Ibu Pertiwi: Perbedaan antara revisi
Kategori:Simbol nasional Indonesia |
k menambah info dan berkas |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Statue of Goddess or Queen at Monas.JPG|thumb|right|220px|Citra seorang [[wanita]] atau seorang [[dewi]] agung dalam busana tradisional kuna [[zaman kerajaan Hindu-Buddha]] di [[Monumen Nasional]], [[Jakarta]] yang merupakan penggambaran populer Ibu Pertiwi di [[Indonesia]].]] |
|||
'''Ibu Pertiwi''' merupakan [[personifikasi nasional]] Indonesia, sebuah perwujudan tanah air Indonesia. Sejak masa prasejarah, berbagai suku bangsa di kepulauan [[Nusantara]] sudah menghormati roh alam dan kekuatan bumi, mereka mengibaratkannya sebagai ibu yang memberikan kehidupan, sebagai dewi alam dan lingkungan hidup. Setelah diserapnya pengaruh [[Hindu]] sejak awal millenia pertama, dia dikenal sebagai [[Pertiwi|Dewi Pertiwi]], dewi bumi. |
'''Ibu Pertiwi''' merupakan [[personifikasi nasional]] [[Indonesia]], sebuah perwujudan tanah air Indonesia. <ref name=IbuPertiwi>[http://www.ykip.org/index.asp Yayasan Kemanusiaan Ibu Pertiwi] [[Yayasan Kemanusiaan Ibu Pertiwi|YKIP]]</ref> Sejak masa prasejarah, berbagai suku bangsa di kepulauan [[Nusantara]] sudah menghormati roh alam dan kekuatan bumi, mereka mengibaratkannya sebagai ibu yang memberikan kehidupan, sebagai dewi alam dan lingkungan hidup. Setelah diserapnya pengaruh [[Hindu]] sejak awal millenia pertama di [[nusantara]], dia dikenal sebagai [[Pertiwi|Dewi Pertiwi]], dewi bumi. |
||
Ibu Pertiwi populer dalam berbagai lagu dan puisi perjuangan bertema patriotik, seperti lagu "Ibu Pertiwi" dan "Indonesia Pusaka". Dalam lagu kebangsaan "[[Indonesia Raya]]" lirik dalam bait "Jadi pandu ibuku" kata "ibu" disini merujuk kepada Ibu Pertiwi. Meskipun Ibu Pertiwi populer dalam berbagai lagu dan puisi perjuangan, perwujudan fisik dan citranya jarang ditampilkan. |
Ibu Pertiwi populer dalam berbagai lagu dan puisi perjuangan bertema patriotik, seperti lagu "''Ibu Pertiwi''" dan "''[[Indonesia Pusaka]]''". Dalam lagu kebangsaan "''[[Indonesia Raya]]''" lirik dalam bait "''Jadi pandu ibuku''" kata "''ibu''" disini merujuk kepada Ibu Pertiwi. Meskipun Ibu Pertiwi populer dalam berbagai lagu dan puisi perjuangan, perwujudan fisik dan citranya jarang ditampilkan di media massa Indonesia. |
||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
{{Personifikasi nasional}} |
|||
[[Kategori:Simbol nasional Indonesia]] |
[[Kategori:Simbol nasional Indonesia]] |
Revisi per 13 Januari 2011 02.36
Ibu Pertiwi merupakan personifikasi nasional Indonesia, sebuah perwujudan tanah air Indonesia. [1] Sejak masa prasejarah, berbagai suku bangsa di kepulauan Nusantara sudah menghormati roh alam dan kekuatan bumi, mereka mengibaratkannya sebagai ibu yang memberikan kehidupan, sebagai dewi alam dan lingkungan hidup. Setelah diserapnya pengaruh Hindu sejak awal millenia pertama di nusantara, dia dikenal sebagai Dewi Pertiwi, dewi bumi.
Ibu Pertiwi populer dalam berbagai lagu dan puisi perjuangan bertema patriotik, seperti lagu "Ibu Pertiwi" dan "Indonesia Pusaka". Dalam lagu kebangsaan "Indonesia Raya" lirik dalam bait "Jadi pandu ibuku" kata "ibu" disini merujuk kepada Ibu Pertiwi. Meskipun Ibu Pertiwi populer dalam berbagai lagu dan puisi perjuangan, perwujudan fisik dan citranya jarang ditampilkan di media massa Indonesia.
Referensi