Lompat ke isi

Penyerangan Cikeusik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21: Baris 21:


Humas Pengurus Besar Jemaah Ahmadiyyah Indonesia Mubarik Ahmad meragukan kebenaran kesaksian bahwa jemaah Ahmadiyyah-lah yang memancing keributan.<ref name="kompas3">{{cite web|url=http://regional.kompas.com/read/2011/02/06/18334226/Ahmadiyah.Kenapa.Kami.Selalu.Dipojokkan|title=Ahmadiyah: Kenapa Kami Selalu Dipojokkan|work=[[Kompas]]|date=06-02-2011|accessdate=06-02-2011}}</ref>
Humas Pengurus Besar Jemaah Ahmadiyyah Indonesia Mubarik Ahmad meragukan kebenaran kesaksian bahwa jemaah Ahmadiyyah-lah yang memancing keributan.<ref name="kompas3">{{cite web|url=http://regional.kompas.com/read/2011/02/06/18334226/Ahmadiyah.Kenapa.Kami.Selalu.Dipojokkan|title=Ahmadiyah: Kenapa Kami Selalu Dipojokkan|work=[[Kompas]]|date=06-02-2011|accessdate=06-02-2011}}</ref>

== Penyerangan ==
Warga setempat mulai menyerang jemaah Ahmadiyyah sekitar pukul 10:00 [[Waktu Indonesia Barat]]. Satu mobil dibakar, lainnya dilempar ke dalam jurang, dan satu rumah dirusak.<ref name="liputan6">{{cite web|url=http://berita.liputan6.com/daerah/201102/319182/Jamaah_Ahmadiyah_Diserang_Warga_Cikeusik|title=Jamaah Ahmadiyah Diserang Warga Cikeusik|author=Achmad Yani|work=[[Liputan 6]]|date=06-02-2011|accessdate=06-02-2011}}</ref> 20 polisi datang mengamankan, tetapi mereka kalah jumlah. Keadaan baru bisa dikendalikan sekitar pukul 12.30 WIB.<ref name="liputan6"/>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 6 Februari 2011 13.08

Penyerangan Cikeusik
LokasiKampung Pendeuy, Desa Umbulan, Cikeusik, Pandeglang, Banten
TanggalMinggu, 6 Februari 2011
Sekitar pukul 10:00 (Waktu Indonesia Barat)
Korban tewas
6[1]

Penyerangan Cikeusik adalah penyerangan yang dilancarkan oleh seribuan warga Desa Cikeusik terhadap jemaah Ahmadiyyah di Desa Umbulan, Cikeusik, Pandeglang, Banten, pada hari Minggu, 6 Februari 2011, sekitar pukul 10.00 WIB.[2] Akibat penyerangan ini, diperkirakan enam orang tewas,[1] sementara dua mobil, satu motor, dan satu rumah, hancur diamuk massa.[2]

Penyebab

Insiden ini berawal saat pada Sabtu malam, puluhan anggota Ahmadiyyah dari Bogor datang ke Cikeusik. Ribuan warga dari berbagai daerah, seperti Cibaliung, Cikeusik, dan Malingping, mendatangi tempat jemaah-jemaah tersebut menginap pada Minggu pagi, dengan maksud menuntut pembubaran Ahmadiyyah.[1] Menurut Lukman, tokoh masyarakat Cikeusik, Jemaah Ahmadiyyah membawa senjata-senjata tajam, dan lalu salah seorang jemaah membacok lengan kanan warga yang datang. Amarah warga meluap, sehingga meletuslah peristiwa ini.[1]

Humas Pengurus Besar Jemaah Ahmadiyyah Indonesia Mubarik Ahmad meragukan kebenaran kesaksian bahwa jemaah Ahmadiyyah-lah yang memancing keributan.[3]

Penyerangan

Warga setempat mulai menyerang jemaah Ahmadiyyah sekitar pukul 10:00 Waktu Indonesia Barat. Satu mobil dibakar, lainnya dilempar ke dalam jurang, dan satu rumah dirusak.[4] 20 polisi datang mengamankan, tetapi mereka kalah jumlah. Keadaan baru bisa dikendalikan sekitar pukul 12.30 WIB.[4]

Referensi

  1. ^ a b c d "Enam Jemaah Ahmadiyah Tewas". Kompas. 06-02-2011. Diakses tanggal 06-02-2011. 
  2. ^ a b Cyprianus Anto Saptowalyono (06-02-2011). "Dua Mobil dan Satu Rumah Dirusak Warga". Kompas. Diakses tanggal 06-02-2011. 
  3. ^ "Ahmadiyah: Kenapa Kami Selalu Dipojokkan". Kompas. 06-02-2011. Diakses tanggal 06-02-2011. 
  4. ^ a b Achmad Yani (06-02-2011). "Jamaah Ahmadiyah Diserang Warga Cikeusik". Liputan 6. Diakses tanggal 06-02-2011.