilayah kecamatan jebus berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan [[Belinyu]]. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
==Demografi== |
|||
'''Jebus''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Bangka Barat]], [[Kepulauan Bangka Belitung]], [[Indonesia]]. jebus merupakan salah satu tempat menjadi sumber penghasilan timah di [[Kepulauan Bangka Belitung]]. Ibukota kecamatan terletak di kota Jebus dengan jarak 60 km dari [[Muntok]] ibukota kabupaten [[Bangka Barat]]. Di beberapa wilayah kecamatan jebus berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan [[Belinyu]] Kabupaten [[Bangka]]. Dengan menyeberangi lautan dalam jarak tempuh setengah jam sudah mampu mencapainya. Keunikan nama-nama kampung/desa yang menjadi bagian dari kecamatan ini adalah memberi nama desa dengan nama tambang yang pernah beroperasi disana, misalnya ada dusun yang bernama tambang 6, dusun tambang 26, dusun tambang 25 (menginduk desa dengan cupat), atau kota Parit tiga (pasar yang dibesarkan oleh etnis cina). jebus sebagian besar penduduknya adalah etnis [[Melayu]] dan [[Chinese]]. etnis cina lebih menguasai perdagangan dan melayu pada pertanian. namun dibeberapa desa didaerah jebus di huni oleh suku [[SEKAK,|Orang Laut]] sebuah suku yang tinggal di tepi pantai, yang berprofesi sebagai nelayan. sebagaian dari suku SEKAK tidak taat dalam beragama. suku SEKAK kebanyakan tinggal di daerah [[jebu laut]]. |
|||
Nama-nama kampung di kecamatan ini berasal dari nama tambang timah yang pernah beroperasi pada zaman dahulu, misal ada dusun yang bernama tambang 6, dusun tambang 26, dusun tambang 25, atau kota Parit tiga pasar yang bermula dari pemukiman warga Tionghoa. Suku bangsa yang mendiami Kecamatan Jebus adalah warga [[Melayu]] dan [[Tionghoa]]. Sektor ekonomi utamanya adalah pertanian, pertambangan dan perdagangan. Penduduk asli daerah ini dinamakan [[Orang Laut]], (Suku Sekak) yakni suku nelayan yang menempati pesisir pantai. Konsentrasi terbesar Orang Laut berada di daerah [[Jebu Laut]]. |
|||
Dari sejak zaman belanda, wilayah kecamatan jebus merupakan incaran penambangan timah, karena timah di daerah jebus berkualitas tinggi. setiap jengkal tanah diwilayah jebus selalu mengandung timah. pada zaman orde baru disini terkenal dengan "TTB", sebuah perusahaan milik negara beropearsi. namun yang disayangkan rakyat tidak pernah mengenyam kejayaan selama TTB beroperasi, hanya orang-orang tertentu. |
|||
==Galeri== |
|||
<gallery> |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
</gallery> |
|||
{{Kabupaten Bangka Barat}} |
{{Kabupaten Bangka Barat}} |
Revisi per 15 Desember 2010 08.12
Jebus | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kepulauan Bangka Belitung |
Kabupaten | Bangka Barat |
Pemerintahan | |
• Camat | Sarul Marjoni |
Populasi | |
• Total | - jiwa |
Kode Kemendagri | 19.05.03 |
Kode BPS | 1903050 |
Luas | - km² |
Desa/kelurahan | - |
Jebus adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung. Kecamatan ini adalah salah satu kawasan produsen timah di Kepulauan Bangka Belitung. Ibukotanya adalah kota Jebus yang berjarak 60 km dari Muntok, ibukota kabupaten Bangka Barat. Wilayah kecamatan jebus berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan Belinyu.
Demografi
Nama-nama kampung di kecamatan ini berasal dari nama tambang timah yang pernah beroperasi pada zaman dahulu, misal ada dusun yang bernama tambang 6, dusun tambang 26, dusun tambang 25, atau kota Parit tiga pasar yang bermula dari pemukiman warga Tionghoa. Suku bangsa yang mendiami Kecamatan Jebus adalah warga Melayu dan Tionghoa. Sektor ekonomi utamanya adalah pertanian, pertambangan dan perdagangan. Penduduk asli daerah ini dinamakan Orang Laut, (Suku Sekak) yakni suku nelayan yang menempati pesisir pantai. Konsentrasi terbesar Orang Laut berada di daerah Jebu Laut.
Galeri
-
Jalan di pecinan di Jebus (sekitar 1914)
-
Rumah kepala distrik Jebus (sekitar 1914)