Lompat ke isi

Orestes: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Alagos (bicara | kontrib)
Baris 13: Baris 13:
== Dalam drama ==
== Dalam drama ==
Kisah Orestes menjadi tema dalam drama ''[[Oresteia]]'' gubahan Aiskhilos yang terdiri dari ''Agamemnon'', ''Khoifori'', dan ''Eumenides'', ''[[Elektra (Sofokles)|Elektra]]'' gubahan [[Sofokles]], serta ''[[Elektra (Euripides)|Elektra]]'', ''[[Ifigeneia di Tauris]]'', ''[[Iphigenia di Aulis]]'' dan ''[[Orestes (drama)|Orestes]]'', gubahan Euripides.
Kisah Orestes menjadi tema dalam drama ''[[Oresteia]]'' gubahan Aiskhilos yang terdiri dari ''Agamemnon'', ''Khoifori'', dan ''Eumenides'', ''[[Elektra (Sofokles)|Elektra]]'' gubahan [[Sofokles]], serta ''[[Elektra (Euripides)|Elektra]]'', ''[[Ifigeneia di Tauris]]'', ''[[Iphigenia di Aulis]]'' dan ''[[Orestes (drama)|Orestes]]'', gubahan Euripides.

Dalam ''[[Eumenides]]'', [[Erinyes]] menimpakan kegilaan pada Orestes akibat tindakan Orestes yang telah membunuh ibunya sendiri. Orestes mencari perlindungan di kuil Apollo di [[Delphi]]; namun [[Apollo (mitologi)|Apollo]] tidak mampu membebaskan Orestes dari Erinyes. Akhinya [[Athena (mitologi)|Athena]] menerima Orestes di [[Akropolis Athena]]. Athena lalu mengadakan persidangan yang dipimpin oleh para dewa. Hasilnya adalah bahwa Orestes dibebaskan dari Erinyes. Untuk menghormati Athena, Orestes membangun altar untuk sang dewi.


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==

Revisi per 3 Januari 2011 09.36

Dalam mitologi Yunani, Orestes (pengucapan bahasa Inggris: [ɒˈrɛstiːz]; bahasa Yunani: Ὀρέστης [oˈrestɛːs]) adalah putra Klitaimnestra dan Agamemnon. Dia muncul dalam sejumlah drama Yunani kuno, serta menjadi subjek dari berbagai mitos yang berhubungan dengan kegilaan dan penyuciannya, yang mengandung unsur-unsur dari mitos yang lebih kuno.[1]

Etimologi

Orestes memiliki akar kata dari ὄρος (óros), "gunung". Makna metafora dari namanya yaitu orang "yang menaklukan pegunungan."

Dalam mitologi

Berdasarkan Homeros, Orestes adalah anggota keluarga Atreus, yang merupakan keturunan Tantalos dan Niobe. Orestes sedang pergi dari Mikenai ketika ayahnya, Agamemnon, pulang dari Perang Troya dengan mmebawa budak wanita, Kassandra. Dan Orestes juga tidak hadir ketika ayahnay dibunuh oleh ibunya, Klitaimnestra, yang marah karena Agamemnon telah mengorbankan putrinya sendiri, Ifigenia. Delapan tahun setelah pembunuhan tersebut, Orestes kembali dari Athena bersama saudarinya Elektra. Mereka lalu mmebalas kematian ayah mereka dengan cara membunuh ibu mereka serta kekasih gelapnya, Aigisthos.[2]

Berdasarkan Pindaros, Klitaimnestra awalnya juga hendak membunuh Orestes yang ketika itu masih muda. Namun Orestes diselamatkan oleh pengasuhnya Arsinoe atau saudarinya Elektra, yang membawanya keluar dari Mikenai. Dalam suatu versi, Orestes dirawat oleh raja Strofios. Ketika mencapai usia dua puluh tahun, dia diajak oleh Elektra untuk pulang dan membalaskan kematian ayahnya. Orestes pulang dengan ditemani oleh kawannya, yakni Pilades, putra Strofios.

Mitos ini diceritakan secara berbeda oleh Sofokles dan Euripides dalam drama-drama mereka.[3][4]

Dalam drama

Kisah Orestes menjadi tema dalam drama Oresteia gubahan Aiskhilos yang terdiri dari Agamemnon, Khoifori, dan Eumenides, Elektra gubahan Sofokles, serta Elektra, Ifigeneia di Tauris, Iphigenia di Aulis dan Orestes, gubahan Euripides.

Dalam Eumenides, Erinyes menimpakan kegilaan pada Orestes akibat tindakan Orestes yang telah membunuh ibunya sendiri. Orestes mencari perlindungan di kuil Apollo di Delphi; namun Apollo tidak mampu membebaskan Orestes dari Erinyes. Akhinya Athena menerima Orestes di Akropolis Athena. Athena lalu mengadakan persidangan yang dipimpin oleh para dewa. Hasilnya adalah bahwa Orestes dibebaskan dari Erinyes. Untuk menghormati Athena, Orestes membangun altar untuk sang dewi.

Catatan kaki

  1. ^ Graves, Robert, The Greek Myths 112.1 ff.
  2. ^ Homeros, Odisseia, 1.35
  3. ^ Sofokles, Elektra
  4. ^ Euripides, Elektra