Lompat ke isi

Banjarparakan, Rawalo, Banyumas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
TjBot (bicara | kontrib)
Baris 21: Baris 21:
Kehidupan religius juga mewarnai desa ini. Di masing-masing gerumbul terdapat 1 masjid yang menjadi pusat kegiatan keagamaan, bahkan hampir di setiap RT terdapat mushola.
Kehidupan religius juga mewarnai desa ini. Di masing-masing gerumbul terdapat 1 masjid yang menjadi pusat kegiatan keagamaan, bahkan hampir di setiap RT terdapat mushola.


{{Rawalo, Banyumas}}
{{kelurahan-stub}}
{{kelurahan-stub}}



Revisi per 21 Desember 2010 21.08

Banjarparakan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBanyumas
KecamatanRawalo
Kode Kemendagri33.02.04.2003 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk5635
Kepadatan-

Banjarparakan adalah desa di kecamatan Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia.

Banjarparakan berasal dari dua suku kata; BANJAR yang artinya BENDUNGAN dan PARAKAN yang artinya DESA. Mungkin nama tersebut disesuaikan dengan kondisi geografis dimana Desa Banjarparakan memang dikelilingi oleh beberapa sungai. Di bagian barat berbatasan dengan sungai DARE, sebelah selatan berbatasan dengan sungai TAJUM dan di sebelah timur berbatasan dengan sungai SERAYU.

Di desa Banjarparakan terdapat lima grumbul yaitu Kedungwangkal, Jongkeng, Glinggang, Bayeman dan Banjar Waru.

Desa Banjarparakan merupakan salah satu lumbung padi langka yakni PADI GAGA karena hanya setahun sekali ditanam di awal musim penghujan. Selain itu, desa Banjarparakan juga terdapat banyak home industry keripik tempe dan seriping pisang, ketela maupun singkong.

Kehidupan religius juga mewarnai desa ini. Di masing-masing gerumbul terdapat 1 masjid yang menjadi pusat kegiatan keagamaan, bahkan hampir di setiap RT terdapat mushola.