Wikipedia:Bak pasir

MEXIKO MENGUNGKAP

gambar UAVSAR menunjukkan deformasi tanah Gambar UAVSAR, meliputi jangka waktu dari tanggal 21 Oktober 2009 sampai April 13 Januari 2010, menunjukkan deformasi tanah yang sebagian besar akibat gempa bumi April 4, 2010 di Baja California. Gambar kredit: NASA JPL / USGS / California Geological Survey / Google > Penuh gambar dan keterangan > Lebih lanjut mengenai briefing ini Pasadena, California - Teknologi baru yang dikembangkan oleh NASA dan badan-badan lainnya mengungkapkan wawasan mengejutkan menjadi sebuah gempa bumi besar yang mengguncang bagian barat daya Amerika dan Meksiko pada bulan April, termasuk meningkatkan potensi gempa bumi besar yang lebih di California Selatan.

Pada pertemuan musim gugur American Geophysical Union di San Francisco, ilmuwan dari NASA dan badan-badan lain yang diberikan penelitian terbaru tentang gempa bumi berkekuatan 7,2 El Walikota-Cucapah, bahwa wilayah terbesar di hampir 120 tahun. Para ilmuwan telah mempelajari dampak gempa bumi di detail belum pernah terjadi sebelumnya menggunakan data dari GPS, maju alat simulasi dan terpencil baru sensing dan teknik analisis citra, termasuk deteksi cahaya udara dan antara (LIDAR), radar satelit aperture sintetis dan udara NASA berpenghuni Aerial Vehicle Synthetic Aperture Radar ( UAVSAR).

Diantara temuan-temuan mereka:

- Gempa bumi adalah salah satu yang paling kompleks yang pernah didokumentasikan di sepanjang batas Pasifik / plat tektonik Amerika Utara. Kejutan utama diaktifkan segmen dari sedikitnya enam kesalahan, beberapa tanpa nama atau sebelumnya tidak dikenal. Ini dipicu kesalahan slip sepanjang perbatasan utara sejauh 165 kilometer (sekitar 100 mil), termasuk San Andreas, San Jacinto, Imperial dan Takhayul Hills Kesalahan, dan banyak kesalahan di California Yuha Gurun, beberapa sebelumnya tidak dipetakan. Beberapa slip ini tenang, tanpa gempa bumi terdeteksi. Kegiatan diamati pada kesalahan berarah barat laut-beberapa karena gempa yang berpotensi besar. - Ujung utara yang pecah di Southern California akhir berjumbai menyerupai tali. Kompleks, 32 kilometer (20 mil) jaringan kesalahan yang menyelinap di sana selama dan setelah gempa bumi - banyak yang tidak disebutkan namanya atau yang sebelumnya tidak dikenal - mengungkapkan bagaimana gempa didistribusikan strain. - Radar satelit, UAVSAR dan data stasiun GPS menunjukkan slip tambahan sepanjang beberapa kesalahan Gurun Yuha pada bulan-bulan setelah gempa utama. Data terakhir dari UAVSAR dan radar satelit menunjukkan slip ini melambat dan mungkin berhenti di akhir musim panas atau awal musim gugur. - Meksiko Sierra Cucapah gunung-gunung, mengejutkan, menurunkan, tidak dibangkitkan, oleh gempa. - The pecah utama melonjak 11 kilometer (7 mil) kesenjangan kesalahan-lebih dari dua kali yang pernah diamati sebelumnya. - UAVSAR dan radar satelit mengungkapkan dalam patahan yang mungkin terkubur kelanjutan Meksiko Laguna Salada Fault bahwa sebagian besar mengisi celah untuk California Elsinore Fault. Ini bisa berarti sistem sesar mampu gempa bumi yang lebih besar. Sambungan hanya telah disimpulkan sebelumnya. - Analisis menunjukkan muka utara strain setelah gempa utama, termasuk pola sesar dipicu dan kegempaan meningkat. The 7 Juli 2010 besarnya 5,4 Collins Valley gempa di San Jacinto Fault mungkin telah dipicu oleh gempa utama. - Peramalan metode dalam pengembangan menunjukkan gempa bumi yang dipicu oleh gempa utama berubah pola bahaya, sementara eksperimen skenario virtual reality menunjukkan peluang besar di utara gempa bumi merusak dari Baja dalam waktu tiga sampai 30 tahun dari gempa Baja seperti yang pada bulan April.

"Gempa ini adalah mengubah pemahaman kita tentang proses gempa di sepanjang batas / lempeng Pasifik Utara Amerika, termasuk fisika gempa bumi, pemodelan peramalan dan proses patahan regional," kata Profesor John Fletcher Pusat Riset Ilmiah dan Pendidikan Tinggi Ensenada (CICESE), Baja California, Meksiko. Fletcher memimpin multi-lembaga Meksiko kesalahan upaya pemetaan yang meliputi US Geological Survey dan California Geological Survey, antara lain.

UAVSAR, dikembangkan oleh NASA Jet Propulsion Laboratory, Pasadena, California, menggunakan teknik yang disebut aperture radar interferometric sintetis untuk mengukur deformasi tanah di daerah yang luas dengan presisi 0,1 sampai 0,5 cm (0,04-0,2 inci). Sebuah pesawat NASA Gulfstream III membawa radar terbang melewati ulangi GPS-dipandu selama wilayah perbatasan California dua kali pada 2009 dan empat kali sejak gempa April, pencitraan dan deformasi terus sejak. pemetaan Lapangan sejak April telah menunjukkan kemampuannya untuk menampilkan detail permukaan pecah luar biasa.

"UAVSAR yang menyelimuti zona bahaya gempa California setiap enam bulan untuk mendeteksi perubahan seperti gempa bumi atau kesalahan merangkak," kata JPL Geofisika Eric Fielding. "Gempa bumi besar di Baja bulan April lalu adalah memberikan bukti langsung bahwa pemantauan waktu-kritis terhadap kesalahan berbahaya dimungkinkan melalui teknologi yang didanai NASA."

"Gambaran yang akurat dan rinci berasal dari aperture radar sintetik, dan UAVSAR khususnya, menghasilkan gambaran yang lebih lengkap pola kesalahan, tepatnya membimbing ahli geologi lapangan ke daerah-daerah terpencil di pecah kesalahan dan menghemat waktu pemetaan signifikan," kata ahli geologi Jerry Treiman dari California Geological Survey, Los Angeles.

JPL geofisika Jay Parker mengatakan gambar UAVSAR tepat adalah menambahkan realisme ke model NASA QuakeSim kerak dan prakiraan. "Setelah kita memiliki ini pengukuran tepat dari lanskap berubah, kita menggunakannya untuk menyimpulkan perubahan tegangan yang mempercepat atau menunda gempa besar berikutnya, dengan bantuan dari model struktural dan alat peramalan," katanya