Paniki (makanan): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 86: | Baris 86: | ||
| postscript = |
| postscript = |
||
}} </ref> |
}} </ref> |
||
== Lihat pula == |
|||
* [[Makanan Manado]] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Revisi per 10 Januari 2011 01.21
Paniki adalah makanan yang berasal dari Sulawesi Utara yang dibuat dari daging kelelawar (paniki).[1][2] Sebelum diolah menjadi masakan, biasanya kelelawar terlebih dahulu dibakar untuk menghilangkan bulu-bulu halusnya, kemudian dimasak dengan bumbu santan.[3]
Lihat pula
Referensi
- ^ Rosliana, Valentina (14 April 2008). "Ke Tomohon, Makan Tikus atau Kelelawar?" (dalam bahasa Indonesia). Indonesia: Kompas. Diakses tanggal 2011-01-09.
- ^ Febriane, Sarie (30 Agustus 2008). "Panas Membara dari Timur Indonesia" (dalam bahasa Indonesia). Indonesia: Kompas. Diakses tanggal 2011-01-09.
- ^ Dharmastuti, Hestiana (31 Januari 2008). "Kelelawar Kuah Santan dan Tikus Rica-Rica" (dalam bahasa Indonesia). Indonesia: detikNews. Diakses tanggal 2011-01-09.
 | Artikel bertopik makanan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |