Ku (kana): Perbedaan antara revisi
k r2.7.1) (bot Menambah: br, ca, es, fi, fr, it, ja, ko, mg, pt, ru, su, uk, zh, zh-min-nan |
M. Adiputra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 8: | Baris 8: | ||
| Unicode Katakana = U+30AF |
| Unicode Katakana = U+30AF |
||
| IPA = ku͍ |
| IPA = ku͍ |
||
| JIS X 0213 Hiragana = 1-4-15 |
|||
| JIS X 0213 Katakana = 1-5-15 |
|||
| JIS X 4063 = ku |
|||
| Kunrei-shiki = ku |
|||
| Nihon-shiki = ku |
|||
| Ainu = KU |
|||
| Iroha = 28 |
|||
| Posisi = 8 |
|||
| Penulisan Hiragana = Hiragana く stroke order animation.gif |
|||
| Penulisan Katakana = Katakana ク stroke order animation.gif |
|||
}} |
}} |
||
'''く''', dalam [[hiragana]], atau '''ク''' dalam [[katakana]], adalah salah satu [[kana]] dalam [[bahasa Jepang]], yang masing-masing melambangkan suatu [[Mora (linguistik)|mora]]. Keduanya melambangkan bunyi {{IPA|[ku͍]}}, dan bentuknya berasal dari [[kanji]] 久. |
'''く''', dalam [[hiragana]], atau '''ク''' dalam [[katakana]], adalah salah satu [[kana]] dalam [[bahasa Jepang]], yang masing-masing melambangkan suatu [[Mora (linguistik)|mora]]. Keduanya melambangkan bunyi {{IPA|[ku͍]}}, dan bentuknya berasal dari [[kanji]] 久. |
||
Baris 13: | Baris 23: | ||
Kana ini dapat ditambahi [[dakuten]], menjadikannya '''ぐ''' dalam hiragana, '''グ''' dalam katakana, dan ''gu'' dalam [[Romanisasi Hepburn]]. Penambahan dakuten juga mengubah bunyi yang dilambangkan, menjadi {{IPA|[ɡu͍]}} pada posisi awal kata, dan bervariasi antara {{IPA|[ŋu͍]}} dan {{IPA|[ɣu͍]}} di tengah kata. Sebuah [[handakuten]] (゜) tidak ada pada ''ku'' dalam tulisan Jepang pada umumnya, namun dipakai oleh para ahli bahasa untuk mengindikasikan pelafalan [[konsonan nasal|sengau]] {{IPA|[ŋu͍]}}. |
Kana ini dapat ditambahi [[dakuten]], menjadikannya '''ぐ''' dalam hiragana, '''グ''' dalam katakana, dan ''gu'' dalam [[Romanisasi Hepburn]]. Penambahan dakuten juga mengubah bunyi yang dilambangkan, menjadi {{IPA|[ɡu͍]}} pada posisi awal kata, dan bervariasi antara {{IPA|[ŋu͍]}} dan {{IPA|[ɣu͍]}} di tengah kata. Sebuah [[handakuten]] (゜) tidak ada pada ''ku'' dalam tulisan Jepang pada umumnya, namun dipakai oleh para ahli bahasa untuk mengindikasikan pelafalan [[konsonan nasal|sengau]] {{IPA|[ŋu͍]}}. |
||
Dalam [[bahasa Ainu]], katakana ク dapat ditulis menjadi ㇰ kecil, melambangkan bunyi /k/ di akhir misalnya pada kata アイヌイタㇰ ''Ainu itak'' (bahasa Ainu).<ref>http://www.alanwood.net/unicode/katakana_phonetic_extensions.html</ref> Aturan ini dikembangkan bersama katakana tambahan lainnya untuk melambangkan bunyi yang tidak terdapat dalam katakana bahasa Jepang standar. |
Dalam [[bahasa Ainu]], katakana ク dapat ditulis menjadi ㇰ kecil, melambangkan bunyi {{IPA|/k/}} di akhir misalnya pada kata {{nihongo|アイヌイタㇰ}} ''Ainu itak'' (bahasa Ainu).<ref>http://www.alanwood.net/unicode/katakana_phonetic_extensions.html</ref> Aturan ini dikembangkan bersama katakana tambahan lainnya untuk melambangkan bunyi yang tidak terdapat dalam katakana bahasa Jepang standar. |
||
{|class="wikitable" |
{|class="wikitable" |
Revisi per 24 Januari 2011 02.40
ku | |
Hiragana | Katakana |
Unicode | |
U+304F | U+30AF |
JIS X 0213 | |
1-4-15 | 1-5-15 |
Man'yōgana | |
久 | 久 |
Rōmaji | |
Hepburn: | ku |
---|---|
Kunrei-shiki: | ku |
Nihon-shiki: | ku |
JIS X 4063: | ku |
Ainu: | KU |
Alfabet Fonetis Internasional | |
[ku͍] | |
Posisi | |
Gojūon: | 8 |
Iroha: | 28 |
Cara penulisan | |
く, dalam hiragana, atau ク dalam katakana, adalah salah satu kana dalam bahasa Jepang, yang masing-masing melambangkan suatu mora. Keduanya melambangkan bunyi [ku͍], dan bentuknya berasal dari kanji 久.
Kana ini dapat ditambahi dakuten, menjadikannya ぐ dalam hiragana, グ dalam katakana, dan gu dalam Romanisasi Hepburn. Penambahan dakuten juga mengubah bunyi yang dilambangkan, menjadi [ɡu͍] pada posisi awal kata, dan bervariasi antara [ŋu͍] dan [ɣu͍] di tengah kata. Sebuah handakuten (゜) tidak ada pada ku dalam tulisan Jepang pada umumnya, namun dipakai oleh para ahli bahasa untuk mengindikasikan pelafalan sengau [ŋu͍].
Dalam bahasa Ainu, katakana ク dapat ditulis menjadi ㇰ kecil, melambangkan bunyi /k/ di akhir misalnya pada kata error: {{nihongo}}: Butuh teks Jepang atau romaji (bantuan) Ainu itak (bahasa Ainu).[1] Aturan ini dikembangkan bersama katakana tambahan lainnya untuk melambangkan bunyi yang tidak terdapat dalam katakana bahasa Jepang standar.
Bentuk | Rōmaji | Hiragana | Katakana |
---|---|---|---|
Normal k- (か行 ka-gyō) |
ku | く | ク |
kuu kū |
くう, くぅ くー |
クウ, クゥ クー | |
Penambahan dakuten g- (が行 ga-gyō) |
gu | ぐ | グ |
guu gū |
ぐう, ぐぅ ぐー |
グウ, グゥ グー |
Bentuk tambahan lainnya | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
|
Catatan kaki