Lompat ke isi

Iryeon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.5.2) (bot Menambah: en:Il-yeon
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 10: Baris 10:
Ia menjadi seorang biarawan di Kuil [[Muryangsa]] pada usia 9 tahun, dan lulus dari [[Seon]] [[gwageo|ujian nasional]] pada usia 22 tahun; pada usia 54 tahun ia diberikan ranking Guru yang Agung. Ketika ia berusia 78 tahun, Raja [[Chungnyeol dari Goryeo|Chungnyeol]] menawarkannya sebuah posisi ranking dan mencoba untuk membuatnya Pembimbing Nasional, namun Iryeon menolaknya. Raja kemudian menunjuknya sekali lagi sebagai Pembimbing Nasional, dan Iryeon turun ke ibukota [[Kaesong]] (kemudian Gaegyeong), namun segera kembali ke pegunungan dengan alasan bahwa ibunya yang sudah tua sakit. Pada hari ke-80 bulan ke-7 di tahun 1289, ia mengadakan wawancara dengan beberapa biarawan, dan kemudian meninggal.
Ia menjadi seorang biarawan di Kuil [[Muryangsa]] pada usia 9 tahun, dan lulus dari [[Seon]] [[gwageo|ujian nasional]] pada usia 22 tahun; pada usia 54 tahun ia diberikan ranking Guru yang Agung. Ketika ia berusia 78 tahun, Raja [[Chungnyeol dari Goryeo|Chungnyeol]] menawarkannya sebuah posisi ranking dan mencoba untuk membuatnya Pembimbing Nasional, namun Iryeon menolaknya. Raja kemudian menunjuknya sekali lagi sebagai Pembimbing Nasional, dan Iryeon turun ke ibukota [[Kaesong]] (kemudian Gaegyeong), namun segera kembali ke pegunungan dengan alasan bahwa ibunya yang sudah tua sakit. Pada hari ke-80 bulan ke-7 di tahun 1289, ia mengadakan wawancara dengan beberapa biarawan, dan kemudian meninggal.


Iryeon dikenal sebagai penulis yang produktif, dan menurut prasasti di makamnya ia menulis sejumlah 80 jilid di dalam topik Buddha. Namun di hari ini hanya satu dari bukunya yang selamat: ''[[Samguk Yusa]]'', yang tidak disinggung di dalam prasasti sama sekali.
Iryeon dikenal sebagai penulis yang produktif, dan menurut prasasti di makamnya ia menulis sejumlah 80 jilid di dalam topik Buddha. Namun di hari ini hanya satu dari bukunya yang selamat: ''[[Samguk Yusa]]'', yang tidak disinggung di dalam prasasti sama sekali.


== Catatan ==
== Catatan ==
*The original version of this article was roughly translated from the Korean Wikipedia, version of April 21, 2006. [http://ko.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=%EC%9D%BC%EC%97%B0&oldid=230383]
* The original version of this article was roughly translated from the Korean Wikipedia, version of April 21, 2006. [http://ko.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=%EC%9D%BC%EC%97%B0&oldid=230383]


== Lihat Pula ==
== Lihat Pula ==
*[[Sejarah Korea]]
* [[Sejarah Korea]]


[[Category:Kelahiran 1206]]
[[Kategori:Kelahiran 1206]]
[[Category:Kematian 1289]]
[[Kategori:Kematian 1289]]
[[Category:Buddhisme di Korea]]
[[Kategori:Buddhisme di Korea]]
[[Category:Sejarawan Korea]]
[[Kategori:Sejarawan Korea]]
[[Category:Sejarawan abad ke-13]]
[[Kategori:Sejarawan abad ke-13]]


[[de:Il-yeon]]
[[de:Il-yeon]]

Revisi per 27 Januari 2011 16.25

Iryeon
Hangul
일연
Hanja
一然
Alih AksaraIryeon
McCune–ReischauerIryŏn


Il-yeon (atau Iryeon) (1206–1289) merupakan seorang biarawan Buddha and Pembimbing Pencerahan Nasional (보각국사, 普覺國師) selama Dinasti Goryeo di Korea. Nama lahirnya adalah Kim Gyeong-myeong (金景明), dan nama kehormatannya adalah Hoe-yeon (晦然).

Ia menjadi seorang biarawan di Kuil Muryangsa pada usia 9 tahun, dan lulus dari Seon ujian nasional pada usia 22 tahun; pada usia 54 tahun ia diberikan ranking Guru yang Agung. Ketika ia berusia 78 tahun, Raja Chungnyeol menawarkannya sebuah posisi ranking dan mencoba untuk membuatnya Pembimbing Nasional, namun Iryeon menolaknya. Raja kemudian menunjuknya sekali lagi sebagai Pembimbing Nasional, dan Iryeon turun ke ibukota Kaesong (kemudian Gaegyeong), namun segera kembali ke pegunungan dengan alasan bahwa ibunya yang sudah tua sakit. Pada hari ke-80 bulan ke-7 di tahun 1289, ia mengadakan wawancara dengan beberapa biarawan, dan kemudian meninggal.

Iryeon dikenal sebagai penulis yang produktif, dan menurut prasasti di makamnya ia menulis sejumlah 80 jilid di dalam topik Buddha. Namun di hari ini hanya satu dari bukunya yang selamat: Samguk Yusa, yang tidak disinggung di dalam prasasti sama sekali.

Catatan

  • The original version of this article was roughly translated from the Korean Wikipedia, version of April 21, 2006. [1]

Lihat Pula