Lompat ke isi

Sisir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.5.2) (bot Menambah: bg:Гребен (коса)
Fzrmc (bicara | kontrib)
k tidak relevan mengaitkan sisir sebagai alat musik
Baris 42: Baris 42:


[[Kategori:Penataan rambut]]
[[Kategori:Penataan rambut]]
[[Kategori:Alat musik]]


[[als:Kamm]]
[[als:Kamm]]

Revisi per 3 Januari 2011 03.03

Sisir
Sisir untuk orang yang mengalami kerontokan rambut.
Berkas:Comb1.JPG
Sisir modern dari plastik dengan pegangan

Sisir adalah sebuah alat yang dibuat dari bahan keras, biasanya berbentuk pipih, bergigi, dan digunakan untuk menata rambut, meluruskan dan membersihkannya, atau untuk digunakan untuk serat-serat lainnya.

Sejarah

Sisir adalah salah satu alat yang sudah lama dikenal oleh umat manusia. Benda ini sudah ditemukan dalam bentuknya yang sangat maju di sejumlah pemukiman yang berasal dari sekitar 5000 tahun yang lalu di Persia — kemungkinan pada puncak migrasi besar pertama bangsa Indo-Eropa.

Dapat dikatakan bahwa sisir tidak hanya mempunyai nilai keindahan. Benda ini juga kemungkinan telah digunakan untuk menolong pemakainya memerangi parasit. Malah diketahui bahwa tidak ada peradaban tradisional yang tidak menggunakan sisir, termasuk bangsa-bangsa yang anggotanya memiliki rambut yang sulit diatur.

Berkas:Solokhacomb.gif
Solokha comb, Scythian, l.k. 400 SM. (Museum Hermitage).
Sisir dari gading yang diukir, dari abad ke-16 (Koleksi Sauvageot)

Fungsi lain

Sisir digunakan pula untuk:

  • Menjaga agar rambut yang panjang tidak berantakan.
  • Penghias rambut.
  • Mempertahankan kippa pada tempatnya.
  • Memisahkan serat-serat kapas dari biji dan kotoran lainnya.
  • Alat musik.

Sisir moderen

Pada masa sekarang sebagian besar sisir terbuat dari bahan plastik. Sisir kayu biasanya dibuat dari boxwood, kayu ceri, atau kayu pinus lainnya. Sisir kayu yang berkualitas baik biasanya dibuat dengan tangan dan digosok halus.

Sebuah buku tentang merawat rambut yang terbit pada 2001, Curly Girl (pengarang: Lorraine Massey, Deborah Chiel; ISBN 0-7611-2300-8), menganjurkan penggunaan sisir kayu yang bergigi jarang ketimbang sikat rambut dan sisir plastik yang bergigi rapat-rapat. Penulis mencatat bahwa sisir kayu tidak menimbulkan statik dan lebih kecil kemungkinannya untuk menyebabkan rambut putus atau kusut.

Sikat rambut, yang lebih besar daripada sisir, biasanya juga digunakan untuk membentuk, menata, dan membersihkan rambut.

Sisir dalam agama

Agama Sikh mewajibkan kaum laki-lakinya untuk selalu membawa sisir, selain sejumlah persyaratan lainnya.

Lihat pula